팔: Black moon

5.4K 731 146
                                    

⚠️🚫

Yang namanya predator, kalau dihidangkan mangsa, pasti tidak akan menolak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang namanya predator, kalau dihidangkan mangsa, pasti tidak akan menolak.

Jalan ke kamar rasanya seperti jalan dari kutub utara ke selatan.

Lama.

Entah karena pandangan dari chan atau memang langkah kaki yang sengaja dilamakan. Tak ada satu kata keluar dari mulut chan baik hyunjin.

Namun mata mereka saling bertemu dalam satu garis lurus.

Sialan.

Apa yang bakal terjadi?

"Calm down, baby." Itu chan membisikkan di kuping hyunjin. Napas panas nyentuh kulit bikin hyunjin merinding.

"Jangan gugup."

"Kamu suka diapain, hm?"

"Dikasarin atau-"

"Dilembutin?"

Demi rumput yang bergoyang. Ekspresi wajah chan yang seperti itu malah bikin hyunjin was-was. Lagi-lagi cuma rematan di bahu yang bisa hyunjin lakuin atas perkataan chan.

Dia pusing mendengar kata-kata itu keluar dari bibir lelakinya. Bibirnya aja mampu bikin hyunjin terbang ke nirwarna-

Bagaimana dengan aksi yang lain?

Sepanjang jalan, satu per satu tangga hingga di depan kamar mereka. Ga bisa dipungkiri otak hyunjin masih bersih sekarang, apalagi dengan mata yang tepat tertuju ke kasur.

Sialan banget disaat kayak gini chan malah santai, berbanding terbalik dengan hyunjin.

Apa dia ga sadar dengan warna rambut baru, kemeja yang kancingnya terbuka tiga di atas, dan wangi parfum yang menyeruak bikin hyunjin pengen teriak disana.

Mau bilang, bisa diem ga sih!

Namun itu semua cuma di akalnya. Nyatanya sekarang dia kaku, layaknya patung. Benar-benar bungkam cuma karena kecupan di tulang pipinya.

Satu persatu kancing dibuka dari chan, "coba untuk relax," dengan pelan, "ini baru pertama kali-"

"Gimana untuk kedepannya? Kita bakal sering lakuin ini, hyunjin."

"Kamu harus siap."

Bangsat, kain putih itu lolos sempurna ninggalin satu fabrik saja yang membalut kaki si rambut pirang. Hyunjin neguk kasar ludahnya. Pandangannya fokus ke chan yang berdiri, sementara dirinya duduk.

Otomatis kepalanya pandang dada bidang chan-

"Ga mau?" Kekehan mengalun pelan di kamar itu, "touch it."

"I'm yours."

Cuma dengan satu sentuhan, kan? Tidak mungkin akan menghasilkan segudang bencana. Lagi-lagi hyunjin meneguk ludahnya kasar.

All About You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang