***
Bersikap baik itu tidak buruk, hanya saja kamu yang terlalu baik memperlakukan dia.
***
Ditengah perjalanan pulang baik Devan mau pun Kayla tak ada yang mau membuka suara terlebih dahulu, mereka sibuk dengan fikirannya masing masing.
Lalu Devan tiba tiba teringat sesuatu. "Kay, kita kerumah sakit dulu aja obatin luka kamu, kalau gak diobati takut infeksi," ujar Devan.
Kayla hanya menjawab dengan deheman singkat, lalu kembali memeluk Devan lagi.
Jujur Kayla pusing dan bingung dalam menghadapi masalah ini, apakah ia bilang saja ke Devan kalau selama ini ia selalu di teror?
Ah tidak, itu ide yang buruk. Lalu Kayla harus apa, diam saja gitu? Setelah semuanya terjadi?
Arghh ... Mengapa sesulit ini ketika mencintai orang lain. Jalan satu satunya agar ia tak terluka lagi seperti sekarang adalah menjahui Devan, lalu sanggupkah ia melakukan itu ketika dirinya masih mencintai Devan?
Ckittt..
Bruk..
Karena Devan tiba tiba mengerem mendadak motornya, tubuh Kayla mendadak maju ke depan yang langsung menubruk ke tubuh Devan.
Kayla membenarkan posisi duduknya dan helm yang sempat merosot. "Kenapa ngerem mendadak?"
"Itu di depan tadi tiba tiba ada kucing," ujar Devan "tapi pas tadi ngerem mendadak kucingnya kabur."
"Yaiyalah kabur, karena kucing itu gak mau ketabrak."
"Tapi ada kok kucing yang gak kabur kalau mau ketabrak."
"Ya kucingnya kamu! Udah cepet ih jalan nanti pulangnya tambah lama."
"Cie pakenya aku kamu biasanya kan pake nama," goda Devan.
"Devan ihh!!"
Devan menanggapi perkataan Kayla dengan kekehannya lalu setelah itu ia menjalankan motornya kembali.
"Kay, apa masih sakit?" tanya Devan.
"Lumayan," balasnya.
"Supaya kejadian ini gak keulang lagi kamu harus selalu deket dengan aku, oke?" Perintah Devan.
Duh Kayla tambah bingung sumpah, kalau ia terus terusan Deket Devan yang ada nanti dia selalu disakiti lagi seperti ini.
Ketika ia masih sibuk dengan fikirannya yang berkecamuk, Devan langsung menghentikan motornya. Dan ketika Kayla sadar bahwa Devan mengehentikan motornya Kayla menatap sekitar, dan ternyata sudah di rumah sakit.
Setelah turun dari motor Devan, Kayla berjalan dengan kaki yang sedikit pincang. Kayla juga bingung tadi ia berjalan normal dan sekarang kok bisa pincang.
Kenapa ia bisa sampai berjalan pincang ya?
Oh iya, tadi waktu sosok Hoodie hitam itu mendorongnya dan Kayla terjatuh kaki nya langsung ditimpa kursi dan langsung ia singkirkan sebelum sosok itu mendekatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla ✓ [OTW REVISI!]
Teen Fiction[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] Aku ingin bercerita tentang orang-orang di sekolahku ke kedua orangtuaku seperti mereka pada umumnya. Aku ingin memiliki teman yang benar-benar teman. Aku iri sekali dengan mereka yang persahabatannya tidak rusak sa...