Mencintai Dalam Diam

MDD (9)

Terima yang sudah digariskan
Iklaskan yang tak ditakdirkan
Karna bahagia akan datang
Pada orang yang sabar- nyramanda
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Happy reading ❤💚

"WOY ANJER ITU MAKANAN GUE" teriak aldo heboh

"Bagi dikit sih pelit amat lo jadi manusia "ujar rangga

Kenzo mendengus "Berisik lo berdua".Aldo melirik ke arah Kenzo "makanan gue di ambil monyet "

"Kaya enggak bisa beli lagi aja lo " ujar Naufan

"Masalahnya duit gue udah habis, lo kan tau gue lagi dihukum mami gara gara ngumpeti semua lipstiknya" keluh Aldo dengan wajah sedihnya

Yah aldo di hukum. karna ia telah menyembunyikan lipstik maminya, ia dihukum bukan karna menyembunyikan lipstik doang tetapi menggantikan lipstik maminya dengan arang dan dengan bodohnya maminya itu tidak melihat warna lipstiknya. Jadilah maminya di tertawakan oleh teman teman arisannya. Kenapa maminya bisa tau kalau ia yang melakukannya? Ya pasti tau lah orang Aldo anak satu satunya di keluarga HADINAZKA

Siapa yang tidak kesal dengan anak yang jahil nya kelewatan seperti aldo. Uda jahil nakal pula sudah lah rasanya penderitaannya sangat lengkap.ingin membunuh spesies seperti aldo tapi tak mungkin bisa bisa dosanya menambah
Lagi pula orang seperti Aldo masih di butuhkan di dunia ini jadi tukang botot mungkin

"Ih durhaka banget jadi anak masa maminya di kerjain gitu"sahut Jihan

"Aldo enggak ngerjaiin mami kok Han" ujar aldo dengan suara yang di lembutkan

Varo tersenyum jahil " wah Han si Aldo emang begitu Han jahil banget, maminya sering banget di bodoh bodohin sama dia "ujar Varo memanas manasin Jihan

"Betul tuh han, Aldo juga banyak pacarnya han dia PLAYBOY jadi lo sama gue aja enggak usah sama tu bocah " sahut raffa yang ikut manas manasin

Aldo gelagepan,gawat kalau Jihan terhasut masa iya lagi Pdkt uda ilfil belum juga jadian sudah berakhir saja. Pasalnya apa yang di katakan Raffa dan Varo benar.Ingin rasanya Aldo menenggelamkan kedua sahabat laknatnya itu tidak bisa apa melihat ia bahagia,ingat kan Aldo untuk membalas dendam kepada Varo dan Raffa

"Enggak usah di dengerin Han mereka hanya sirik melihat kita dekat"bujuknya dengan wajah seperti orang yang di aniaya

Bian tertawa terbahak bahak melihat wajah Aldo yang seperti orang bodoh sampai sakit perutnya. tidak cocok, menurutnya wajah Aldo lebih cocok seperti psychopath. Seram

"Ekspresi lo enggak cocok monyet sama wajah lo yang serem itu"

"Bisa di-"ucapan Aldo terpotong karna teriakan Vio yang menggema di kantin membuat mereka jadi pusat perhatian

"VAROOO ITU MINUMAN GUE KENAPA LO MINUM"

"Bagi sikit elah pelit lo " ujar Varo santai

"Lo kan ada minum, kenapa harus punya gue sih"

Vio mencak mencak tak terima karna minumannya dihabiskan oleh Varo bayangkan saja ia lagi makan dan kesedak disaat mau minum ternyata sudah habis dan lebih parahnya lagi tuh minum belum tersentuh sama sekali

"Punya lo dingin" ucapnya santai

Vicha menggeserkan minumannya ke sebelahnya lebih tepatnya ke Vio"Udah lah Vi nih minum aja punya gue" ucapnya "belum gue sentuh "sambungnya

Vio menggeleng kemudian ia bangkit dari tempat duduknya dan melenggang pergi, membeli jus yang baru

"Ra Diem aja ngomong gitu kek" ujar Naufan yang melihat Kinara diam saja sama seperti Vara tapi bedanya wajah Vara datar