Sorry telat update ku sibuk, sibuk main hehe
Part ini aku mau liatin kalian sisi Taehyung, biar ngga Taeyung aja salah
Cowok aja yang salah, kasian :'
Next 175 vote & 125 comment for update
Enjoyy 💜💜💜
***
Pagi itu Taehyung terbangun dari tidurnya. Dia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Jika biasanya dia terbangun di pagi hari dengan rasa bugar, ini sebaliknya. Badannya terasa berat, ingin bergerakpun susah.
Kala itu Taehyung hanya mampu mengerjab untuk beberapa saat sampai indra pendengarannya mendemgar suara Jungkook yang berteriak di susul suara kedua orang tuanya.
Ibunya menangis di pelukan ayahnya. Satu pria yang Taehyung yakini sebagai dokter memeriksanya. Bertanya pada dirinya apakah dia bisa melihat jari dokter itu. Taehyung hanya mengangguk.
Selama dua hari lamanya Taehyung bingung dengan apa yang terjadi. Dia susah untuk berbicara. Hingga saat memaksakan tenggorokannya untuk mengeluarkan suara, dia bertanya tentang apa yang menimpa dirinya, kedua orang tuanya hanya berkata "pulihlah dulu"
Jawaban yang membuat Taehyung bingung setengah mati tidak puas. Tapi dia menurut. Selama dua Minggu lamanya dia menjalani terapi. Berlatih menggerakan tubuhnya.
Hingga dirasa fungsi tubuh Taehyung berjalan lumayan normal, dokter mulai menerapi psikis Taehyung. Taehyung masih ingat waktu itu satu hal yang ditanya dokter pertama kali.
"Apa hal terakhir yang kau ingat?"
Dan Taehyung tidak mengingat apapun yang terjadi padanya. Dia bahkan masih tidak percaya jika dirinya sudah koma berbaring di ranjang selama enam tahun.
Dokter terus bertanya, merangsang ingatan Taehyung. Menilik apapun yang Taehyung ingat. Dan ya Taehyung ingat siapa dirinya, keluarganya, dunianya. Tapi satu yang dia lupa, luka yang membuatnya tertidur untuk enam tahun lamanya.
Taehyung frustasi karena dokter tidak bisa menjawab kenapa dia bisa koma. Orang tuanya juga tidak ingin menjawab. Mereka beralibi untuk menjaga kesehatannya.
Hingga kenekatan Taehyung dan rasa jengah Jungkook yang terus ditanya pamannya akan kejadian apa yang terjadi enam tahun lalu, Jungkook dengan asal berkata "kau tertembak peluru tepat di hatimu yang bodoh karena menyelamatkan gadismu."
Dan setelah kalimat panjang Jungkook Taehyung jatuh pingsan.
Mulai dari sana Taehyung tidak berani menanyakan apapun tentang alasan dirinya terjatuh koma. Dia tidak mau merasakan sakit kepala yang amat seperti saat dia hendak pingsan. Ibunya menangis hebat dan Jungkook dimarahi, dia kasihan.
Biarlah waktu yang menjawab, batin Taehyung.
Hidup tetap harus berjalan, dirinya sudah bertambah tua. Maka dengan yakin Taehyung berkata pada ayahnya untuk mulai bekerja di perusahaan lagi.
Ayah Taehyung mengiyakan, lagi pula memang sudah saatnya anak semata wayangnya itu untuk meneruskan jalannya.
Setelah enam tahun koma, untuk pertama kali Taehyung melihat dunia luar pagi itu. Perjalanan menuju kantor tidak pernah semenarik ini baginya. Tapi pagi itu berbeda, Seoul banyak berubah. Bahkan awan Seoul di matanya pagi itu tampak berbeda dari apa yang pernah dia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Presdir ✔️
Fanfic(sequel saranghae ahjussi) Bona masih ingat bagaimana Taehyung menghembuskan nafas terkahirnya enam tahun lalu. Tapi sekarang dia bisa melihat pria itu lagi berjalan ke arahnya. Tanpa meliriknya sedikitpun, pria itu melewatinya. "ah-ahjussi." gumam...