10

71 24 16
                                    

Eden mengerutkan dahi, mengedarkan pengelihatannya ke seluruh wilayah bandara. Mencari kakaknya yang tidak segera muncul.

Ia sudah berada di bandara Seoul, Eden berangkat bersama Sasa dan Ryan. Walau mereka sering sendiri ke negara orang namun kali ini Ryan mengikuti mereka karena ingin refreshing.

"Mana sih Jojo lama amat" Ryan yang sedang berdiri dengan membawa ransel nya dan menggunakan masker. Ia memang tidak membawa baju karena ia sering memakai baju nya Jojo.

"Sabar kali." Sasa menegur Ryan. "Dek sini! aku fotoin kamu di bandara." Eden menggelengkan kepala cepat. "Nggapapa biar kayak orang zaman now." Eden tetap menolak.

"Aku aja dek. Cepet fotoin. Tapi tema nya pesona gue ya." Sasa menghela nafas merasa tiba-tiba pusing dengan kakaknya satu ini. Namun akhirnya ia menghadapkan kamera nya kearah Ryan. "Cepet gaya!" Ryan menghadap Sasa yang sedang bersiap membidikan kamera.

Sasa selesai memotret Ryan lalu menunjukkan ke Ryan hasilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasa selesai memotret Ryan lalu menunjukkan ke Ryan hasilnya. "Yaaa! Kok malah foto aib sih dek!" Sentak Ryan dengan sebal.

"Semua yang ada di kamu itu aib semua Bang." Ryan ingin membalas mulut pedas adiknya namun di potong dengan kedatangan Jojo.

"Sorry lama, tadi baru pulang latihan." Ucapnya dengan membungkuk setelah lari karena sudah telat.

Eden tersenyum. "Nggapapa kali kak." Jojo tersenyum melihat Eden lalu memeluknya. "Yaampun kamu tambah kecil aja dek." Eden mendelik mendorong kecil pelukan Jojo. "Kakak yang tambah tinggi." Jojo tertawa.

"Ayoo."

Mereka berjalan dengan Ryan yang masih cemberut dan Sasa yang puas. Eden dan Jojo berjalan dengan Jojo membawakan ransel adiknya.

"Gimana sekolah kamu dek?"

"Lancar kak. Kakak gimana? Sehat kan?"

Jojo melihat kearah Eden air muka nya berubah antara putus asa atau bingung dan seakan ingin menyudahi semuanya namun ia sudah berjalan terlalu jauh.

"Semangat bentar lagi debut. Jangan terlalu berat mikirnya. Fighting!" Jojo lalu tersenyum dan mengangguk.

****

Eden membuka matanya mengucek sebentar, ini hari sabtu dan ia masih di Korea. Ia tidur bersama Sasa sedangkan Jojo bersama Ryan. Ia melirik jam dinding menunjukkan pukul 6 pagi. Kalo di Korea jam segini masih kepagian untuk bangun. Sasa pun masih sibuk dengan guling nya seakan tidak ingin di ganggu.

Eden beranjak dari tempat tidur mencuci mukanya dan membersihkan diri. Setelah selesai Eden keluar kamar berjalan menuju dapur, mencari air minum. Selama Jojo berada di Korea, ia tinggal di apartemen yang dekat dengan agensi. Walau sebenarnya apartemen hanya untuk menyimpan barang barang nya, karena Jojo sering latihan sampai larut malam atau pagi sehingga ia tinggal di dorm.

PETRICHORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang