◎6

1.2K 212 13
                                    


"Wow, that's amazing! Your power??" Felix berseru heboh sesaat setelah mereka berhasil menjauhi titan titan itu.

"Yah. Bisa dibilang gitu." Jisung mengintip dari balik batu besar tempat mereka berteleportasi tadi. Jisung menyadari itu 'power' nya ketika dia ingat kalau dia pernah bermimpi bisa melakukan teleportasi. And then, dia bisa mewujudkan mimpinya.

"Matahari udah hampir tenggelam, kita mau bermalam di sini?" Tanya jeno.

"Kayaknya sih iya. Tubuh gue udah terlalu capek buat mindahin 8 orang sekaligus. Kalaupun bisa, tubuh kita ga bakal utuh lagi" jawab jisung.

Yang lainnya bergidik ngeri. "Berarti kalo lo udah fit, kita bisa pindah ke dalam dinding itu kan?" Tanya jaemin dibalas anggukan singkat Jisung.

"Mantaabb!" Jaemin dan haechan ber high five.

Mereka pun menyiapkan peralatan untuk berkemah. Tapi, emangnya aman yah?

"Emangnya kita bakaln aman di sini? Kalo makhluk aneh itu nyamperin kita gimana?" Tanya felix seketika membuat yang lain diam.

"It's okay guys. Di buku ini tertulis kalo power gue itu guard."

Renjun kecil kecil quirk nya kuat ye.

"Gue laper anjer" Haechan goleran di rumput kek cacing kepanasan.

"Iya yah, kita belum makan dari tadi" Hyunjin menimpali.

"Sorry guys, gue ga bisa nyiptain makanan. Karena gue ga bisa masak juga." Ucap seungmin menyesal.

"Yodah, Na ayo ikut gua. Kita cari makanan" Jaemin yang tadi memainkan daun pun berjalan mengikuti renjun.

Sementara renjun dan jaemin pergi, Yang lainnya membuat api unggun.

"Eh lur, gue mau telpon abang gue bentar ya. Soalnya yang gue temuin sebelum di sini cuma abang gue. Sama mamang yang jualan nasgor di perempatan"

Haechan mengambil handphone samsnug nya lalu mencoba menelpon abang nya.

"........" Haechan menutup panggilannya lalu menatap datar teman temannya.

"Kenapadah?"

"Kaga ada sinyal anjg. Kalo kek gini mah sama aja." Lagi lagi mereka semua menghela nafas.

"Ya gue ga heran sih." seungmin mengumpulkan kayu di tengah tengah.

"Lur.... ini beneran??!?!" Ucap haechan saat melihat tanggal di handphone nya. Menunjukkan tahun yang jauh sebelum masa mereka.

Haechan juga heran sih. Kalo emang beneran mereka ada di abad ini. Harusnya handphone belum ada kan?

Yang lain seketika menoleh ke haechan yang memasang tampang terkejut terheran heran.

"Kayaknya di waktu ini belum ada handphone deh, gaada sinyal pula. So, gue minta kita semua hancurin benda itu sekarang"

"Sung! Lo serius? Kalo ga ada hp kita---"

"Emang hp lo bisa dipake hah?" Hyunjin mengusap tenguk nya. Iya juga sih.

Mereka semua pun akhirnya menghancurkan hp milik mereka masing masing walaupun sedikit banyak tidak rela. Kecuali milik renjun dan jaemin. Karena mereka membawanya di saku seragam mereka.

Eh? Seragam???

Hyunjin melihat baju nya sendiri. Kemudian melihat teman temannya. Lah iya anjir, mereka semua pake seragam.

"Kalian pada nyadar ga? Kok kita pake seragam sih?" Ucap hyunjin yang dibalas tatapan terkejut teman temannya.

"Gue sih ga terlalu kaget. Gue kira kalian dah pada tau, makannya gaada yang bahas baju. Ternyata pada kaga sadar" ucap felix.

Picture -Nct Skz 00L [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang