Bonchap II : Ngidam

2.4K 310 39
                                    

Siang itu Yeri menelfon Jungkook.

"Oppa" ucap Yeri saat Jungkook sudah mengangkat panggilannya.

"Iya" jawab Jungkook sambil menyandarkan tubuhnya ke belakang.

"Oppa pulang ya?"  kata Yeri dengan nada manja. Entah mengapa semenjak usia kehamilannya memasuki bulan ketiga ia jadi manja begini. Inginnya perhatian Jungkook ke Yeri semua.

"Loh, ini belum jam pulang Yeri" kata Jungkook heran.

"Tapi Oppa, Aeginya yang minta" kata Yeri lagi dengan nada sedih.

Jungkook menghembuskan nafasnya, "Baiklah tunggu aku"

"Jinjja? Kau pulang?" tanya Yeri antusias

"Mmmm"

"Okay Oppa" ucap Yeri girang sebelum menutup pangilannya.

Jungkook menatap handphonenya. Ia menatap fotonya dan Yeri saat bualn madu. Ia menggeleng kecil mengingat sikap Yeri selama beberapa hari ini.

Jungkook tak ingin membuang banyak waktu. Ia bergegas pulang. Sebelumnya, Ia sudah meminta izin pada Seokjin dan Seokjin tentu saja mengizinkan karena ini menyangkut cucu pertama keluarga Jeon.

Setibanya di rumah Jungkook langusung ke kamar menghampiri Yeri.

"Oppa!" Yeri berlari memeluk Jungkook

Jungkook langsung menangkap Yeri dalam dekapannya, "Kau sedang hamil Yeri! Jangan lari-lari!" ujar Jungkook tegas

"Mian Oppa, aku hanya senang melihatmu" Yeri melepas pelukannya.

Jungkook mengusap lembut kepala Yeri, "Jadi, apa permintaan Aegi?" tanya Jungkook.

"Ini"

"Ini? Maksudnya?"

"Mian Oppa tapi aku hanya ingin menunggu Oppa pulang, kau bisa kembali ke kantor kalau kau mau" Yeri langsung berjalan ke kasur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

What the?! Apa yang Yeri inginkan sungguh di luar pikiran. Jadi, Yeri menyuruh pulang hanya karena Yeri ingin merasakan sensasi menunggu Jungkook pulang.

Yeri mengintip dari balik selimut. Sepertinya Jungkook kesal.

"Oppa? Kau marah?" tanya Yeri pelan.

Jungkook menoleh ke arah Yeri. Marah? Mana bisa Jungkook marah dengan Yeri.

"Ani" Jungkook menggeleng. Ia menyusul Yeri ke kasur lalu mengambil tempat di samping Yeri.

"Kau tidak kembali ke kantor?"

Jungkook menggeleng, "Disana membosankan, lebih baik disini. Aku bisa bersamamu dan Aegi"

"Oppa! Ganti baju dulu! Kau bau" kata Yeri sedikit menjauh dari Jungkook yang tiba-tiba mendekat

"Waeeee?" Jungkook semakin mendekat ke Yeri.

Yeri mendorong Jungkook sekuat tenaga tapi percuma, tenaga Jungkook lebih besar. Berakhirlah dengan Yeri terjebak di kedua lengan Jungkook.

"Aegi benar-benar aneh"

"Aneh?"

"Iya, kata Seulgi Noona Ibu hamil kalau ngidam biasanya minta makanan tapi Aegi kita tidak"

"Kau mau Aegi minta makanan?" tanya Yeri sambil memutar tangannya di dada Jungkook.

"Tidak juga. Aku hanya heran saja"

My Savant Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang