LDR (Lebih Dari Rindu)

4. Benarkah Jatuh Cinta Pada Novel?

Usai berfoto dengan kakak pembimbing dan ketua osis maupun wakil ketua osis, para peserta berkumpul dilapangan sesuai intruksi kakak panitia tadi bahwa jam 11.00 sudah harus berkumpul dilapangan.
Sebelum itu, kepala sekolah, ketua pembina osis dan beberapa staff guru berkumpul di lapangan tidak lupa pada semua anggota osis lainnya. Bapak Kepala sekolah memberi kesan dan rasa syukur nya untuk acara ini yang berjalan dengan lancar dan di ikuti oleh para peserta yang begitu bersemangat. Usai beliau, bapak pembina osis pun memberikan kesan dan pesan nya, tidak lupa bapak pembina osis memberikan lawakan atau candaan yg mengocok perut mereka. Ada yg tertawa, ada yg pula yg sedih karna selesainya acara ini. Setelah tertawa dan bersedih bapak pembina mengenalkan beberapa anak buah nya yaitu anggota osis seperti ketua, wakil ketua, bendahara, sekertaris, dan bidang divisi lainnya

"Ketua osis kita ini namanya Arlan, beserta wakil nya ada Fajar Alfian, dan sederet kawan-kawan nya itu ada Andi, Galang, Ayla. Dari ketua masing-masing divisi ada, Adin salah satu ketua Divisi Humas" jelas bapak pembina. "Din, megang gugus berapa din?" Tanya nya pada Adin

"Gugus 3 pak"

"Apa din, kesan-kesan nya kembali memegang anak gugus?"

"Kesan-kesan nya ya mereka seru, aktif, dan banyak memunculkn ide-ide baru. Kayaknya calon-calon anggota osis sih pak" ucap Adin yg di iringin dengan tawa nya yg manis

"Wahhhh next generations ya din. Oke nah disini juga ada Adiwiguna dari gugus 8 salah satu ketua divisi kewirausahaan"

Usai bapak pembina osis memberikan kesan pesan nya. Kini Arlan ketua Osis yg berbicara. Tak banyak kata Arlan hanya mengucapkan terimakasih atas partisipasinya, dan meminta maaf atas segala kekurangan. Lalu, disambung oleh beberapa panitia osis lainnya. Andi sebagai wakil sekretaris sekaligus ketua pelaksana memberikan beberapa permainan atau games sebagai penutup acara

"Untuk tadi yang udah sesi foto, foto nya disimpen aja yaa untuk kenang-kenangan. Dan sekarang kakak panitia disini mau ngadain games, tenang kok ada hadiah nya jadi siapa yg bisa jawab pertanyaan maka ia berhak mendapatkan hadiah. Pertanyaan pertama dari wakil ketua osis kita ka Fajar Alfian. Ayo ka berikan pertanyaan untuk adik kelas kita" ucap Andi memberikan luang waktu untuk Fajar

Peserta begitu antusias mengikuti games ini, disertai dengan candaan yg mengocok perut mereka, ada peserta yg maju memberikan kesan nya mengikuti MOS ada juga yang maju sekedar berjoget. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 12.05 waktu mereka untuk sholat dan makan siang. Peserta pun dibubarkan acara ini benar-benar sudah di tutup. MOS yang berlangsung dua hari dimulai dari hari sabtu dan minggu ini. Sengaja dipilih hari oleh ketua pelaksana Setiandi Putra karna semua kegiatan sekolah diliburkan pada hari minggu, sementara sabtu biasanya digunakan setengah hari untuk kegiatan ekskul dan lainnya. Besok tepat nya hari senin semua siswa/i melakukan kegiatan belajar seperti biasanya. Termasuk untuk kelas X (sepuluh).

الله أَكْبَر , الله أَكْبَر

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ

Lantunan adzan kembali terdengar, begitu indah nansyahdu. Vita seperti sudah jatuh cinta pada suara ini "Suara ini lagi, masyaAllah indahnya" gumam Vita. Seperti biasa Vita berdiri di shaft pertama garis wanita

Sholat dzuhur berjalan dengan hikmat, tanpa ada suara dari imam. Karna memang untuk solat dzuhur, dan ashar imam tidak diperkenankan untuk mengeraskan bacaan solat. Bukan hukum wajib atau sunah nya melainkan lebih didasarkan pada kebolehan untuk melaksanakannya atau tidak.

Allah SWT berfirman ;

"Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah diantara keduanya itu." (QS. Al Isra (17) ; 110)