MDD (5)

2.9K 210 15
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

Jangan terlalu memakai perasaan
Belum tentu dia pakai perasaan
Jadi jalani dengan santai
Ga perlu berlebihan
-
-
-
-
-
-

Happy reading ❤

Kinara mendengus melihat pemandangan yang ada di depannya, ia melirik ke arah Vara yang sedang mendengarkan musik

"Lo bertiga kenapa sih?" Tanyanya kesal. "Kesambet lo pada?"sambungnya

Vara terkekeh melihat wajah Kinara yang kesal. "Udah biarin aja mereka kayak gitu,lo gak mau ke kantin?".

Kinara semakin bingung,pasalnya para sahabatnya dari tadi pagi senyum senyum sendiri perasaan semalem pas pulang dari rumahnya mereka masih baik baik saja, ia takut para sahabatnya sehabis dari rumahnya ketemu orang gilak dan virusnya menyebar ke mereka.

Kinara mengibaskan tangannya di depan wajah ketiga gadis itu tetapi tidak ada perubahan sama sekali. Tetap senyum senyum sendiri

Ini tidak bisa di biarin, ia harus menyadarkan para sahabatnya. Kinara berpikir mencari cara. Dan yahh dia menemukannya, ia tersenyum Jail seraya menaikkan kedua alisnya secara bergantian

Vara yang melihat Kinara begitu hanya bergidik ngeri,pasalnya pikiran Kinara ini bisa berubah ubah. Ia bisa menjadi galak,dewasa,dingin dan pikirannya juga bisa menjadi absurd. Ia yakin pasti nanti ada tingkah Kinara yang membuat sahabatnya marah.

Kinara melihat sekeliling kelas kemudian tersenyum ketika melihat Aldi teman sekelasnya yang mempunyai kaos kaki yang sangat bauk sedang duduk bersama temannya, ia berjalan ke bangku tempat temannya itu duduk.

"Aldi" panggilnya dengan senyuman manis. Aldi yang di panggil pun menoleh dengan kening yang mengerut pasalnya jarang jarang Kinara mau mengobrol dengannya walaupun sekelas.

"Ya ada apa Ra" tanyanya dengan suara yang di lembutkan.

"Gue boleh pinjam kaos kaki lo nggak?"

"Buat apa Kinara Cantik " sahut beno temen sekelasnya juga. Kinara mengibaskan tangannya. "uda pinjam aja sini"

"Sebentar gue ambil di tas dulu." ucapnya.yah si Aldi memang menyimpan banyak kaos kaki tersebut di tas nya, katanya 'buat apa gue bawak buku,berat mending gue isi kaos kaki gue yang bauk jadi ga ada guru yang meriksa tas gue.

"Nih " agak jijik sebenarnya Kinara memagangnya karna memang sangat bau.

"Gue pinjam sebentar ya." Aldi menganggukkan kepalanya. Kinara kembali ke meja dimana dia duduk.

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang