14

75 17 6
                                    

So beautiful like a moonWhich hides in the sunYou shine more than anything else~Eden to Jeje~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

So beautiful like a moon
Which hides in the sun
You shine more than anything else
~Eden to Jeje~

******

Kevin yang sudah tidak sabar mendengarkan suara Hecan, menunggu dengan wajah penuh harapan.

"Loe bisa nyanyi?" Tanya Jeje kearah Eden, membuat Eden langsung menggelengkan kepala. "Ngga bisa suara ku jelek." Ucapnya membuat yang lain mengangguk mengerti karena memang suara Eden itu agak cempreng, bukan menghina toh Eden mengaku sendiri.

"Suara kayak gitu kok mau nyanyi. Gonjang-ganjing nih dunia." Sindir Kevin

Eden mendengus, "tuh mulut mau di lem ngga?"

Kevin nyengir "Hehehe peace sayang." Dengan jari telunjuk dan tengah ia tunjukan.

"Kan Gue yang nyanyi." Hecan memberi aba aba ke arah Jeno. "Mau lagu apaan?" Tanya Hecan kearah temannya.

"Waktu yang salah?" Ucap Eden membuat teman-teman nya melihat kearahnya.

"Galau amat dek!"

"Shut up, please!"

"Langsung ke reff aja Jen takut pada baper." Colek Hecan ke Jeno untuk memutar gitarnya

Eden mengeluarkan Hapenya, "Aku rekam boleh?" Tanya Eden kearah Hecan. Hecan tersenyum lalu mengangguk. "Gpp, kalik aja ada yang ngelirik suara gue. Jadi gue bisa beli gedung tanpa ngepet." Dengan menekan Kata ngepet didepan Injun, membuat Injun mendecak.


Kevin dan Eden terkesima karena suara Hecan ternyata bagus. Eden sedang merekam suara Hecan yang duduk di samping Jeno yang sedang bermain gitar dengan lihai nya, kadang hanya melongo karena saking menikmati nya.

Eden dan Kevin bertepuk tangan, "Suara loe bagus juga." Kevin tersenyum puas membuat Hecan tersenyum malu malu dengan agak lebay nya.

Jeno mendorong Hecan menjauh dari sampingnya. "Jijik gue lihat loe malu malu tahi gitu." Ledek Jeno.

Jeje merasa aneh dengan Karina, ia sedari tadi diam sambil memandangi Kevin dengan tersenyum malu-malu, membuat Jeje ingin menabok keningnya agar sadar.

"Kir?"

"Ng... Apa je?" Saut Karina yang sedang sibuk melihat kearah Kevin agak tersentak.

Jeje melihat kearah Karina, "Kedip Kir, jangan lupa nafas." Karina tersenyum malu-malu karena ketahuan oleh Jeje.

"Gantian gue dong." Sela Injun. "Jen biasa, lagu galau yang itu." Jeno mengangguk lalu memetik gitarnya dengan lihai.

"Ayo ayo gantian dong," Kevin bersuara.

PETRICHORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang