__________________
Hari ini Kinara bangun terlambat akibat menonton Drakor kesukaannya
Kini ia telah mengumpat kesal karna angkutan umum Tak kunjung datang padahal ia sedang buru-buru karna gerbang akan di tutup sebentar lagi.
Tadi ia sempat di tawarin abangnya untuk berangkat bareng.Tetapi ia tolak karna ia juga tau bahwa abgnya harus kuliah dan cukup jauh kalau abangnya mengantar ia dulu karna berbeda arah dari rumah.
Dari kejauhan ia melihat motor sport yg melaju ke arahnya dan benar motor sport itu berhenti tepat di depannya.
Orang itu pun membuka helmnya dan tersenyum kepada Kinara.
Kinara yang melihat itu pun heran karna ia tak mengenal cowok yg sedang ada di depannya.
"Hey"sapanya dengan senyuman ramah.
"H-hay"ucapnya gugup karna takut, ia berpikir bagaimana kalo dirinya di culik.
Saat ia ingin kabur ada tangan kekar yg mencekal tangannya ya siapa lagi kalau bukan cowok itu.
"Gue Naufan Reskiansyah " ucapnya seraya mengulurkan tangannya.
Kinara pun menerima uluran tangan tersebut
"Eh..g-gue Kinara"Naufan terkekeh karna melihat wajah gugup dan ketakutan Kinara,seakan tau apa yg di pikiran Kinara, ia mengacak rambut Kinara dengan gemas "tenang aja gue ga akan culik lo kok, gue cuma mau nanya aja sekolah merpati dimana karna gue ga tau "ucapnya. "Dan pas dari jauh gue liat baju lo sama kayak gue yauda gue samperin àja " sambungnya
Kinara masih diam bingung harus mempercayai apa tidak karna kalau percaya ia takut di jebak dan kalau tidak percaya, kayaknya tampang ni cowok tidak ada untuk mau menipu dirinya
"Masih ga percaya ya?" Tanya Naufan karena melihat Kinara yang masih diam. Naufan menghela nafasnya. "tenang aja gue gak akan jebak lo lagian gue nanya karna gak tau jalan sini abisnya gue pindahan dari london"lanjutnya.
Kinara memincingkan matanya berusaha mencari kebohongan tetapi hasilnya nihil yg ia temukan ada ketulusan cowok itu,ia pun menghela napas seraya tersenyum tipis. "oh sory gue gatau, gue cuma waspada aja sama orang yg belum di kenal".
Naufan menganggukkan kepalanya pertanda mengerti. "gapapa wajar kali gue nya aja yg sksd." Ya dia memahami itu karna dulu mamanya juga bilang seperti itu ketika ia masih kecil. "oh iya mau berangkat bareng gue ga? Kan kita satu sekolah,lagian gue gatau jalan daerah sini"sambungnya.
Kinara menepuk keningnya sendiri lalu melihat jam tangan yg bertengger manis di tangannya.
"Astagaaaa gue lupa, 10 menit lagi gerbang nya ditutup" ia kembali melihat Naufan seraya naik ke motor sport Naufan menepuk bahu Naufan agar jalan karna kalau tidak ia bisa terlambat dan akan kenak hukuman. "ayo cepetan bentar lagi gerbang nya ditutup!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam
Teen FictionApa cinta harus memiliki? Apa cinta harus tentang mengiklaskan? Apa aku tidak berhak mendapatkan cintamu? Apa aku salah telah mencintaimu? Apa mencintaimu harus sesakit ini? Ini kisah seorang gadis bodoh yang mencintai seseorang dengan begitu tulu...