42. kekerasan 2

464 18 4
                                    

***

Dia orang yang disukai temanku.
Harusnya kubuang perasaanku walau aku menyukainya'kan?

***

Malam ini Kayla keluar dari kamarnya untuk makan malam namun ketika dia melewati kamarnya Kak Angel ia tak sengaja mendengar percakapan antara Kak Angel dengan orang yang sedang menelfon.

Karena udah sempet kedengaran jadi Kayla putusin buat nguping.

"Beneran lo?" Kayla yakin betul sekarang eskpresi Kak Angel pasti raut mukanya terkejut.

"Ra lo sekarangkan udah jadian tuh sama Devan, apa kita selesain aja ya, rencena kita yang udh susun? Lagian Kayla juga sekarang udah tau kok rasanya gk dianggap."

Tunggu? Apa tadi? Devan udah jadian sama Ara?

Apa begitu mudahnya Devan melupakannya?

Dan tadi maksud Kak Angel apa ya? Apa Kak Angel yang melakukan ini semua?

Kayla menggelengkan kepalanya, mana mungkin seorang Kakak tega melakukan itu padanya, ya meski itu hanya Kakak tiri sekalipun.

Kayla memutuskan untuk mengumping kembali namun Kayla mengeluarkan hp dan membuka apk perekam suara dan mulai menyalakannya, mungkin itu berguna untuk menjelaskan kepada sahabat-sahabatnya bahwa Devan udah jadian sama Ara.

"Ya, gue awalnya sempet kebingungan waktu jebakan itu malah meleset dan mengenai orang lain."

Kayla sekarang dapat mendengar suara seseorang yang tengah bertelfonan bersama Kak Angel, mungkin Kak Angel sekarang mengaktifkan loard speakernya.

"Emang siapa?" samar-samar Kayla dapat mendengar suara itu dan Kayla yakin Kak Angel bertelfonan bukan dengan Ara saja melainkan dengan teman se gengnya juga.

"Gue awalnya naruh minyak itu supaya Kayla jatuh dari tangga dan malah jebakkan itu kenanya ke ibu gue yang lagi hamil. Gue panik dong yakan, udah dirumah cuman ada gue, Kayla, dan ibu doang yang lainnya kagak ada. Dan beruntungnya gue liat Kayla bantuin ibunya, setelah itu gue kepikiran buat fitnah dia."

Brak!

Prang!

Tubuh Kayla tak sengaja menyenggol vas bunga yang ada di situ, ya karena setelah mendengar perkataannya Kak Angel mendadak lemas. Angel yang mendengar ada suara kegaduhan di kamarnya buru-buru mengeceknya ia takut apa yang ia sembunyikan selama ini kebongkar.

"Sial! Harusnya gue juga minta ke ayah kamarnya kerdap suara!" ujar Angel.

Brakk!!

Angel membelalakkan matanya.

"Aishh? BIBI! KENAPA ADA KUCING DISINI!!" teriak Angel yang melihat kucing itu berdiri di depan pintu kamarnya.

Pembantu yang bertugas kebersihan pun langsung menghampiri teriakan majikannya, ketika sudah sampai ia menundukkan kepalanya serta pandangannya.

"Maaf non, mungkin itu kucing tetangga. Kucing itu juga sering masuk ke sini dan udah diusir beberapa kali tapi tetep aja ke sini," jelas pembantu itu.

Kayla ✓ [OTW REVISI!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang