32

2.2K 319 70
                                    


Enjoy My Story💜
.
.
.

Setiap hari Yeri mengantar bekal makan siang untuk Jungkook. Tapi hari ini ia absen dulu karena Seokjin akan mengajak Jungkook makan di luar. Sepertinya Yeri akan makan sendiri hari ini.

Yeri sudah menyiapkan makan siang. Ia hanya memasak sedikit karena hanya dirinya yang makan. Saeron melintas di sekitar dapur. Yeri lupa kalau Saeron tidak bersekolah hari ini.

"Saeron-ah, kau ingin makan siang?" tanya Yeri pada Saeron.

Saeron yang tadinya hendak duduk di ruang keluarga menghampiri Yeri yang berada di pintu yang menghubungkan dapur dan ruang keluarga.

"Ne Eonnie" ucap Saeron.

Yeri mengangguk sambil tersenyum. Jika kalian bertanya sejak kapan mereka berdua tidak canggung lagi, hal itu terjadi dengan sendirinya. Saeron yang mendekati Yeri pertama kali, ia hanya ingin mengenal wanita yang disukai oleh banyak orang ini. Termasuk Jungkook yang sulit dekat dengan orang asing. Yeri adalah yang pertama berhasil mengambil hati Jungkook. Ralat, kedua setelah Irene. Saeron pikir, pilihan Eommanya tidak buruk juga. Ia juga suka dengan Yeri. Semenjak ibunya pergi, Yeri yang mengurusnya hingga makannya. Dan Saeron berterima kasih akan hal itu.

"Apa Jaehyun akan datang?" tanya Yeri. Dalam seminggu, Jaehyun akan datang setidaknya dua hari dengan alasan belajar bersama tapi terkadang Jaehyun akan makan disini.

"Iya Eonnie, sekarang aku sedang menunggunya"

Yeri bisa melihat buku Saeron yang terbuka sempurna di atas meja. Yeri merasa bersyukur, Jaehyun mulai peduli dengan sekolahnya. Tidak seperti Jaehyun yang dulu.

"Eonnie, Jaehyun sudah datang"

"Eoh. Aku akan menyiapkan makanan untuk kalian"

Saeron membuka pintu depan dan benar saja lelaki yang ia tunggu tengah memamerkan senyum khasnya, "Annyeong" Jaehyun melambaikan tangannya.

Saeron memutar bola matanya malas, "Masuklah, Yeri Eonnie sedang memasak"

"Jinjja?" Jaehyun langsung menerobos masuk tepatnya ke arah dapur.

Saeron menghela nafasnya melihat tingkah Jaehyun. Saeron mengikuti Jaehyun yang kini beradu mulut dengan Yeri.

"Jangan menggangguku Jaehyun-ah" pekik Yeri sedikit marah.

"Aku tidak mengganggumu Noona. Aku hanya ingin membantumu" Jaehyun tidak mengindahkan perkataan Yeri. Ia malah mengambil alih pekerjaan Yeri membuat Yeri gemas sendiri.

Yeri mengadu pada Saeron yang sejak tadi hanya menonton, "Bantu aku" bisik Yeri tanpa suara pada Saeron.

Saeron tersenyum singkat melihat Yeri. Saeron kemudian menatap Jaehyun. Tanpa ragu Saeron mendekati Jaehyun dan menarik telinga Jaehyun.

Jaehyun mengikuti langkah Saeron sambil meringis kesakitan. Bisa-bisa telinganya copot jika ia tak mengikuti Saeron, "Ya, ya, ya, appo"

Yeri hanya meledek Jaehyun dengan mengeluarkan lidahnya.

Saeron membawa Jaehyum ke ruang keluarga, "Kau jangan mengganggu Yeri Eonnie"

My Savant Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang