Saranghae Presdir ✔️

7. sakit hati

Nunggu lama ya?

Maaf ya aku lagi ngga ada mood nulis sama sekali.

Sumpah aku udah stres banget diem di rumah. Aku pengen jalan jalan 😭😭

Semoga dapet feel ya chapter ini karena jujur aku nulis asal aja apa yang aku fikirin

Next 135 vote, 70 comment for update

Enjoyyy 💜💜💜💜

*****

Sepanjang perjalan Seoul menuju pulau Jeju Bona hanya terdiam. Kata kata Taehyung terus terngiang ngiang di kepalanya.

"Belum, tapi ingin. Mungkin aku akan menidurinya saat di Jeju nanti."

Saking terus berfikir dia bahkan sempat berfikir gila dengan bagaimana kalau dia mengajak Taehyung tidur bersama agar pria itu urung meniduri Sakura.

Tapi beruntung akal sehatnya kembali saat tekad itu menggebu nggebu.

"Kau ini sebenarnya ketempelan setan dari mana?" Heran Hera melihat Bona seakan nyawanya sudah dicabut sang maha kuasa.

"Kau sudah pernah sex?"

"Ha?" Hera melongo. "Kenapa kau tanya seperti itu?" Tanyanya.

"Jawab saja."

"Pernah memang kenapa?" Jawab Hera enteng.

Bona melotot, pandangannya yang sedari tadi tertuju pada pasir pantai beralih pada Hera. "kapan?"

Hera memandang Bona aneh, memang apa yang harus di kageti dari ini. Respon Bona takjub sekali. "jangan bilang kau masih perawan?"

Bona mengangguk.

Seketika Hera tergelak, dirinya terpingkal sampai memegangi perutnya. "Ya! Kau ini hidup melakukan apa saja? Jangan bilang kau juga tidak pernah kencan."

"Enak saja! Kau fikir aku setidak laku itu." Kata Bona tidak terima.

"Ya siapa tau." Hera menggidikan bahunya.

Dalam jarak dua puluh meter dari mereka, tepatnya di sebelah barat di sana terdapat Taehyung yang sedang duduk bersebelahan dengan Sakura. Pria itu tampak berbincang seru dengan sekretarisnya.

"Sstt mendekatlah." Intruksi Hera.

Dengan malas Bona merapatkan dirinya. Hera lalu mulai berbisik di telinga Bona, bergosip.

"Lihat ke arah Barat."

Bona menurut. "Ada apa di sana?"

"Kau lihat presdir dan sekretarisnya?"

Bona mengangguk, dia rasa hawa hawa tidak menyenangkan.

"Aku banyak mendengar gosip katanya presdir Kim punya hubungan spesial dengan Sakura." Bisik Hera.

Bona memicingkan matanya pada Hera tidak terima.

"Benar aku tidak bohong!" Kata Hera sungguh sungguh menaikan dua jarinya.

"Jauh jauh liburan ke Jeju kalian malah bergosip?"

Yoon Sena datang. Kabar baiknya hubungan Bona dan Sena membaik. Malahan sekarang mereka lumayan dekat. Entahlah ternyata mereka sedikit cocok, apalagi saat bergosip.

"Jadi ada gosip apa?" Sena ikut duduk di pasir bersama mereka.

Bona dan Hera kompak mencebik. Dia kira Sena akan ceramah malah ikut nimbrung bergosip.