chapter 9

257 41 9
                                    

Kayla kesal dengan Raina bukannya mengantarnya ke UKS ia malah pergi ke kantin. Kayla akui Raina memiliki bakat dalam mencari alasan apalagi untuk kesenangannya. Setelah sampai di depan UKS ia membuka pintu UKS dan masuk tak lupa ia menutup pintunya kembali. Kayla dapat mencium bau obat-obatan yang mendominan di rungan ini, Kayla sangat tidak menyukai aroma ini itulah sebabnya kayal sangat enggan untuk pergi ke UKS. Saat Kayla ingin mengambil obat ia terkejut saat ada suara oarang berbicara. Bahkan ia tak menyadari jika ada orang di UKS selain dirinya.

“Ngapain lo disini?” tanya seseorang yang sedang duduk di ranjang UKS.

“Kepala gue pusing, jadi guru nyuruh gue ke UKS.” Balas Kayla.

“Alasan, bilang aja lo mabal?”

“Lo kali.” Sewot Kayla

“Kok lo sewot sih, kan gue cuman tanya.”

“lo itu bukan nanya tapi NUDUH.” Ujar Kayla menekankan kata diakhir kalimat nya.

“Bawel ya lo, cium baru tau lo.”

“Coba aja.”

Kenan turun dari ranjang yang ia duduki dan berjalan mendekati kayla.

“Eh, lo mau ngapain gk usah aneh aneh ya.” Ujar Kayla menjauhi Kenan.

“Lo bilang, mau gue cium.” Ujar Kenan sambil tersenyum devil.

“Gesrek ya lo. Kapan gue bilang nya?” Ujar Kayla.

“Ya lo gk bilang, tapi tadi lo ngode gue.”

“ngode apa-an? Minggir gk lo gue teriak nih.” Ancam Kayla.

“Teriak aja, kalo gk guru dateng terus ngeliat kita berdua kaya gini.” Sinis Kenan.

“Nyebelin banget sih lo itu.” Bentak Kayla.

Cklek!!!

“Kalian ngapain berdua-an di UKS?” tanya pak Broto yang melihat Kenan sangat dekat dengan Kayla.

“Lagi pacaran pak.” Jawab Kenan tak berdosa. Sementa Kayla menetap Kenan dengan tatapan membunuh.

“Kamu pacarnya kenan?” tanya pak Broto.

“Buk-.” Kayla berhenti bicara saat kenan menggenggam tangan nya sangat kuat.

“Bapak gk percaya sama saya, kayla pacar saya pak. PACAR SAYA.” Ujar Kenan dengan jelas.

“Ikut bapak ke ruang BK. SEKARANG.” Ujar pak Broto sebelum meninggalkan mereka.

Kayla menatap ke arah kenan dengan tajam, sementara kenan tetap dengan tatapan dinginnya.

“Lo itu ap-.” Kenan menghentikan perkataan kayla dengan meletakkan jari telunjuknya ke bibir Kayla.

“Diem, ikut gue ke BK ! ”. Kenan menarik tangan Kayla dan membawanya ke BK.

“Lo aja yang ke BK, semuanya kan gara-gara lo.” Kayla berusaha melepaskan genggaman Kenan.

“ IKUT GUE.” Bentak kenan.

******

“Lo mau pulang gk?” tanya Kenan pada Kayla.

Kenan dan Kayla baru saja diperbolehkan pulang setelah membersih kan sampah yang berserakan dilapangan. Tak hanya itu hukuman yang didapatkan Kenan, ia juga harus bersabar dan menahan emosinya saat Kayla terus saja mengomel dan menyalahkannya.

“Gk usah sok peduli. Lo itu bukan siapa-siapa gue.” Ujar Kayla.

“Kan gue pacar lo.” Jawab Kenan

Your Presence_ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang