13.

703 27 0
                                    

Setelah kejadian beberapa hari lalu dimana Amanda pinsan karena alergi yang menurutnya aneh. Hari ini Amanda menjalani latihan seperti biasa.

"Kamaren gue udah caritau info tentang lomba kali ini, dan kali ini ada sedikit perbedaan di kompetisi. Selain lebih banyak sekolah yang ikut dipertandingan ini. Panitia nya menambahkan sesuatu yang tidak biasa" jelas Bang Daffa.

"Apaan bang? Ada kompetisi pemain lagi?" Tanya Farrel.

"Bukan, bahkan ini tidak menyangkut tentang basket sedikitpun"

"Lah, apaan sih bang beritau gih bilin penasaran" kesal Amanda

"Oke jadi pertandingan kali ini bersamaan dengan perayaan 5tahun even mereka. Kita para peserta harus menyuguhkan dance du akhir pertandingan kayaknya sih pas final"

Mereka semua terkejud, bagaimana tidak mereka ini anak basket dan disuruh ngedance? Jelas itu hal yang sangat sulit.

"Aduh, nggak maco lagi dong gue disuruh ngedance kek gitu" ujar Nando.

"Nggak papa, kita tetep fokus sama pertandingan tapi kita juga harus latian dance"

"Bang kalau nggak usah ikut dance giman" Tanya Amanda.

"Nggak bisa, lagian syarat dari kompetisi kalai ini ya salah satunya dance itu"

"Buat kita yang nggak bisa dance waktu sebulan apa cukup?" Tanya Nindi.

"Makanya itu, kita harus pinter-pinter bagi waktu untuk latihan. Seperti yang gue bilang tadi kita tetep fokus sama pertandingan" jelas bang Daffa.

"Nanti gue bakal minta tolong sama pelatih dance biar bisa dibuatin gerakannya. Kalian tenang aja sekarang kalian fokus latian buat hari ini. Oiya rel, gue serahin jadwalnya sama lo ya"

"Gimana kalau kita latihan nya hari sabtu aja kita kan luamayan longgar waktunya"

"Yaudah nanti kalian koordinasi sendiri, sekarang gue mau fokusin kalian ke Pivot sama Rebound"

Mereka latihan mengikuti arahan dari Bang Daffa. Amanda terlihat lincah melakukan gerakan-gerakan yang diberikan bang Daffa.

Farrel yang tengah menunggu giliran pun melihat Amanda dengan senyum terus mengembang. Menurutnya Amanda sungguh istimewa dan beda dari yang lain.

Apalagi kemampuan  Amanda dalam basket membuat Farrel semakin kagum dengan wanita itu dan tak ingin kehilangan cewek itu.

"Sekarang giliran yang cowok" panggil bang Daffa

Farrel melangkahkan kakinya menuju tengah lapang dan berpapasan dengan Amanda.

"Kamu keren"

Amanda tertegun dengan ucapan Farrel ia tidak sadar kalau sedari tadi Farrel memperhatikannya. Detik berikutnya Amanda menyunggingkan senyum manisnya.

"Kamu pasti lebih keren, semangat ya" Farrel tersenyum.

Sepanjang latihan Farrel terus menunjukkan senyum manisnya karena ia tau Amanda memperhatikan dirinya.

Tak terasa latihan sudah selesai mereka semua berkumpul untuk melakukan evaluasi.

"Kali ini gue lihat ada perkembangan bagus dari kalian. Farrel jaga konsentrasi dan juga Amanda lo harus lebih pentingin kesahatan kalian kapten dan kalian yang dicontoh tim kalian"

"Siap bang" kompak Amanda dan Farrel.

"Ada evaluasi tambahan dari kalian, mungkin mau eval temen sendiri" mereka menggelengkan kepalanya.

"Oke latihan hari ini cukup sampai sini aja oiya mulai besuk kapten basket lama bakal mantau kalian juga karena kompetisi ini bener-bener gede dan kalau kalian menang kalian bisa masuk jadi panitia dan itu akan sangat membantu tim SMA MANDALA di tahun depan"

Mafarrel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang