Grey's Agency

Jati Diri

"Jangan asal ngomong" Tutur Joey. Diantara semua anggota, dia yang paling tahu tentang kejadian yang menimpa Casey dan keluarganya. Dan sekarang ada yang mengaku jadi adik Casey? Dia tidak percaya sebelum mendapat kepastian dari Casey "Adiknya Casey-"

"Sudah menghilang sejak 11 tahun lalu akibat kebakaran di rumah mereka. Aku di temukan satu jam sesudah dia di tolong. Mrs Banks, seorang janda 2 anak mengasuhku dan menyayangiku seperti anaknya sendiri. Saat itu dia membawa ku ke Jerman," Ujar Ty "Aku kebingunan mencari Casey saat keluar dari kobaran api itu, tapi Mrs Banks bilang bahwa kakakku sudah di bawa ke rumah sakit dan kemungkinan dia tidak akan selamat karena luka di kepalanya yang cukup parah. Hingga di usia yang ke 17 aku memutuskan untuk hidup mandiri, dan di sinilah aku sekarang,"

Semua yang ada di sana langsung berpaling ke arah Casey. Gadis itu hanya diam dan menunduk sambil membuka ikatan rambutnya menunjukkan bekas jahitan di tengah kepalanya

"Casey?" Panggilan Luke membuat dia mengerti jika ini gilirannya bicara

"Dia memang adikku. Aku mengenalnya sejak pertama kali melihatnya. Hanya saja... entah, mungkin belum siap? Dengan pekerjaan dan misi, aku tidak mau dia dalam bahaya" Lirihnya

"Dan kau akan membiarkanku sendiri sambil menunggu kapan kau akan mengakuiku? Terus menjauhiku? Come on sis, Aku laki-laki dewasa dan bisa jaga diriku sendiri." Canda Ty

Luke melihat kearah Ty penuh tanya "Dan kau. Kenapa berpura-pura tidak mengenalnya?"

"Aku tidak mau membongkar penyamarannya.." Balas pemuda itu santai

"Sekarang sudah masuk akal. Wajah mereka berdua mirip" Gumam Vince

"Apa yang kau tahu tentang kita?" Tanya Drew

Pemuda berpakaian hitam itu tersenyum "Banyak"

Team Silver langsung mengambil tempat duduk. Luke memberi isyarat untuk dia menjelaskan siapa mereka sebenarnya

Ty tersenyum. Dia berdiri dan menggoyngkan tangannya seperti mau berolahraga, dan mengatur rambutnya cokelatnya

"Andrew Robert Birlim lahir di Orlando, sejak SD sudah tertarik dengan Komputer. Diusia yang ke 13 tahun berhasil membobol keamanan police departement. Kau juga membuat gadget baru untuk team jika itu di perlukan dan kau seorang playboy"

"Vincent Jinx lahir di Canada, Kau belajar martial arts dan menyukai pistol. Kau penembak jitu, tapi tidak sebagus kakakku. Kau juga Playboy parah, lebih parah dari Drew. Naughty boy"

"Hey, itu tidak benar!" Bantah Vince

"Really?" Ty tersenyum miring "Kau kehilangan perjakamu di umur 13 tahun dengan pembantu baru tetangga sebelah saat malam Mr & Mrs Jinx ke Puerto Rico untuk urusan bisnis"

"Aku tidak perlu tahu itu"

"Itu berlebihan"

"Kau menjijikan"

Berbagai macam tanggapan yang dilontarkan teman-temannya, membuat Vince sedikit kesal. Itu satu-satunya hal menjijikan yang tidak pernah dia mau inagt. Dan sekarang orang ini membuatnya mengingat kejadian itu dan merasa jijik pada dirinya sendiri

"Semua orang punya masa lalu.. Lagipula dari mana kau tahu itu?" Ucap Vince membela diri. Ty tidak menanggapi, membuatnya mengumpat dalam hati

"Joey Anderson ahli penyamar. Jujur aku mengidolakanmu.. Kau pernah menyamar menjadi seorang guru SD 4x, Turis dari Belgia, China dan Jerman, Satpam di mall, Seorang nenek-nenek dan Polisi setahun sebelum kau masuk ke agency ini dan tidak pernah ketahuan."

