📌 COMPLETED
🔞 HARSH WORDS! TRIGGERED CONTENT! BROKEN-HOME! MATURE SCENE! GUA-LO!
⚠️ TRIGGERED-NONBAKU-FIC! ⚠️
Matteo Chanyeol Bratadikara adalah guru muda ganteng yang ada di bidang matematika di salah satu sekolah elit yang ada di kotanya. Bukan...
Hari itu pula, setelah Chanyeol dan Baekhyun selesai mengemaskan barang-barang Baekhyun dari rumah Mamanya, mereka pun sekalian berhenti di depan sebuah sekolah SD untuk menjemput Eden dari sekolahnya.
Mereka membawa gadis kecil itu ke apartemen baru. Baru aja pintunya di buka, Eden udah berkata 'Wow' aja.
"Dad, ini bagus banget!" ujar Eden sambil menatap Chanyeol dengan mata yang berbinar.
Chanyeol tersenyum simpul, dia ngacakin rambut Eden dan abis itu ngebiarin gadis itu mengeksplorasi ruang di sana.
"Nanti aku tinggal di sini boleh, ya, Dad?!" tanya Eden sambil berlari-lari dengan kaki kecilnya.
"Tentu aja boleh, Little one!"
Eden berlari ngedekatin Chanyeol, lalu melukin sang ayah erat-erat, kemudian berkata dengan nada yang menengking senang, "Waah! Makasih, Daddy!"
"Hm, Eden, Daddy dan Kak Bian ingin ngomong sesuatu sama kamu." Senyum Eden berubah menjadi ekspresi bingung yang menggemaskan.
"Apa itu, Dad?" tanya Eden, menatap Chanyeol dan Baekhyun secara bergantian.
"Ayo, ikut Daddy." Chanyeol menggenggam tangan putrinya itu, dan tangannya yang satu lagi menggenggam tangan Baekhyun, lalu mengajak keduanya ke balkon apartemen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol mengajak keduanya untuk duduk di sofa yang terletak di sana denagn Eden yang berada di pangkuan sang ayah.
"Eden sayang, dengerin Daddy, ya?"
Eden mengangguk sambil tersenyum manis.
"Kamu tau, kan, kalo Daddy dan Mommy dari awal nggak bisa hidup sama-sama," Chanyeol mengulum bibirnya, "dan kami juga akan berencana hidup di jalan masing-masing dengan Daddy tanpa Mommy dan Mommy tanpa Daddy."
Eden kembali mengangguk, nggak ada raut sedih di sana.
"Maaf, kami udah egois, Sayang." Chanyeol nggak bisa nahan air matanya, mengingat sang anak yang menanggung akibat dari pernikahan temporernya bersama Irene.
"Eu'um!" Eden bergumam sambil menggeleng pelan dan mengusap air mata ayahnya dari sudut mata.
"Daddy dan Mommy udah sayang banget sama Eden selama ini, Eden nggak pernah kekurangan kasih sayang kalian sedikit pun. Eden juga mau liat Daddy dan Mommy bahagia."
Chanyeol dan gadis kecilnya itu saling berpelukan erat. Baekhyun melihat itu dan mendekati keduanya.
"Jadi, Kak Bian akan jadi papaku, Dad?" kata Eden sambil nunjuk Baekhyun yang tengah ngelusin rambut panjangnya.
Baekhyun yang denger itu kaget bukan main. Lalu, dia ngalihin tatapannya kepada Chanyeol yang ikut kaget. Namun, sedetik kemudian, raut kaget itu berubah menjadi ekspresi penuh kebahagiaan.
"Yeah, he's your new papa, i'll marry him soon, Little one!" jawab Chanyeol, lalu mencubit pipi chubby sang putri.
"Mas!" Chanyeol berdiri dan menerima tinjuan kecil di perutnya akibat jawaban yang diberikan kepada anaknya itu.
"Eden senang kalo orang yang bisa buat Daddy bahagia itu Kak Bian."
"Salah."
"Heum?" Eden menatap sang ayah kebingungan.
"Orang-orang yang bisa membuat Daddy bahagia itu ada dua orang, kamu dan Kak Bian-mu!"
"So cheesy!" celetuk Baekhyun yang mendadak cringe dengan ucapan Chanyeol.
"Daddy emang bau keju, Kakㅡah, Papa?" Eden menggoda Baekhyun dengan sebutan itu hingga membuat Baekhyun merona hebat.
"Mas!" Baekhyun ngasih tatapan nggak bersahabat ke arah Chanyeol. Namun, pipinya malah makin bertambah merah.
"Mungkin kamu bakal ngerasa cringe pas pertama kali dengar, tapi biasain, ya, Sayang. Soalnya nggak lama lagi kamu official punya saya di depan hukum dan agama."
Pipi Baekhyun semakin memerah, bahkan telinganya ikut merah juga. Chanyeol yang merasa bahagia karena godaannya berhasil ngebuat Baekhyun mati-matian nyembunyiin wajah meronanya itu pun ketawa sepuasnya sambil ngegendong Eden dan ngerangkul bahu Baekhyun.
"I love you," bisik Chanyeol pelan, tersenyum manis sembari menghela nafas panjangnya, "both of you."
Baekhyun dan Eden sama-sama menjatuhkan kepala mereka di bahu Chanyeol sambil menikmati pemandangan kota dan semilir angin yang bertiup pelan dari balkon apartemen.
"I love you too, Dad/Mas."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENDING DONG
AWOKAWOKAWOK...
MAAF YA GAYS ANEH HIKSEU...
MAAF JUGA KALO NGGAK SESUAI SAMA EKSPEKTASI KALIAN...
MAKASIH SEMUANYA YANG UDAH BACA FF INI....
FFNYA SELESAI DALAM 81 HARI ANJIR AWOAKWOAKWOK...
SEMOGA KALIAN SUKA MESKI BANYAK KEKURANGANNYA YAA...