04

614 66 14
                                    

Happy reading♡

🍁🍁🍁

"Lo serius jadian sama Virgo?" Rahel berucap dengan hati hati.

"Seribu rius Hel! Waktu sepulang sekolah Virgo bilang, dia mau ditembak sama gue, gue gak mau nyia nyiain kesempatan dong, dan akhirnya dia terima gue jadi pacarnya!Gue juga ngerasa kalo ini semua mimpi, tapi waktu gue pulang kerumah, gue terima Pesan dari Virgo! Lo tau enggak apa isi pesanya? Dia bilang, dia akan jadi pacar yang baik. Gue pengen terbang boleh enggak sih? Gue... gue cewek pertama yang jadian sama Virgo!" Rahel menjauhkan handphonenya dari telinganya, pekikan Kana membuat telinga Rahel berdengung, hey! Bisakah bersikap biasa saja? Bahkan Rahel sangat yakin bahwa Virgo mempunyai maksud terselubung. Yah pasti! Tapi...apa?

"Hel, kok lo diem? Gak nyangka yah? Pokoknya yah, gue akan pertahanin Virgo sampe kita kakek nenek! " Segitu sukanya kah Kana dengan Virgo?

"Yah, walaupun gue benci sama Virgo, gue ikut bahagia kalo lo bahagia jadian sama dia. Jangan lupa pajak jadianya, gue mau lo traktir gue makan-makan dikantin besok, gimana?"

"Siap deh! Itu mah kecil, lo mau makan apa aja besok, bakal gue bayarin." Rahel tersenyum, ah ada untungnya juga Kana jadian dengan Virgo.

Suara pintu diketuk membuat Rahel mengalihkan perhatianya, pasti ayahnya sudah pulang, "udah yah, gue tutup, See you tomorow."Rahel menutup panggilanya.

Rahel beranjak dari sofa menuju pintu depan. Dengan semangat ia membuka kuncinya dan membuka pintu, "Ayah udah pulang?"

Rahel menatap ayahnya dengan senyum mengembang, namun senyumnya langsung lenyap ketika melihat 2 sosok asing, dan ...

"Virgo?!" Ingin apa musuhnya itu kerumahnya?! Bagaimana Virgo bisa mengenal ayahnya?! Banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran Rahel. Rahel masih bengong, sedangkan Virgo masih mempertahankan senyum mengejek pada Rahel. Sebenarnya apa yang pria itu rencanakan?!

🍁🍁🍁

"Silahkan dinikmati makan malammya," Rian mempersilahkan.

Saat ini ruang makan terlihat ramai. Pikiran Rahel terus berkecamuk, ini pasti mimpi.

Kana bilang dia jadian dengan Virgo. Jadi tidak mungkin bila ia di jodohkan dengan Virgo! Karena Virgo sudah memiliki kekasih, dan kekasihnya adalah sahabatnya sendiri. Walaupun Virgo single sekalipun, Rahel tetap akan menolak keras perjodohan ini. Lagi pula ... belum tentu Virgo dan orang tuanya datang karena perjodohan. Bahkan sedari tadipun kata perjodohan sama sekali belum terucap oleh siapapun di ruangan ini.

"Jadi ... kamu yang bernama Rahel? " seorang wanita paruh baya itu tersenyum manis, Rahel mengangguk dan membalas senyuman itu dengan kaku. Situasi macam apa ini? Rahel melirik Virgo yang tengah santai menyantap makanan yang ada dimeja. Bisa bisanya pria itu bersikap normal, sedangkan dirinya penuh rasa gugup dan was was.

"Tante sangat ingat, dulu kamu masih begitu mungil, dan tak terasa sekarang sudah menjelma menjadi gadis yang cantik. Kamu ingat tante tidak?" mata wanita paruh baya itu terlihat berbinar, tapi sungguh...Rahel tak ingat apapun.

Rahel menggeleng kaku, astaga, kenapa ia merasa seperti bisu?

"Dia Rena, sahabat Bunda kamu, dan suaminya Alvaro, rekan bisnis Ayah. Dan laki laki tampan ini adalah Virgo, dia anak Mereka. Kamu pasti lupa, padahal waktu kamu kecil mereka sering main kesini, bahkan saat Virgo masih berusia 4 tahun sering ngajak kamu bermain, tapi kamu selalu marah marah pada Virgo karena kamu cemburu pada Virgo yang sangat dekat dengan bundamu," ujar Rian.

Tunggu, berarti Rahel dan Virgo sudah lama saling kenal? Jadi pria sombong yang dulu mengambil perhatian bundanya adalah Virgo?

"Jadi...bagaimana jawaban putrimu atas perjodohan ini Rian? "

Jantung Rahel terasa berhenti berdetak. Jadi...ini benar tentang perjodohan. Rahel menatap ayahnya penuh dengan tanda tanya.

"Ayah ... "

"Maaf Rahel ayah tidak sempat memberitahu kamu. Jadi...mendiang Bunda kamu sudah punya perjanjian pada Rena, jika kalian sudah berumur 17 tahun, kalian akan di jodohkan. Bunda kamu sangat percaya, bahwa Virgo bisa menjaga dan menyayangi kamu. Ayah juga setuju, hitung hitung untuk membangun kerja sama perusahaan dengan ayah Virgo. Tapi semua keputusanya ada pada kamu, Ayah tidak akan menekan," Rian mengelus rambut Rahel dengan sayang.

"Ayah, Rahel masih sekolah, Rahel bahkan berjuang mati matian untuk mendapatkan prestasi. Masa depan Rahel masih panjang Ayah, Rahel gak mau nanti cita-cita Rahel akan terhambat ditengah jalan, " Rahel menunduk, tak ingin melihat raut wajah kecewa Ayahnya.

"Om, saya mau izin berbicara dengan Rahel berdua sebentar," tanpa banyak bicara, Virgo menarik lengan Rahel untuk mengikutinya.

Rahel menatap bingung pada batu es dihadapanya yang tiba tiba menyeretnya kearah dapur.

"Lo harus terima perjodohan itu," sorot mata dingin terpancar dari iris hitam milik Virgo.

"Lo gila? Pernikahan itu sakral! Gue gak mau main-main. Menikah sama lo adalah pilihan yang gak akan gue pilih meskipun lo adalah satu satunya cowo didunia ini," Rahel tak dapat membendung emosi nya, Rahel benar benar tak habis pikir kenapa Virgo terima terima saja dijodohkan denganya. Bukanya mereka saling membenci? Dan bagaimana dengan pacar barunya?

"Gue terpaksa! Lo tau, apa anceman dari Papa gue kalo gue gak terima perjodohan ini? Gue gak akan di izinin pergi ke Newyork walaupun gue  dan lo tau impian gue jauh lebih penting daripada omong kosong ini," Rahel menanggapi ucapan panjang Virgo dengan senyum miring.

"Baguslah kalo gitu, kesempatan gue untuk dapet beasiswa itu semakin besar kalo gak ada lo. Denger dengan baik-baik Virgo Ragalaksi, gue akan nolak perjodohan ini apapun yang terjadi!" Rahel membalik tubuhnya berniat untuk pergi, namun lenganya ditahan oleh Virgo.

Virgo tersenyum mengejek, "nasib sahabat lo, Kana, ada ditangan gue."

🍁🍁🍁

Nih dikasih bonus photonya Pirgo😈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih dikasih bonus photonya Pirgo😈

Gimana part kali ini?😆
Makasih yang udah mampir, jangan lupa vote dan Comment biar aku semakin semangat untuk update😘

Tbc...

Galaksi (Game Of Heart 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang