Sudah 3 minggu lamanya Devan tinggal di rumah keluarga Naufan. Devan juga sekolah di tempat yang sama seperti Naufan, ia juga mengenal Kinara dan yang lainnya. Pria itu juga termasuk most wanted di SMA Merpati bahkan Devan di juluki si ganteng humor rendah.
Dan sudah 3 minggu pula hidupnya terus terusan menjaili Kinara si jutek nan cuek itu. Dan selama itu juga ia selalu saja mendapatkan omelan Kinara. Tentu saja hal itu membuat satu sekolah gempar.
Banyak rumor yang beredar entah itu tentang hubungan Kinara dengan naufan atau Devan yang menyukai Kinara karna berbeda dengan cewe lain tetapi cowo itu membantah berita itu, dengan alasan hanya menyukai ekspresi Kinara yang kelihatan kesal ketika ia ganggu.
Lagi pula ia tau bahwa Naufan sepupunya itu menyukai Kinara. Mana mungkin ia menikung sepupunya itu. Dan satu lagi Naufan dan kinara semakin dekat tapi tidak ada tanda tanda bahwa mereka akan jadian.
"Devannnnnn lo tuh ganggu mulu bisa gak sih lo tuh diam sehari aja jangan ganggu gue plis la" ujar Kinara dengan nada ketus.
Devan tertawa dan mengusap kepala cewe itu yang di tepis dengan kasar oleh Kinara.
"Ya maaf Ra gue cuma suka aja liat wajah lo yang kesel "
"Uda lah dev, biarin Rara tenang kenapa sih" ujar Vicha
Saat ini mereka semua sedang di kantin. banyak sedari tadi siswa atau siswi yang memandang ke arah meja mereka, bahkan ada yang tersenyum genit ke salah satu di antara mereka.
Kinara duduk diantara Naufan dan Devan. Keduanya sama sama memiliki sifat jail dan tentu saja itu membuat Kinara kesal. Tapi ya tetap saja kalau di jailin dengan Naufan pipi nya akan bersemu merah seperti tomat, dan itu membuat Naufan senang.
Seperti saat ini, Naufan yang menoel noelkan jarinya ke pinggang Kinara yang sedang memakan baksonya.
Dengan mulut yang masih penuh terisi dengan bakso ia menggerutu. "Nopan jangan ganggu dong gue tuh mau makan laper banget nih"
Cowo itu menahan senyumnya melihat wajah Kinara ada bekas noda kuah bakso itu. Naufan mengambil tisu yang berada di dekatnya dan kemudian mengelapkan ke mulut Kinara.
"Lo tuh bisa gak sih makan yang bener jangan kaya anak anak gitu kan jadi gemes gue" ujar Naufan.
Kinara? Jangan tanyakan. Karna jantungnya sekarang sedang berlomba lomba untuk keluar. Dan jangan tanyakan juga bagaimana kondisi wajahnya,sudah pasti memerah malu.
Sedangkan yang lain sudah biasa melihat pandangan ini. Naufan yang tak akan habis merhatikan Kinara atau menjaili Kinara sedangkan cewe itu hanya diam saja Karna perlakuan Naufan.
"Lo berdua kenapa gak jadian aja sih?" Tanya Vicha
Tasya mengangguk cepat."nah iya lo berdua kenapa gak jadian aja padahal lo berdua cocok "
"Ck kalian apa apaan si" protes Kinara
Naufan tersenyum penuh arti." Nanti aja tunggu waktu yang tepat" ujarnya dan mengedipkan matanya.
"Woi Devan noh ada cewe cantik" celetuk Varo
Devan yang tadi nya sedang minum langsung melihat ke arah yang di tunjukkan Varo.
"Mana mana?"
"Noh namanya lyla kelas x ipa 3"
Decakan kagum keluar dari mulut Devan."gila lo tau aja"
"Yaelah apa yang enggak gue tau? Bahkan pelaku kematian orang tua gue, gue juga tau " ujar Varo santai tapi memiliki makna.
Semua terdiam mendengar
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam
Teen FictionApa cinta harus memiliki? Apa cinta harus tentang mengiklaskan? Apa aku tidak berhak mendapatkan cintamu? Apa aku salah telah mencintaimu? Apa mencintaimu harus sesakit ini? Ini kisah seorang gadis bodoh yang mencintai seseorang dengan begitu tulu...