Comebackk ~~
Gimana mixtape mas suga d nya, sudah ambyar belom
Akusih malah fokus ke Jin sama jungkook yg gelud, eh
Next 125 vote for update
Enjoyy 💛💛💛
***
"eonni berhentilah menangis." Boyoung mencoba menenangkan kakak kembarnya yang sedari tadi tidak berhenti berlinang air mata.
Masih sesenggukan Bona menggeleng. "bagaimana aku bisa berhenti menangis jika adikku menikah duluan," ujarnya membuat seluruh orang di ruangan tertawa, kecuali Taehyung tentu saja.
"Aish sudah berhentilah berdrama kau menunda malam pertamaku!"
Langsung saja Bona mendelik dan melempar tisu di pangkuannya ke arah Jungkook. "Aku akan tidur dengan adikku malam ini."
Gantian sekarang Jungkook yang mendelik, dia tentu tidak terima. "tidak tidak! Kau ini apa apaan, cepat kembalilah ke Seoul."
"Kau mengusirku?"
Jungkook mengangguk. "Iya makanya cepat enyahlah."
"Ya! Kau- aw eomma!" Bona memekik tiba tiba ibunya menjewer telinganya.
"Sudah ayo keluar jangan ganggu adikmu lagi." ibu Bona geram sekali melihat tingkah putri sulungnnya ini, ditariknya paksa Bona keluar kamar di susul para orang tua lain dan Taehyung setelah mereka berpamitan pada pengantin baru.
"Bergegaslah pulang sebelum bertambah malam." Kata ayah Bona.
Bona mendesah lelah memandang ujung sepatunya selagi berjalan. "Ini bahkan sudah sangat malam appa, aku tidak berani pulang sendiri."
"Besok bukannya ada acara perusahaan ke pulau Jeju?"
Bona menangguk menjawab Ibunya.
"Siapa yang merengek pada Jungkook minggu lalu agar diikut sertakan? Cepat ke stasiun sebelum kereta terakhir berangkat."
Minggu lalu Bona memang keuh keuh ingin ikut acara tahunan perusahaan ke pulau Jeju, padahal yang mengikuti acara itu hanya karyawan lama dan terpilih saja. Hera mengatakan dia mendapat kesempatan yang membuat Bona menggebu nggebu untuk ikut.
Bona sungguh ingin ikut ke pulau Jeju. Dia tidak pernah ke sana, Juga sekalian dia ikut agar bisa terus memantau Taehyung untuk tidak macam macam dengan Sakura.
"Eomma Busan Seoul itu jauh bagaimana jika ada yang menculikku di jalan?" Bona mencoba merengek, dia itu takut bepergian jauh sendirian. Apalagi malam malam. Lagi pula ada masalah hidup apa Jungkook ingin sekali menikah di Busan. Membuat dia susah saja.
"Siapa yang tergoda menculik gadis urakan sepertimu, akupun jadi penculik tidak bernafsu." Sanggah ibu Bona.
Oke Bona diam sebelum dihina lebih lanjut ibu kandungnnya sendiri.
"Pulang bersama Taehyung saja, Taehyung bawa mobil sendiri. Ya kan Tae?"
Puja ibu Taehyung yang memudahkan Bona untuk menempel pada Taehyung.
"Iya." Jawab Taehyung sekenanya.
Bona melirik Taehyung sebentar. Muka Taehyung datar tidak memuaskan dia jadi tidak mood. "tidak usah eommanim, aku ke Seoul naik kereta saja."
Ibu Taehyung mengerti, dicubitnya pelan pinggang putra satu satunya itu.
"Aw eomma!" Taehyung protes. Apa apaan ibunya, dia kira Taehyung masih balita dicubit cubit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Presdir ✔️
Fanfiction(sequel saranghae ahjussi) Bona masih ingat bagaimana Taehyung menghembuskan nafas terkahirnya enam tahun lalu. Tapi sekarang dia bisa melihat pria itu lagi berjalan ke arahnya. Tanpa meliriknya sedikitpun, pria itu melewatinya. "ah-ahjussi." gumam...