Grey's Agency

Penyusup

Team Silver mencurigai Tyler palsu ini ada hubungannya dengan transfer dan tidak menutup kemungkinan kalau dia juga bekerja sama dengan Darla. Selain gelagat yang mencurigakan, dia juga menggunakan identitas palsu.

Bibir Casey tertutup rapat, meski dia tahu siapa Ty sebenarnya. Cepat atau lambat mereka juga akan tahu yang sebenarnya. Saat ini dia hanya melakukan apa yang di perintah Luke, yaitu cari informasi lebih

Ruang rapat mereka sudah tidak rapih lagi. Kertas berserakan, gadget-gadget di meja, Drew bahkan menggunakan 2 laptop. Spagetti tuna yang di perdebatkan tadi, mereka tunda, setelah mengetahui identitas Tyler yang ternyata palsu.

Tiba-tiba lampu padam. Serentak mereka langsung mengeluarkan mengeluarkan senjata. Luke mengisyarat Drew mencari penyebabnya dengan Joey yang menjaganya, sedangkan yang lain keluar. Untung saja banyak jendela, cahaya bulan membantu mereka saat ini.

Keadaan di lantai ini aman. Luke memutuskan menyebar "Mistiq halaman belakang, Winter depan, Shadow pastikan di dalam sana aman, Casper cepat cari pengebabnya. Check status in 5 minutes"

Luke menuju lantai atas. Dia memeriksa semua kamar dan balkon Casey tapi tidak ada siapapun. Dia berusaha mempertajam pendengarannya, berharap ia mendengar sesuatu. Hingga 5 menit berlalu dan satu persatu anggota mulai bersuara

"Winter Clear"

"Silver Clear"

Lampu kembali menyala.

"Guys we're done"

"Mana Mistiq?"

"Halaman belakang sekarang!" Perintah Luke. Dia dengan cepat menuruni tangga dan berlari ke halaman belakang, menyusul yang lain

Awalnya mereka tidak melihat ada sesuatu yang aneh, hingga Luke melihat bayangan 2 orang di balik pohon. Luke menodongkan senjatanya, walau dalam kegelapan Luke tahu orang itu tersenyum. Yang lain pun ikut menodongkan senjata saat melihat 2 orang muncul dari balik pohon itu

"Maju selangkah lagi dan kalian akan melihatnya dalam peti" Kata orang itu sambil menodongkan pistolnya ke kepala orang yang bersamanya

Drew geram "Kau!"

"Kau baru saja menemui malaikat pencabut nyawamu, Tyler" Vince menatapnya marah

Ya. Orang itu Tyler Scott. Orang yang mengganggu Casey, memberi tumpangan pada Vince dan orang yang dicurigai team Silver. Dan orang yang bersamanya Casey

"Lepaskan dia dan kami tidak akan membunuhmu dengan cara yang mengerikan" Nego Joey membuat Tyler tersenyum miring seraya mengangkat satu keningnya

"Aku hanya minta satu hal" Tutur Ty

"Jawaban yang salah" Vince kembali mengancungkan senjatanya, hingga..

"Turuti dia" Perkataan Casey barusan membuat mereka terkejut

"Apa maksudmu Casey?" Tanya Joey bingung

"Turuti keinginannya" Tyler membelai kepalanya "Good girl"

"Berhenti menyentuhnya!!" Teriak Vince dan mengancungkan senjatanya

"Stop!" Ujar Lucas lantang "Turunkan senjata kalian" Lanjutnya dan menatap Ty penuh emosi

"Apa maumu?"

Pemuda itu tersenyum "Izinkan aku tinggal di sini"

Jawabannya membuat mereka menganga "Apa kau bercanda?"

"Aku akan menceritakan bagaimana aku bisa menemukan sarang kalian dan siapa aku sebenarnya... Silver" Memanggil Lucas dengan code namenya, membuat mereka kaget

Lucas mengangguk. Ty melepaskan Casey dan berjalan dengan santainya berjalan ke dalam di ikuti Vince dan Joey, sedangkan Drew dan Luke menghampiri Casey dan memeluknya

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Drew khawatir. Casey hanya tersenyum dan mengangguk

"Ayo ke ruang rapat"

"Banyak peluang tadi. Casey bisa mengalahkan Ty dengan cepat. Tapi kenapa dia hanya diam dan terlihat biasa saja? Tidak melawan sama sekali?"

▪▪▪

Hal pertama yang mencuri perhatian Ty saat memasuki ruang rapat adalah namanya yang tertulis besar di papan putih, di tengah ruangan. Dia tertawa pelan melihat itu. Sudah dapat dipastikan mereka tahu dia berbohong.

Dia duduk di kepala meja dan menarik nafas panjang. Luke dan teamnya berdiri di depannya dan memandangnya tajam

"Jelaskan" Sahut Luke tegas

"Tepati dulu janjimu" Balasnya datar

Luke menghela nafas pelan "Kau boleh tinggal disini"

"Aku mau sekamar dengan Casey" Team Silver langsung menatapnya horor

Tyler tertawa "Aku bercanda.."

"Dari mana kau tahu tempat tinggal kami?"

"Aku tidak sengaja lewat jalan ini dan melihat mobil Vince masuk. Aku kira hanya Vince, tapi 5 menit kemudian mobil Casey dan Drew juga masuk"

"Kau tahu dari mana nama Silver?" Tanya Vince

"Aku juga punya keahlian.. Mungkin lebih dari dia dan dia" Balasnya sambil menunjuk Drew dan Joey yang memutar bola matanya malas

"Udah jelek, sombong lagi" Kata Joey kesal. Ty mendengus mendengar itu

"Apa kau menyukai Casey?" Pertanyaan Drew barusan membuat suasana jadi tegang. Ty hanya menyunggingkan senyuman

"Tepatnya Cinta" Dan lagi-lagi team Silver melihatnya horor

"Ayolah, siapa yang tidak mencintai kakaknya?" Kata Tyler malas

"Apa?!"

                          ▪▪▪