Setelah bel pulang sekolah, Seperti biasa karena inihari Senin maka ia harus piket harian. Sebenarnya jadwal piketnya hari Selasa namun karena malas buat berangkat awal jadi Amanda memilih untuk piket setelah pulang sekolah.
Kelas sudah terasa sepi, tak ada satupun orang dikelas tercintanya ini, ya kelas XI MIPA 2. Kelas dengan begitu banyaknya murid-murid nakal seperti Farrel dan kawannya.
Setelah usai membersihkan setengah kelasnya Amanda segera mengankut sampah itu dan membuangnya di tempat sampah depan kelas. Tetapi ada seseorang yang tengah duduk dikursi depan tong sampah.
"Loh, Farrel kok lo belum pulang, nungguin siapa" tanya Amanda
"Nungguin elo lah, kan tadi gue udah bilang" jawab Farrel.
"Lah, gue kira bercanda" jawab Amanda tak percaya
"Ya enggak lah kapan sih gue bercanda, sebenernya sih ada yang mau gue tanyain ke elo juga, tapi nanti aja lah"
"Yaudah gue ambil tas dulu didalem"
Setelah mengambil tas, Amanda dan Farrel menuju parkiran. Segera Farrel menaiki motor maticnya.
"Cepetan naik ntar keburu sore lagi" pinta Farrel.
Dengan segera Amanda menaiki motor Farrel.
"Pegangan ntar jatuh lagi lo" ucap Farrel"Manda gue mau tanya deh, emang bener Nico kemaren nembak elo?" Tanya Farrel ditengah keramaian jalan.
"Hah, kok lo tau sih padahal Nico bilangnya nggak ada yang tau"
"Ya tau lah, gue liat sendiri" jawab Farrel
"Iya kemaren sebelum liburan, tapi gue tolak""Kenapa lo tolak, kan dia orangnya baik ganteng trus diantara gue dan yang lainnya cuma dia tuh yang otaknya encer"
Karena gue sayangnya cuma sama elo. Batin Amanda
"Harus banget ya gue jawab?" Jawab Amanda
"Ya nggak juga sih, cuma gue penasaran aja sahabat gue yang ganteng itu ternyata abis ditolak" kekeh Farrel.
"Gue juga penasaran kenapa elo mau ngenterin gue"
"Lo nggak sadar apa kita itu satu komplek tapi beda blok" jawab Farrel
"Lah emang iya, gue baru tau loh. Emang lo tinggal di blok mana?"
"Gue tinggal di blok M, ya lumayan jauh sih sama runah lo tapi kan satu arah"
"Ohh, gue baru tau sumpah" jawab Amanda yang merasa canggung
Diam-diam Ferrel meirik Amanda dari kaca spionnya sambil tersenyum melihat tingkah lucu Amanda. Dan akhirnya Farrel buka suara
"Gue tu baru pindah dua minggu lalu, trus gue nggak sengaja liat elo tadi pagi keluar dari blok B, yaudah deh gue ajak lo pulang bareng aja luamayan kan biar ada temen ngobrol"
"Oh, pantesan gue baru tau elo pindahan to" jawab Amanda.
"Oiya, btw rumah lo yang mana gue belom tau cuma tau blok rumah lo aja" tanya Farrel.
Motor Farrel berhenti didepan rumah mewah bernuansa putih yang terlihat elegan.
"Wah salah bawa motor nih gue" kekeh Farrel
"Lah, emang kenapa kan sama aja" jawab Amanda.
"Ya nggak sesuai aja gitu, masa nganterin cewek cantik kayak elo pake motor matic gini, kan nggak sesuai"
"Yaelah, apaan sih gue juga cewek biasa aja kali nggak ada yang spesial di gue"
"Tapi buat gue elo itu spesial" jawab Farrel dengan nada memelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafarrel (On Going)
Novela JuvenilCerita tentang Amanda Rasyid seorang gadis cantik sang kapten basket putri SMA MANDALA yang harus menjalin hubungan backstreetnya dengan Farrel Anggara seorang kapten basket putra SMA MANDALA. Kenapa mereka harus backsreet? Langsung aja baca. Akanka...