Saranghae Presdir ✔️

1. meet

siap ketemu Taehyung ahjjusi lagiii??

Akusih udah kangen bgdd

Jangam lupa vote & comment ya biar aku semangat

50 vote aku bakalan update

Enjoyy 💛💛

***

Korea. Bona benar benar pulang kali ini. Dia sudah selesai berdamai dengan tuhan, takdir, juga yang paling penting berdamai dengan dirinya sendiri. Dia sudah selesai dengan itu semua. Sekarang dia akan menjalani hidup dengan bahagia. Dia berjanji pada dirinya yang berusia dua puluh satu tahun ini untuk hidup dengan penuh tawa dan dikelilingi orang yang dicintainya. Maka dari itu dia kembali ke Seoul. Dia masih punya Boyoung juga kedua orang tuanya di sini. Dia tidak sendiri di dunia ini.

Seoul banyak berubah sejak terakhir kali dia menginjakan kaki di tanah kelahiranya ini, enam tahun lalu. Gedung gedung berubah, jalanan berubah, bahkan Bona rasa langit Seoul sedikit berbeda dari enam tahun yang lalu. Tapi satu yang tidak berubah sampai sekarang. Hatinya.

Walau sudah berdamai dengan takdir sialan ini. Bona tetap saja terkadang mengingat ahjjusi tampanya dan berakhir menangis. Dia rindu sekali.

Sudah banyak orang yang membohonginya tapi yang paling keterlaluan ya ahjjusi tua itu. Masih ingat kata kata pria itu yang bilang tidak akan meninggalkanya. Tapi apa, dia mati. Mati itu artinya tidak ada di dunia ini lagi bukan. Itu sangat keterlaluan.

"Eonni!"

Bona tersenyum menyambut pelukan hangat dari adik kembarnya. Di susul ibunya yang yang mendekat lalu memeluknya.

"Bagaimana perjalanya?"

"Baik eomma, aku tertidur sepanjang perjalanan." Jawab Bona terkekeh. "Appa dimana?" Tanyanya saat tidak menemukan keberadaan ayahnya.

"Masih di kantor, tiba tiba ada rapat mendadak." Jelas Boyoung.

Bona mengangguk angguk mengerti. Di comotnya satu kue kering di meja yang sedari tadi menarik perhatinya. "Ini undangan apa?" Heran, banyak sekali undangan di meja makan.

"Bulan depan adikmu akan bertunangan."

"Apa?! Uhuk!" Kaget setengah mati, Bona bahkan langsung tersedak kuenya. Diambilnya air dan meminumnya dengan tidak sabaran. "Maksudku dengan siapa?!"

"Dengan aku."

Dua kali. Dua kali Bona tersedak hari ini. Kali ini dia tersedak saat meminum air ketika tiba tiba saja entah dari mana makhluk bernama Jeon Jungkook itu muncul.

"Jungkook oppa?"

Bona memandang Boyoung dan Jungkook bergantian. "Wahh tau kau hidup panjang umur begini aku akan mendekatimu saja dari pada ahjjusi tua itu." Gerutunya.

Boyoung tersenyum. "Kalau eonni memang benar mau dengan Jungkook oppa aku rela memberikanya padamu," katanya.

"Kau kira aku barang?" Jungkook tak terima. Bisa bisanya pria tampan, kaya, juga sexy sepertinya di perlakukan seperti barang.

Mata Bona mengerjab senang. "Benarkah? Baiklah, Jungkook oppa ayo langsung saja menikah denganku," katanya mengerlingkan satu matanya menggoda Jungkook.

Sebenarnya Bona tidak benar benar mau dengan Jungkook hanya sedang menggoda pria itu saja. Dia yakin pria itu akan kesal setengah mati dan benar saja lihat sekarang dia sedang berkacak pinggang menggerutu.

"Aku sudah melamarmu enam belas kali, ingat enam belas kali. Dan baru kau terima saat yang ke tujuh belas! Dan sekarang kau memberikanku ke Bona? Memberikan? Kau ingin ku bawa kawin lari ya?"