8.

960 40 0
                                    

Seperti perjanjian kemarin, Amanda beraggkat sekolah dengan Farrel. Mereka sampai pada gang sebelum sekolah.

"Kamu duluan sana, aku ikutin dari belakang" ucap Farrel.

"Yaudah, aku duluan ya" jawab Amanda.

Amanda berjalan menuju gerbang sekolah, dia memasuki koridor sekolah yang nampak muali ramai. Amanda menaiki tangga untuk menuju kelasnya.

Tiba-tiba suara seorang laki-laki yang nampak tak asing mengejutkannya "pagi cantik"

"Pagi" singkat Amanda dan tetap melanjutkan jalannya.

"Yaelah gutu doang? Kasian amat nasib gue, udah lo tolak lo cuekin" lesu Nico

"Cie yang berangkat bareng nih makin nempel aja tu anak"

"Gue nggak bareng dia ya, gausah ngaco deh" sahut Amanda

"Yaelah pake nggak mau ngaku segala lo kucing"

"Bun, lo kalau nggak bisa diem gue ogah bgasih jawaban sama lo pas ulangan." Emosi Amanda.

"Ehh jangan dong, bisa-bisa nilai merah semua" Pasrah Abun.

Farrel memasuki kelasnya dengan raut wajah datar, di melirik Amanda yang tampak tersenyum sambil meliriknya.

"Ngapain lo senyum-senyum sendiri lupa minum obat ya lo?" Tanya Indira.

Amanda terkejut akan kedatangan Indira"Dih apaan, itu tadi ada video lucu di ig"

"Kalau lucu ya ketawa bukan senyum-senyum sendiri aneh banget lo"

Amanda tak menghiraukan perkataan Indira dan memilih memainkan ponselnya dan membalas pesan dari orang dibelakangnya.

Farrel
Nanti jangan kekantin ya dikelas sama aku, bunda titip bekal buat kamu.

Amanda tersenyum melihat pesan dari sang pacar

Farrel
Nggak usah senyum-senyum ntar kamu ditanya bingug lagi mau alesan apa

Amanda
Nyebelin ih

Farrel
Tapi kamu sayang kan 🥰
Udah dulu ya ntar ketauan lagi
Semangat belajar 😍😘

Amanda
Aneh tau rel kamu kek gitu😂

Hari ini adalah hari senin, dimana murid-murid harus mengikuti upacara. Setelah bel berbunyi semua langsung menuju lapangan. Upacara berjalan dengan raut wajah siswa bermacam-macam.

Ada yang lesu, yang masih kuat juga banyak. Karena ini upacara pertama disemester pertama maka ada sebuah pengumuman kejuaraan di lomba semester kemarin.

"Baik saya sebagai kepala sekolah sangat bangga dengan prestasi-prestasi yang telah dicetak oleh murid-murid. Dan kali ini saya akan memberikan apresiasi kepada kedua tim basket kita yang telah membanggakan sekolah kita tercinta ini diajang dbl tahun kemarin"

"Dengan rasa bangga kami persilahkan kedua kapten basket SMA MANDALA, Farrel Anggara dan Amanda Rasyid"

Ya mereka adalah ketua atau kapten basket dari SMA MANDALA. Amanda tak begitu suka dengan olahraga ia hanya mencintai basket. Amanda dan Farrel manu kedepan dan menerima piala yang ia dapatkan.

Setelah upacara selesai mereka menuju kelas dan banyak yang memberikan ucapan selamat kepada Amanda dan Farrel. Amanda hanya membalas dengan senyuman.

Mafarrel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang