Grey's Agency

End

3 Minggu kemudian, Washington DC

Kembali menatap gedung tiga lantai di depan dengan perasaan lega. Lega karena sudah kembali dan lega karena Tom atau team kaya itu sudah tidak membuat mereka kesal. Mereka bahkan menghormati Team Silver, sedikit tidak nyaman memang saat berpapasan dengan team lain dan mereka malah menunduk, tapi mereka tidak peduli. Toh mereka tidak suruh.

Dengan langkah yang tegas ke lima orang ini menuju ruangan bos. Suasana hati mereka sedang baik, jadi pintu tidak di buka kasar, bahkan kali ini mereka mengetuk lalu masuk. Sempat terkejut dengan sikap anak buahnya ini, tapi mengingat team ini baru saja tiba dari liburan, dia tidak mempertanyakan lagi.

"Akhirnya kalian datang juga.. So? How's Bora-Bora?" Mr Flint berdiri dengan segelas wine di tangan di tambah setelan jas hitam dan aroma parfum yang khas milik Givenchy menambah kesan mewah dan elegan.

"Indah" Sahut Casey dengan satu kening terangkat. Di meja sudah tersedia berbagai macam kue dan wine. Apakah ini sambutan untuk mereka, pikirnya.

"Ada misi apa?" Tanya Luke, mencoba mengahlikan pandangan langka ini.

Mr Flint terlihat bingung "Misi?"

"Bukan kah itu alasan kau memanggil kami?" Vince melihat Mr Flint aneh. Jika bukan karena misi, apa lagi alasan mereka di panggil?

Pria itu hanya menanggapi dengan senyum kecil. "Bukan Vincent.. Aku memanggil kalian karena ada seseorang yang ingin bertemu dengan kalian,"

Di saat itu juga pintu ruangan itu terbuka. Sosok tinggi berwibawa dengan pakaian rapih, tidak lupa pantofel cokelat mengkilat muncul dengan senyum lebarnya, membuat mereka serentak membungkuk memberi hormat.

"Mr Presiden"

"Astaga, pakaian ku ini sangatlah tidak pantas untuk bertemu presiden" Gumam Casey melihat pakaiannya yang lebih cocok untuk hangout.

"Aku bahkan tidak menggosok gigi" Gumam Vince

"Tidak perlu begitu, saya kesini hanya ingin mengucapkan terimakasih karena sudah menyelamatkan putri saya dari penjualan mahasiswa itu" Perkataan pria nomor satu di negara besar ini, seketika membuat team menegak dan saling melempar pandang.

"Maaf Mr Presiden, tapi saya tidak melihat putri-"

"Angkat. Putri angkat saya, saya memang sengaja tidak mengenalkan dia, karena Cleo ingin hidup normal.. Kalau bukan karena kalian, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa." Jelas Mr Presiden memotong ucapan Lucas

"Kami hanya menjalankan tugas kami pak, tapi kalau boleh tahu yang mana putri anda?" Tanya sopan Drew

Senyum tipis Mr Presiden menghias wajah keriputnya "Keluarlah nak,"

Muncul seorang gadis cantik dengan rambut hitam terikat, mengenakan dress ungu selutut di padukan dengan flat shoes senada membuat Joey melotot. "Kau!"8

Gadis itu hanya menanggapi dengan senyum tipis "Hey Joey, long time no see."

Situasi dalam ruangan mendadak canggung. Di lihat dari raut wajah, sepertinya hanya Mr Presiden yang tahu kisah mereka. Team Silver serta Mr Flint merasakan kecanggungan dari dua orang ini.

"Kau kenal?" Bisik Drew yang berdiri di sebelah kiri Joey

"Kalian saling kenal?" Bisik Luke yang ada di sebelah kanan Joey. Tapi Joey tidak menggubris pertanyaan mereka, malah dia lebih sibuk melihat gadis yang sudah 2 tahun tidak dia temui.

"Tapi aku tidak melihat nama kamu di daftar ataupun wajah kamu di lembar gambar transfer,"

Cleo menggaruk tengkuk yang tak gatal "Aku mengganti nama ku dan memakai wig serta kacamata."