"Thankyou, aku tahu aku hebat" Ucap Joey sombong

"Kau juga menguasai 7 bahasa. Kemampuan menembakmu juga sangat bagus, di usia 10 tahun kau sudah lihai dengan pistol karena ayahmu seorang polisi. Kau juga pernah punya pacar-"

"Stop!" Ucap Joey tiba-tiba memotong ucapan Ty

"Pacar? Siapa?"

"Kau pernah punya pacar?" Sahut Vince tidak percaya

"Di mana kalian bertemu? Siapa yang pertama bilang Cinta?"

Pertanyaan macam inilah yang paling di hindarinya. Itu kenapa dia tidak mau status percintaannya di ketahui mereka, tapi alasan mereka berpisah pun dia tak mau membahasnya.

Tyler yang menyadari ketidak-nyamanan Joey pun memutuskan untuk membahas tentang Lucas

"Lucas Ryder. Masuk sekolah agency di usia yang sangat muda, kau pernah bertanding dengan petinju kelas berat dan membuatnya K.O di menit pertama, usiamu saat itu 14 tahun. Kau ahli dalam senjata dan bahan peledak. Sama seperti Joey, kau menguasai beberapa bahasa lain. Kau juga sangat menyukai laba-laba"

"Apa perlu aku jelaskan tentang kakakku?" Mereka menggeleng

Dia pun menuju kearah Casey dan memeluknya "Aku merindukanmu Casey.." Lirihnya

"Aku juga Ash"

"Ash?" Tanya Drew

"Perkenalkan aku Ashton Daniel Fox. Tapi di keseharianku sebagai Tyler Scott. Nama samaran selalu mempermudah." Jawabnya dengan posisi masih memeluk Casey

Setelah itu hening. Kedua kakak beradik itu masih setia dengan posisinya, sedangkan yang lain sudah dongkol. Sudah hampir 4 menit mereka seperti itu, tapi terasa 4 jam bagi mereka

"Aku belum terbiasa dengan pelukan kalian" Kata Vince kesal

"Ya, aku juga.. Bisakah kalian hentikan itu" Tambah Drew. Terlihat jelas mereka semua tidak senang dengan posisi mereka berdua sekarang. Tapi bukannya itu hal wajar mereka seperti itu?

Mereka berdua terkekeh seraya melepas pelukan "Funfact bukan? Kalian terobsesi pada kakak ku, apalagi jika ada orang asing yang mendekati bahkan menyentuhnya"

"Itu karena-"

"Aku tahu.. Wajar saja kalian begitu dan aku menyukai itu"

"Apa kau seorang agent? FBI? CIA? Detektif? Anything?" Tanya Luke penasaran

"Nope"

"A Nerd like Drew?" Tanya Joey

"Hey!" Sahut Drew tidak terima

"Bukan"

"Kau juga sangat teliti, yang kau sebut Air pods saat memberiku tumpangan itu earphone ku bukan?" Timpal Vince yang dibalas anggukan dary Ty

"Aku bukan seorang detektif, polisi maupun agent. Aku hanya seseorang yang kebetulan tahu banyak hal dan suka mempelajari hack dan dunia internet"

"Kenapa tadi kau menodong kakakmu sendiri?" Pertanyaan Joey mengundang gelak tawa dari Ty dan Casey. Drew, Vince dan Luke pun ikut bingung

"Apa aku terlihat sejahat itu? Hahaha.." Ty sampai terduduk memegangi perutnya. Sedangkan Casey sudah mulai mengatur napasnya "Itu pistol mainan"

Mereka melotot. Ingin sekali mereka menghajarnya sekarang, tapi Casey sudah menatap mereka tajam. Mereka hanya bisa pasrah, intinya sudah di ketahui jika Ash orang yang usil

"Ok Ash, apakah kau pernah dengar atau kenal seseorang di kampus nama Libra?"

"Tentu saja" Balasnya

"Siapa?"

"Aku"

                            ▪▪▪