🍃"Berharap tidaklah salah tapi Harapan itu akan menjadi salah ketika lu berharap terlalu tinggi, tapi gak kesampaian dan jatoh nya sakit"🍃
-Arlan-
Siang ini kelas XII IPA 1 mendapat giliran untuk menjadi imam solat sekaligus memberikan sedikit khutbah (ceramah) di mimbar masjid. Fajar Alfian salah satu siswa dari kelas tersebut ditunjuk lagi untuk menjadi imam. Dikenal dengan ke religius san nya Fajar selalu di tunjuk ketua kelas untuk menjadi imam. Selain suara nya yang merdu ia pun selalu memberikan ceramah yang meninggalkan jejak bagi jamaahnya.
Sesuai ceramahnya yang bertemakan 'apa hukum barang temuan?' kali ini Fajar mengumkan tentang novel yang ia temukan di taman sekolah seminggu yang lalu. "Seminggu yang lalu saya menemukan sebuah novel ditaman belakang sekolah. Dan bagi yang merasa kehilangan sebuah novel harap temui saya.
Sekian yang bisa saya berikan, dan maaf untuk info yang terlambat ini. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya.
Billahi taufik wal hidayah, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh." Itulah salam penutup yang Fajar sampaikan siang ini🍂🍂
Vita tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya, bukan hanya ceramahnya melainkan juga tentang novel nya yang hilang. Suara nya pun begitu khas ditelinga Vita, membuat rasa penasarannya muncul dan mencari tau siapa sosok yang berdiri di mimbar tersebut.
Semakin tak percaya dengan apa yang Vita lihat. Ternyata laki-laki dengan suara merdu itu adalah Fajar Alfian. Laki-laki yang kali pertama dia temui di sekolah, yang bertabrakan dengannya, lalu yang mengembalikan papan namanya. Seperti dejavu kejadian itu muncul kembali di memori ingatannya. Vita benar-benar tak percaya novel nya yang hilang ternyata ditemukan oleh laki-laki si pemilik suara merdu favoritenya. Vita memang belum mengenal namanya, jangankan untuk sebuah nama mengenalnya secara pribadi saja belum, namun karna jabatannya sebagai Wakil ketua osis membuat Vita akhirnya mengetahui namanya. "Tunggu sebentar, XII IPA 1 itu berarti dia sekelas dengan KaOs nyebelin itu" batin Vita
Kebetulan yang tidak pernah mengenakan, ia baru saja menemui Rena yang ternyata satu kelas dengan Arlan, dan sekarang Fajar pun satu kelas dengan Arlan. Ingin menjauhi namun ia selalu terjebak. "Kenapa juga sih itu novel harus ditemuin sama ka Fajar? Segala satu kelas lagi sama KaOs nyebelin" ucap nya yang bermonolog
Hari ini Sari sedang tidak solat di karnakan sedang berhalangan jadi, setelah bel pulang berbunyi Sari langsung meninggalkan sekolah. Alhasil Vita tak bisa menceritakan ini padanya dan tak mau ambil pusing Vita pun memilih pulang, ia akan memikirkan nya lagi dirumah. Karna sang kakak pasti sudah menunggunya di luar gerbang sekolah.
🍂🍂
Arlan yang biasanya selalu pulang lebih dulu kali ini ia memilih untuk berada di kantin mengisi perut nya yang kosong. Karna kesibukannya membaca novel membuat ia lupa mengisi perutnya saat jam istirahat.
Posisi kantin yang tidak jauh dari masjid, membuat Arlan mendengarkan isi ceramah sekaligus informasi mengenai sebuah novel. Mendengar informasi itu Arlan meninggalkan Nasinya yang hanya tinggal sesendok terakhir. Selera makannya menjadi hilang setelah mendengar info yang disampaikan oleh sahabatnya Fajar.
Saat ini Arlan sudah berada disamping masjid menunggu Fajar. Tak lama Fajar keluar bersamaan dengan Galang. Sementara Andi seusai solat sudah pulang lebih dulu.
"Gue baru sadar, harusnya gue nyebarin info dari seminggu yang lalu" Fajar yang seperti nya tau dengan kedatangan Arlan, memulai obrolan lebih dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR (Lebih Dari Rindu)
Teen Fiction"Saya suka sama kamu" Ia Arlan laki-laki yg berani menyatakan perasaan nya pada gadis sholeha "Suka belum tentu mencintai, dan belum tentu juga sayang, sayang pun belum tentu mencintai. Tapi kalo mencintai sudah pasti sayang dan suka" jawaban gadis...