Apa cinta harus memiliki?
Apa cinta harus tentang mengiklaskan?
Apa aku tidak berhak mendapatkan cintamu?
Apa aku salah telah mencintaimu?
Apa mencintaimu harus sesakit ini?
Ini kisah seorang gadis bodoh yang mencintai seseorang dengan begitu tulu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¤¤¤
Hati-hati dengan hati kalau kamu salah memilih nanti kamu yang akan tersakiti - - - - - -
H
appy reading ❤
" PELAN PELAN WOY" kata Arga
"Ini uda pelan anjir " jawab raffa geram. Sekarang ini mereka lagi di rooftop,Mengobati luka Arga. Yah setelah insiden di kantin tadi Arga bersembunyi di uks ia pikir Vara tidak menemukannya ternyata ia salah. Vara datang, menarik tangan Arga ke taman sekolah. Disitu Vara sangat marah bahkan menghajar Arga, Arga tidak membalasnya ia hanya diam. Lagi pula ini kesalahannya yang sudah mempermalukan Vara
Kenzo melihat wajah Arga yang lebam akibat di bogem dengan Vara" lagian lo anak orang main disosor aja" ucapnya
Arga melihat pantulan wajahnya di cermin dan mengompreskan lukanya dengan es batu "Gue tadi gemes liat mukanya yang datar mulu. Lagian gue ga tau kalau ternyata sih Vara jago karate"
"Lo suka sama Vara Ga?" Tanya naufan yang dari tadi diam
Arga melihat sekeliling kemudian memejamkan matanya sebentar "Vara cinta pertama gue" ucapnya
"HA?"
"Lo serius? Gimana ceritanya kita aja baru kenal mereka kan?"tanya Aldo yang di anggukin semuanya
Arga melihat wajah para sahabatnya yang penasaran "Gue sama Vara temenan dari kecil, dari dulu kita selalu sama sama pada akhirnya sd kelas 6 Vara pindah rumah tanpa pamit ke gue"ucap Arga seraya menerawang masa lalunya
Arga berhenti ceritanya sejenak, Varo yang berada di sampingnya hanya menepuk bahunya pelan
Rangga yang penasaran angkat suara " terus alasan dia pergi apa?". Arga menggelengkan kepalanya, ia tidak sanggup untuk menceritakan semuanya
"Ya elah kayak cewek lo, galau mulu"celetuk Aldo. Varo menoyor kepala Aldo "Lo bisa Diam ga sih nyet". Aldo mengusap ngusap kepalanya " elah gue bacanda anjir " keluh aldo dengan muka yang mengenaskan
Naufan menghela napasnya"Kalau lo belum siap cerita ya gapapa itu hak lo, tapi gue cuma mau ngingetin kita dari Smp uda sama sama suka duka uda kita lewatin bersama jadi gue mohon jangan ada yang ditutup tutupin lagi. Kalau lo mau cerita ya cerita kita siap jadi tempat keluh kesal lo" ucap Naufan
"Aaaaaa abwang Nopan soswett" ucap Bian merusak suasana. Raffa yang berada di sebelahnya menyerngit jijik " LO NGERUSAK SUASANA AJA SIH NJERR, JIJIK GUE LIATNYA" ucap raffa geram
Bian menunduk dan bahunya bergetar pura pura menangis ala ala sinetron" kok abwang jahat sih sama dedek". bian bangkit dan duduk di sebelah kenzo, mengadu seperti anak kecil " Mas Kenzo abwang raffa jahat sama aku" ucap nya alay dan bergelayut manja
