Apa cinta harus memiliki?
Apa cinta harus tentang mengiklaskan?
Apa aku tidak berhak mendapatkan cintamu?
Apa aku salah telah mencintaimu?
Apa mencintaimu harus sesakit ini?
Ini kisah seorang gadis bodoh yang mencintai seseorang dengan begitu tulu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abaikan setiap perkataan yang hanya menyakitimu. Karna sebagian orang hanya punya mulut tapi tak punya otak- nyramanda - - - - - - -
Happy reading 💛💚
" han dirumah lo ada siapa? "Tanya Kinara
"Palingan si zaed"
" Gilaaaa rumah lo sepi amat han" ucap Vio si anak baru. Ya, si Vio ini anaknya mudah akrab jadi walaupun baru kenal enggak canggung. Beda lagi kalau si haniva atau hanoy ia akan ramah hanya pada orang yang sudah lama ia kenal, kalau tidak yaa dia akan ketus atau sinis. Nah kalau si dini sih orangnya lemah lembut ramah juga jadi ya nyaman aja gitu kalau ngobrol sama dia
" biasa lah bonyok pada sibuk kerja" ucapnya dengan lirih. Kinara mengusap-ngusap bahu jihan "Udah lah jangan sedih, mereka kan kerja buat lo sama kembaran lo juga kan". Ucap Kinara dengan senyuman yang menenangkan
"YA AMPUN GUYS LIAT DEH HP GUE" ucap Tasya dengan heboh dan panik. Vicha yang berada di sebelahnya melihat hp tasya tapi tidak ada apa apa " emang hp lo kenapa? Gue lihat hp lo baik baik aja"
" Masa lo ga liat sih "
"Hp lo baik baik aja tuh"
"ISS MASA LO GA LIAT SIH !! HP GUE BERUBAH"
" berubah apanya sih, orang hp lo baik baik aja juga"
"YA AMPUN VICHA MATA LO KATARAK YA, LO LIAT NIH HP GUE BERUBAH BENTUKNYA JADI PETAK" seketika hening, semua menatap tasya dengan wajah datar. Sedangkan Tasya hanya cengengesan
"bodoh"
"Bego"
"Tolol"
"Bukan temen gue"
"Gila"
Umpatan demi Umpatan mereka ucapkan untuk Tasya, pasalnya Tasya ini suka tidak tau situasi bodohnya. Memangnya ada hp berbentuk lain seperti segitiga? Prisma? Layang layang?atau bulat seperti bola, tidak kan.
Terkadang Kinara heran mengapa ia betah berteman dengan spesies manusia absurd seperti mereka semua. Tapi mereka lah yang membuat hidup Kinara menjadi berwarna. Tingkah absurd mereka yang membuat Kinara tertawa, kepedulian mereka yang membuat Kinara nyaman berteman dengan mereka
Vicha berdecak kesal " iss uda ayo kita kerjain tugasnya, kalau ga siap kita bisa kena hukuman" kata Vicha
" tugasnya belum di bagi bego" sahut jihan. Kinara menoleh ke Vara " Lo aja deh Var yang bagikan tugasnya"
