37

2.1K 333 142
                                    

Enjoy My Story💜
.
.
.

Saeron sangat lelah sepulangnya dari sekolah. Entah mengapa perutnya akhir-akhir ini sering sakit tiba-tiba. Lambungnya sangat perih dan rasanya ia kepanasan. Tapi Saeron mengabaikannya karena ia pikir ini hanya karena ia lapar. Dan Saeron sedang malas untuk ke bawah karena ada Jungkook. Melihatnya membuat Saeron kehilangan nafsu makan.

Saeron heran kenapa kakaknya yang satu ini pulang cepat padahal biasanya dia pulang saat jam makan malam tapi sekarang setiap Saeron pulang sekolah Jungkook sudah ada di rumah dan menyambut Saeron dengan senyuman bodohnya itu. Senyuman yang sangat Saeron benci.

Saeron menghempaskan tubuhnya ke kasur. Tangannya terulur mengambil ponsel yang berada di kantong depan tasnya. Ia melihat di grup kelas sedang ramai. Saeron membuka grup kelas dan melihat satu persatu pesan yang ada.

Nayeon
Kau lihat Saeron hari ini?

Kei
Memangnya ada apa dengan dia?

Nayeon
Tatapan sombongnya sudah hilang🤣🤣🤣🤣

Dahyun
Apa yang bisa dia sombongkan lagi? Kakaknya yang autis?

Hanna
Sayang, padahal kakaknya sangat tampan

Nayeon
Hei! Sadarlah! Tampan sih tampan tapi idiot

Yoojung
Hahahaha

Somi
Mungkin saja Saeron juga cacat mental. Kita suruh saja dia ke psikiater. Kalian tak ingat bagaimana sikapnya di kelas?

Mark
Ada Saeron di grup ini. Kalian akan menyinggung perasaannya

Somi
Bagus dong supaya dia sadar diri

Goeun
@mark dia pacarmu?

Mark
Tidaklah

Nayeon
Kau saja jijik sama dia

Lucas
Hust... Gak boleh kasar sayang

Saeron left

Nayeon
Ish... Najis kau bangke @lucas

Dahyun
Apa ini? Saeron left? Hahahhaha

Nayeon
Dasar manja. Palingan dia ingin mengadu ke si autis

Jaehyun
Sekali lagi kalian berbicara, kehidupan kalian tidak akan tenang

Lucas
Hahaha...... Takut semua kan kalian? Diam kan?

Saeron melempar ponselnya kesal. Ia bisa mendengar suara ponselnya yang terjatuh di lantai. Ia tak peduli jika ponselnya itu rusak.

Saeron menangis membaca pesan grup. Teman-temannya memang tidak punya perasaan. Bisa-bisanya mereka menjelekkan Saeron di saat ia bisa melihat semuanya.

Saeron mengusap kasar air matanya. Ia menoleh ke samping dan lihatlah ponselnya yang rusak. Baguslah ponsel itu rusak. Dia tidak harus melihat pesan menyakitkan lagi.

Di sebarang sana, Jaehyun mengirim pesan ke Saeron.

Gwaenchana?

Jangan dengarkan mereka

My Savant Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang