십육 : car, beach, and us

4K 627 237
                                    

Bangun pagi dengan hyunjin yang tertidur dengan lengan chan sebagai bantal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bangun pagi dengan hyunjin yang tertidur dengan lengan chan sebagai bantal. Kaki yang muda mengalung indah di pinggang chan ditambah lengan yang memeluk bahu lebar pria miliknya itu.

Pantas saja chan merasa berat. Apakah berat badan hyunjin bertambah?

Oke, sebaiknya chan tidak usah membahas berat badan karena terakhir kali dia bilang kalau hyunjin kelihatan berisi, chan berakhir tidur di sofa ruang tamu.

"Lucu," gumamnya. Mata tak sengaja pandang hyunjin masih terlelap dengan bibir sedikit terbuka. Rambut yang muda diusap pelan. Begitu lembut, sempurna dengan perpaduan wajah cantiknya.

Tak lama kemudian, hyunjin sedikit terganggu karena ulah jemari chan di rambutnya. Mata kucingnya perlahan terbuka, langsung disambut dengan wajah pucat chan (yang memang pucat) tengah menghadap samping.

"Pagiiii." Kata hyunjin. Senyumnya mengembang masih dengan mata yang terpejam. Curi satu kecupan dari bibir chan sebelum duduk.

"Kok kita tidur di karpet?" Herannya. Kasur masih rapi, dan mereka hanya bermodalkan bantal di bawah.

"Tidak tau. Terlanjur."

"Badan kamu ada sakit ga? Soalnya dingin banget." Lanjut hyunjin. "Kamu tidur ga pake baju."

"Harusnya aku yang bertanya, kamu tidur pakai celana pendek."

"Berisik banget!"

Chan tergelak saat itu juga. Menarik rahang hyunjin untuk mendapat morning kiss, karena tadi hanya mendapatkan sebuah kecupan.

"Mau sarapan apa?"

Hyunjin menimang-nimang pertanyaan chan. Sebenarnya dia mau cium lagi, tapi chan langsung menyudahi hal itu. Dan kini juga perutnya lapar.

"Apa ya.." gumam hyunjin. Sementara yang tua masih menunggu jawaban sembari menatap lekat-lekat wajah polos bangun tidur itu.

"Susu pisang.."

"Hm?"

Hyunjin tersenyum, "mau susu pisang."

"Pisang siapa?" Tanya chan heran.

"Susu pisang! Kok nanya pula pisang siapa?"

"Oh, aku kira.."

Tolong hilangkan pikiran kotor itu dari chan. Hyunjin dengan wajah polosnya meminta hal itu membuat imajinasi chan melanglang buana.

.

Minho dan saerom bertemu di suatu cafe saat pagi menjelang siang hari itu. Entah kenapa mereka bisa bertemu seperti ini, yang jelas sae sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan minho kembali setelah insiden dompetnya tempo lalu.

"Ada apa memanggilku?"

"Tenang, sebaiknya minum dulu americano ini," sae menawarkan. Di depan minho terlihat menimbang-nimbang kemudian mengambil cangkir itu dan meminumnya.

All About You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang