Pemandangan yang ia lihat sangat meyayat hatinya. Adik manisnya terkapar tak berdaya dilantai dengan darah dimana-mana. Disampingnya ada Pisau buat potong buah yang sudah di banjiri darah segar hampir mengering.Serta ada sepucuk surat yang ia tangkup di pelukannya.
"Felix bangun Lix" seru Hyunjin dengan air mata yang terus mengalir di pipinya. Seungmin ikut menetikan air matanya.
Jisung sudah menangis sesegukan di depan pintu kamar ia ketakutan apa lagi melihat darah Felix yang berceceran dimana-mana.
Lino tidak bisa berkata-kata ia segera memeluk adiknya tak peduli darah sang adik menempel pada baju nya.
"Lix, bangun! Kamu kenapa jadi gini sih? Hiks hiks. Maafin Kak Lino Lix. Hiks hiks kakak mohon bangun" ucap Lino yang terus menyuruh Felix bangun namun apa daya mata indah itu terus tertutup.
Hyunjin menatap sengit Lino. "Bawa Dia ke rumah sakit Bego! Bukannya nangis!" Sentak Hyunjin
Seungmin tak percaya pada Hyunjin yang berani menyentak Lino. Karena seingat dia Hyunjin itu takut sama Lino.
Mereka semua membawa Felix kerumah sakit terdekat. Felix masih hidup karena tadi Hyunjin mengecek Jantungnya yang masih berdetak.
Di rumah sakit Lino terus menangis dan menangis ia memeluk erat Jisung.
Hyunjin menjadi sangat dingin dan mudah marah
Seungmin juga.
"Kemana aja lo? Felix kaya gini baru lo peduli gitu? Nangis-nangis ampe ingus lo banjir"ucap Seungmin dingin dengan pandangan lurus.
Lino tahu ucapan itu untuk dirinya dia memilih diam dan menunduk.
"Lo tau gak? Felix itu sebenernya Anak baik-baik,imut,Lucu gue aja gemes sama dia. Felix berubah jadi nakal itu buat narik perhatian lo dia butuh kasih sayang sama lo. Selama ini Felix selalu ngeluh sama gue juga Hyunjin kalau kasih sayang yang lo kasih kedia sama Jisung itu beda. Jisung lebih tapi dia kurang, dia iri sama Jisung. Felix selalu nangis kalau lagi cerita, Felix itu gak nakal dia selalu gagal buat jadi nakal karena apa?Felix ditakdirin buat jadi orang baik-baik. dia nakal dimata lo kita yang nyuruh tapi itu semua settingan alasannya biar lo perhatian sama dia tapi kebalikan yang dia dapat. Dia pernah ngungkapin tapi lo malah ngelak. Dan terakhir dia chat sama gue dia menyerah. Makannya gue dan Hyunjin khawatir kalau bocah kaya Felix bener-bener ngelakuin yang engga-engga. "Ucap Seungmin panjang lebar sambil memperlihatkan chat terakhirnya dengan Felix.
Jisung yang merasa disebutkan namanya dia gak tahan akhirnya nangis lagi. "Semua gara-gara Jisung hiks hiks Felix jadi kaya gini."
Hyunjin menenangkan Jisung dengan memeluknya. "Suttt... ini bukan salah lo"
"Nih surat baca"
Seungmin memberikan surat yang tadi di peluk Felix.
Lino mengambilnya dan membacanya dengan air mata yang tidak bisa berhenti mengalir.
Teruntuk Kak Lino♡
Langsung ke inti aja ya hehe
Kak Lino Felix mau nanya boleh gak?
Apa sih kekurangan Felix dimata Kak Lino? Sebenernya Kak Lino sayang gak sama Felix?
Felix rindu masa-masa kita bertiga yang sering kumpul bareng, main bareng sampe lupa waktu. Jailin Jisung sampe dia marah.
Ngeliat bintang bareng-bareng dan saling mengucap janji juga keinginanan. Mau tau gak keinginan felix waktu itu? Rahasia Kak Lino gak perlu tau hehe
Tapi semenjak waktu berjalan Kak Lino berubah,sering cuek sama Felix.
Felix sempet Iri sama Jisung tapi kata mama kan gak boleh iri sama suadara sendiri. Yaudah Felix berusaha Cuek tapi apa lama-lama Felix sadar kalo Kak Lino bener-bener berubah.
Kak Lino seringnya sama Jisung lupa sama Felix yang lucu ini. Sakit kak rasanya
Felix cuma minta kalo seandainya Felix pergi dan gak kembali. Felix minta Kak Lino sama Jisung bahagia bareng ya kejar impian kalian.
Kalo seandainya Felix masih ada Felix pengen dimanja lagi samaa Kak Lino
Ih jadi malu sendiri kan(Udah ah kepanjangan cape tangan Felix
Felix sayang Kak Lino dan Juga Jisung♡
"Felix Kak Lino juga sayang Felix. Ada alasan kenapa kakak Lebih fokus ke Jisung Lix. Maafin kakak yang udah nyakitin hati kamu" ucap Lino terlihat menyakitkan setelah membaca semua surat itu.
SAD
OR
HAPPY
Kalian di tim mana? Mau Sad apa Happy?
JAWAB YA GA JAWAB GAK BISA KENTUT
Ini chapter terpanjang dari Chapter chapter sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] Affection? | Felix
أدب المراهقينIni semua tentang Felix. felix ingin menjadi nakal agar menarik perhatian sang kakak namun bukan itu yang ia dapat melainkan tatapan kecewa dari sang kakak. sebenarnya Felix gak nakal dia tu gak bisa jadi nakal dia ditakdirkan jadi orang baik-baik.