📌 COMPLETED
🔞 HARSH WORDS! TRIGGERED CONTENT! BROKEN-HOME! MATURE SCENE! GUA-LO!
⚠️ TRIGGERED-NONBAKU-FIC! ⚠️
Matteo Chanyeol Bratadikara adalah guru muda ganteng yang ada di bidang matematika di salah satu sekolah elit yang ada di kotanya. Bukan...
"Don't you get it, Stupid! I need you inside me... now!" Wajah galak Baekhyun berubah jadi raut menggoda lagi. Doi ngelingkarin kedua lengannya di leher Chanyeol.
Chanyeol nggak bisa nahan senyumannya, sehabis itu, menyerang bibir itu lagi dengan bibirnya.
"Mhhh..." Baekhyun mendesah lagi dalam ciuman mereka karena Chanyeol sengaja mengapit nipple Baekhyun dengan dua jarinya.
Baekhyun semakin mengeratkan pelukan pada leher Chanyeol tatkala cowok ganteng itu semakin membuat nipple dan sesuatu di selangkangannya menegang.
Tangan Chanyeol yang sibuk memainkan nipple Baekhyun tadi pun turun ke bawah; mengelus gundukan celana si cantik, lalu meremasnya pelan dan rangsangan itu mengakibatkan ciuman mereka terlepas.
"Mashhh..." Chanyeol menarik dirinya dari atas Baekhyun, lalu melorotkan celana sang pacar itu hingga menyisakan boksernya aja.
"Ternyata udah basah banget, ya, Sayang?" tanya Chanyeol sembari menarik ujung bibirnya; membentuk sebuah seringaian ganteng di sana.
"Nhhh, Mashh!" Baekhyun melenguh panjang tatkala Chanyeol meremas penis dan testisnya dari luar bokser.
Mata sabit itu membola ketika jemari besar Chanyeol memijat pelan kedua benda itu secara bergantian hingga precumnya hampir membasahi seluruh area bokser yang dia pake.
"Oh my god!" geram Baekhyun, badannya melentik tak terkontrol akibat sentuhan dari jemari besar Chanyeol itu.
"Suka, hm?" Chanyeol berdehem lagi dan itu membuat Baekhyun semakin gila rasanya. Jelas, ngerasa keenakan pas penisnya dipijetin, terus manjain telinga dengan nada dan panggilan yang manis. Gimana nggak gila?
Chanyeol berhenti mengganggu penis yang udah ngeluarin banyak precum itu. Dia balik ngelumatin bibir Baekhyun sampe bibir itu kerasa nambah volumenya. Lalu, dia berpindah mengecupi dagu, turun lagi ke leher dan dada, nggak sampe di sana, Chanyeol semakin turun ke perut; mengecup beberapa titik sensitif Baekhyun.
Ujung lidahnya terjulur, menjilat area perut atas sampai ke pusar Baekhyun, menggelitik pusar murid kesayangannya itu hingga membuat si mungil itu tertawa kecil dan menggeliat karena kegelian.
"Stop it, Dad!" ujar Baekhyun sedang berusaha mengontrol tawanya.
"Okay, Baby." Chanyeol berhenti menggoda pusar Baekhyun. Dia pun menuruni bokser yang dipake oleh Baekhyun. Pemandangan yang dilihatnya pertama kali adalah penis Baekhyun yang udah tegang banget dan beberapa kali nyemburin precumnya sehingga terlihat sangat basah.
Chanyeol menggenggam penis si mungil itu lagi, membuat telapak tangannya basah, kemudian membasahi anal sempit Baekhyun dengan sisa precum itu.
Mata Baekhyun kembali membola saat dirasanya jari telunjuk Chanyeol berusaha membuat analnya rileks dan basah.
"Eunghh, kenapa nggak dimasukin?" tanya Baekhyun frustasi sebab Chanyeol hanya membasahi permukaan analnya aja, tapi nggak membuat jari-jarinya masuk.
Chanyeol bisa ngerasain kedutan anal Baekhyun semakin menjadi, serta lenguhan frustasi yang keluar dari bibir tipis itu semakin membuat libodonya naik.
"Nggak sabaran banget, ya?"
Chanyeol beranjak dari ranjang buat ngelepasin celananya, jadi mereka sekarang sama-sama dalam kondisi nggak berbusana.
Kemudian, tangan Chanyeol terulur dan ngebuat Baekhyun bingung, tetapi karena dia nggak mau buang-buang waktu, Baekhyun pun ngambil uluran tangan itu dan yang selanjutnya terjadi adalah Chanyeol memeluknya ala koala, namun kali ini agak berbeda karena kedua tangan Chanyeol berada di bawah kedua paha Baekhyun, seperti sedang menahannya dan membuat Baekhyun mengangkang tepat di depan penisnya.
Tanpa ada kesulitan sedikit pun, penis besar milik Chanyeol itu berhasil masuk ke dalam anal Baekhyun meski dia sedang menggendong bocah itu seperti sedang menggendong koala.
"Ahh, pelan-pelan!" pekik Baekhyun saat penis itu hampir masuk semua ke dalam analnya.
"Akhhh! Kenapa jadi terasa lebih dalam dari yang terakhir?" bisik Baekhyun entah pada siapa, tapi yang jelas dia berusaha bergumam tanpa ngebuat Chanyeol tau. Sayangnya, dengan posisi seperti itu, Chanyeol bisa mendengar jelas apa yang keluar dari mulut Baekhyun.
"It feels deeper than before, right?I feel it too, Bian... Ohh, god!"
Baekhyun meremas nyaris mencakar punggung Chanyeol saat cowok ganteng itu mencoba menggerakan Baekhyun dalam gendongannya dengan gerakan turun-naik.
"Aaahh, masukkan lagi, ahh! Mas, lagihh! Ohh..."
Suara kulit yang berlawanan dengan kulit itu memenuhi kamar baru mereka.
"Make me come,Sir!" racau Baekhyun ketika Chanyeol berhasil menyentuh titik paling nikmatnya.
"Sure!" Chanyeol semakin cepat menggerakkan tubuh Baekhyun digendongannya, nggak telihat sedikit pun rasa lelah di wajah gantengnya.
Dan...
CROT CROT CROT
Sperma yang berasal dari Baekhyun itu keluar cukup banyak hingga membasahi perut dan dada Chanyeol.
Chanyeol membawa tubuh mungil itu ke dinding kaca setelah sebelumnya menyibak tirai tersebut dan mendorong tubuh Baekhyun sampai punggungnya melekat pada dinding kaca itu.
"Mas, apa-apaan! Malu tau," protes Baekhyun sambil nyembunyiin wajahnya di dada Chanyeol. Tapi kayaknya cowok ganteng itu tetap nggak mau tau dan tetap ngehajar anal Baekhyun di sana dengan posisi tangan tetap berada di bawah kaki Baekhyun.
"Ahhh! Lagihh... Mhh..." Baekhyun mengigit bibir bawahnya karena tekanan yang dilakukan Chanyeol di bahwa sana semakin besar dan ritmenya semakin cepat pula.
"I want to come."
"Keluarin aja di dalem, Mas," bisik Baekhyun dengan nada nakalnya, meski energinya terkuras abis.
CROT CROT CROT
"Arghh!" Chanyeol menggeram saat penisnya dihimpit oleh anal sempit itu ketika dia sedang nyemburin spermanya di dalam anal Baekhyun.
"Nakal banget!" Chanyeol mengigit ujung hidung Baekhyun, gemas dengan si cantik itu.
"Aku mau ronde dua!"
"It's my pleasure, Baby."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
APA LU...
AWOAKWOKAWOK...
SIAP SIAP
BENTAR LAGI ENDING, KALI INI SERIUS...
HANYA TERSISA BEBERAPA CHAP LAGI, NGGAK SAMPE EMPAT CHAP...