30

2.2K 298 14
                                    

Enjoy my story💜
.
.
.

"Jungkook-ah, hari ini kau ikut Hyung ke kantor" Seokjin menghampiri Jungkook di kamarnya

"Wae Hyung?" 

Seokjin tersenyum, "Kau harus bekerja mulai sekarang"

"Wae?"

"Kau sudah janji dengan Eomma kan, untuk membantuku di kantor"

Jungkook mengangguk. Sepertinya Jungkook memang pernah berjanji.

"Gantilah bajumu, katakan pada Yeri untuk memberikan jas padamu"

Jungkook langsung berlari ke bawah untuk mencari Yeri. Seokjin tertawa kecil melihat Jungkook. Adiknya ini memang selalu semangat jika mencoba hal baru. Semoga saja Jungkook betah bekerja di perusahaannya.

"Yeri" Yeri yang baru selesai menyiapkan makanan langsung menghampiri Jungkook.

"Ada apa Oppa?"

"Hari ini Kookie akan bekerja sama Seokjin Hyung, jadi Yeri siapkan jas untuk Kookie"

Yeri tersenyum menampakkan giginya yang rapi. Jungkook benar-benar senang akan bekerja. Tapi Yeri sedikit sedih karena nantinya ia akan sendiri di rumah. Bisakah Yeri kembali bekerja seperti dulu?

 Bisakah Yeri kembali bekerja seperti dulu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arasseo Oppa"

Yeri berjalan menuju kamar diikuti Jungkook di belakang. Yeri membuka lemari Jungkook yang besar itu dan mengambil jas berwarna hitam. Sepertinya jas ini yang dimaksud oleh Seokjin. Sama seperti yang biasa ia kenakan ke kantor.

Yeri mengambil jas itu dan nenyerahkannya pada Jungkook, "Turunlah jika kau sudah siap Oppa"

Jungkook mengambil jas di tangan Yeri dan mengangguk. Yeri tersenyum singkat lalu berjalan keluar kamar.

Sepertinya ini sudah sangat lama dan Jungkook belum juga turun. Sudah ada Seokjin disana.

Yeri akan memanggil Jungkook. Belum sempat Yeri menaiki tangga, Jungkook sudah ada di depannya dengan pandangan ke arah dasi yang belum terpasang. Dasi itu hanya melingkar di lehernya.

Yeri berhenti melangkah dan memutuskan untuk menunggu Jungkook. Yeri tertawa diam saat Jungkook sudah dekat tapi masih enggan untuk melihat ke depan. Jahil sedikit sepertinya tidak masalah.

Yeri memutuskan untuk tetap berdiri di situ dan menunggu Jungkook yang mungkin akan menabraknya. Yeri merentangkan tangannya menangkap tubuh Jungkook yang mendekat.

Jungkook berhenti melangkah. Wajah Yeri sudah berada di depannya. Jungkook hanya menyengir melihat Yeri yang menggelengkan kepalanya.

"Bagaiamana jika kau jatuh Oppa. Lain kali kalau jalan itu kita tidak boleh melakukan hal lain. Harus fokus" Yeri menasehati.

My Savant Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang