***
Dunia ini memang kejam jika kita terlalu baik pada orang sekitar kita, berbuat baik boleh hanya saja sewajarnya.
***
Sesuai janji yang disepakati Kayla dan teman teman hari ini mereka kumpul di kafe yang sering mereka kunjungi.
Janjiannya mah harus sudah kumpul jam 09.00 tapi masih aja ada yang telat, bilangnya sih otw eh aslinya masih dirumah. Parah banget nih kalau punya sahabat gini berasa mau dicubit deh ginjalnya.
"Ih Andara gimana sih katanya lagi otw," sebal Rinai sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kafe.
"Mungkin kita salah mengartikan deh, bisa aja yang dimaksud Andara itu otw mandi bukan otw jalan, bisa aja kan?" ujar Fina yang duduknya di depan Rinai.
"Tuh anak selain omdo dia juga lemot tau kalau mau bepergian. Mulai sekarang kalau Andara bilang otw jangan percaya, hukumnya musyrik! Titik! Gak pake koma!" Putus Kayla sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
"Noh, noh, noh si Andara datang," tunjuk Rinai yang tau bahwa Andara sedang berjalan ke arah mereka, sedangkan Kayla dan Fina yang duduknya membelakangi arah datangnya Andara ia harus memutar tubuhnya agar bisa melihat ke arah Andara.
Ketika sudah sampai Andara menunjukkan cengiran khasnya, lalu dengan santai ia duduk di dekat Rinai.
"Oh lo semua udah pada mesen ya? Yaudah gue pesen dulu ya. Eh mbak, mbak ... " ujar Andara ketika melihat mbak mbak itu ingin pergi.
"Iya mau pesen apa?" katanya sambil mempersiapkan catatan nya untuk pesanan Andara.
"Saya pesen spageti satu, jus alpukat satu, milkshake strawberry satu, sama salad," ucap Andara lalu menutup buku menu.
"Saya ulangi ya. Spageti satu, jus alpukat satu, milkshake strawberry satu, dan salad. Apa ada lagi?" tanyanya.
Andara menggeleng lalu mbak itu pergi untuk membuatkan pesanan Andara, ketika ia melihat sahabat sahabat nya ia langsung disuguhi tatapan tajam dari semuanya.
"Ape? Lo semua baru liat anak konglomerat beli menu yang mehong mehong hah?!" Kata Andara.
"Dih halu nya tolong ya kondisikan," balas Fina.
"Udah telat, gak merasa bersalah, halu, item, gendut, nyebelin, hidup lagi! Harusnya ya orang kaya gini tuh harus di basmi jangan di lestarikan, tak bagus untuk bumi tercinta kita," ejek Kayla.
"Hooh bener. Harusnya ya orang kaya gini tuh mendingan kelaut aja," saut Rinai.
Dan detik berikutnya Kayla, Fina dan Rinai saling tatap menatap hingga bernyanyi keras.
"TAK SUDI BERTEMAN SAMA RAKYAT JELATA, MENDINGAN LO SEMUA KELAUT AJA!!" ucap mereka sedikit keras sambil berjoged joged ria tak lupa juga mereka berlagak seperti sedang memegangi microfon.
"Idih stres lo," cibir Andara.
"Pokoknya gue gak percaya lagi sama Andara, kalau dia bilang otw," kata Fina.
"Lo sih percaya banget sama gue," balas Andara.
"Btw Lo pesen makanan banyak banget buat siapa?" ucap Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla ✓ [OTW REVISI!]
Novela Juvenil[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Aku ingin bercerita tentang orang-orang di sekolahku ke kedua orangtuaku seperti mereka pada umumnya. Aku ingin memiliki teman yang benar-benar teman. Aku iri sekali dengan mereka yang persahabatannya tidak rusak sa...