***
Aku menolongmu bukan karena aku menyukaimu,aku hanya tak mau hidupmu dikendalikan oleh orang lain.hidup seperti itu sangat berat.
Devan Landy jovandyansyah
***
Bel tanda pulang sekolah pun bergema di SMA Garuda.yang tadinya Kayla diam,dan lesu semenjak keluar dari BK kini ia langsung semangat dan tidak diam ingin cepat cepat kelapangan basket.tetapi pak Harry ini udah tau udah bel masih aja sibuk saja mengoreksi jawaban latihan tadi hingga ada seseorang yang berani bilang.
"Pak,udah bel pak!"kata farel sambil mengangkat tangannya guna mempermudah pak Harry melihatnya.hal itu membuat semua kelas menatap farel seolah olah mereka berkata'makasih rel,Lo penyelamat kami'.
Dan yups pak Harry langsung melirik farel tajam dan reaksi farel?ia biasa biasa saja seolah tidak takut."ah betulkah kok bapak gak denger ya?yaudah sekiranya pelajaran ini cuman cukup sampai sini dan bapak mohon buat KM antarkan buku ini ke meja bapak ya"kata pak Harry dan langsung pergi.
Kelas mendadak menjadi riuh karena akhirnya pak Harry meninggalkan kelas"makasih rel,Lo penyelamat kita kita"kata Iqbal
"Kalau bukan karena Lo pasti semua suntuk banget dah"kata Sean
"Makanya Lo semua harus berterimakasih sama gwe"kata farel sombong sambil menepuk nepuk dadanya bangga.
"Woi farel!sean!Lo dipanggil Devan buat cepet cepet ke lapangan katanya Kaka kelas mau bagiin tim buat yang main sekarang!"kata laki laki tersebut dan setelah mengucapkan itu ia pergi.
"Tuh kan udah mau mulai ayok dipercepat dong beres beresnya andara,fina,rinai.kayla gak sabar dan Kayla juga mau bilang makasih sama Devan"kata Kayla semangat
"Tadi sih Lo lemes banget dan nyuwekin kita kita eh sekarang mau ketemu Devan kaya semangat 45"cibir Andara sambil memasukkan buku terakhirnya kedalam tas
"Maklumin lah dar dia kan lagi bahagia ya jadi gitu"kata rinai sambil melihat ke arah Kayla
"Udah cepet!kalau gak cepet Kayla tinggal nih!"kata Kayla dan langsung pergi.
"Kalau kaya gitu gak usah izin mau pergi kalau nyatanya udh pergi duluan mah,udahlah ayok kita susul Kayla"kata Fina
~~~
Oke jadi setelah Kayla sampai dilapangan kayaknya udah ditentuin timnya karena Devan,Ray,Sean,farel sudah ada di pinggir lapangan dan kayaknya mereka setim.ia kira di sini bakal sepi tapi nyatanya disini ramai,ya maklumlah karena yang nyalon disini rata rata cogan hahaha.
Kayla duduk di tempat duduk penonton dengan tenang.ketika ia sedang fokus melihat Devan ada yang menepuk pundaknya.
"Belum pulang?"tanya Ali sambil duduk di sebelah kayla.
"Ali?"ucap Kayla kaget
"Iyh ini aku,emang kenapa kok kaget gitu sih?"tanya Ali heran.
"Gak kok,cuman kaget aja.kamu gak pulang?"kata Kayla lalu ia kembali melihat ke arah Devan.
Ali menatap kearah lapangan seolah tau dimana fokus Kayla tertuju dan ia melihat Kayla sedang melihat ke arah devan.sakit sih tapi ya gimana lagi,Ali mencoba tersenyum dan menguatkan hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla ✓ [OTW REVISI!]
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Aku ingin bercerita tentang orang-orang di sekolahku ke kedua orangtuaku seperti mereka pada umumnya. Aku ingin memiliki teman yang benar-benar teman. Aku iri sekali dengan mereka yang persahabatannya tidak rusak sa...