◎5

1.3K 238 21
                                    

"Hy guiseuu! Gimana? Kaget? Haha SURPRISE!!!"

"Jeon---"

"Somi?"

Ya. Ga salah lagi. Mereka hafal suara Somi diluar kepala. Ini pasti Somi. Tapi kenapa dia ada di sini?

"Som?! Gue tau itu lo! Keluar sekarang!"

"eh? Why? Gue ga perlu keluar. Dan lagi, gue gamau."

"Yeuu masih sempet sempet nya." Ucap Jeno. Fyi Somi itu orang nya emang rada ga suka deket sama cowo.

"Mending lo gabung ke kita kita. Bahaya kalo lo sendirian. Kita ga bakal ngapa ngapain lo kok " Bujuk Renjun.

"Som. Kita khawatir sama lo, daripada lo sendiri mending gabung sama kita kita" lanjutnya.

Inget kan? Somi itu orang yang di taksir sama renjun. Jadi, Renjun yang paling khawatir sama somi.

"Bahaya? Yaudah Gue mau gabung sama kal--"

"Heh uler! Gue tau ini semua ulah lo! Gausah so panik amjing!" Ucap Jisung ketus.

"Woy sung! Maksud lo apaan hah?! Lo tau situasi ga anjir?!" Renjun memegang kerah jisung.

"Iya, Renjun bener. Kasian kalo Somi sendirian." lanjut felix.

Jisung ketawa sarkas "heh? Kasian? Sama siapa? Beach macem dia?"

Renjun sudah siap memukul jisung tapi ditahan sama Hyunjin.

"Sabar njun!"

"Ha! Hahahahahahhaha" mereka terdiam mendengar tawa Somi.

"Yupp!! Clever han jisung!! Yeah. He's right, ini semua ulah gue. Ups! I mean. We"

"Masih ada lagi eh? Kim yeri. Gue tau lo disana" ucap Jisung sambil melepaskan cengeraman Renjun di kerah nya.

Sedangkan Renjun masih ga percaya kalo orang yang dia taksir yang ngelakuin hal ga masuk akal ini. Dia pun pundung dibalik pohon.

"Ahaaa! You're so smart! I like that!"

"Heh setan! Brisik tau ga. Suara kek mak lampir ae bangga" sentak Haechan. Somi pun berhenti ketawa.

"Ehem. Okay sekarang giliran my yeri yang bicara, bye boys!"

"Gue yeri. Gue bakalan jelasin apa yang terjadi sama kalian. Ini bukan mimpi, dan juga kalian ga bisa keluar dari sini dengan mudah. Kalian harus bisa cari jalan keluar sendiri. I have a book to you. Jangan males males baca, indonesia udah krisis membaca. Semuanya udah ada di buku itu. Dah kan?" Yeri menjelaskan dengan malas seperti orang yang nahan ngantuk. Dan tiba tiba sebuah buku muncul di hadapan mereka.

"Oi! Maksud kalian nglakuin ini apa hah?!?!" Tanya Felix dengan tidak santai nya.

"Oh, karena Gabut. Dah ya, kita pamit. Bye!" Jawab Yeri dengan santai nya.

Sedangkan mereka ber 8 merasa kesal se kesal kesal nya orang kesal.

Bisa bisa nya mereka jawab cuma karena gabut? Mereka gatau berapakali jantung mereka hampir copot karena kaget? Ingatkan mereka untuk membunuh Somi dan Yeri ketika mereka keluar dari sini.

---


Jisung membuka halaman pertama.

"Sung kok lo bisa tau kalo yeri sama somi yang ngelakuin ini?" Jisung berhenti terus nengok ke Haechan.

"Nanti gue jelasin" jisung menjawab pertanyaan haechan.

"Oh hy! Here is somi! Surprised? Haha calm down boys. Gue bakal ngasih keterangan tentang 'apa' yang 'seharusnya' kalian tahu. Dan gue ga perlu repot repor jelasin hal yang kalian ga perlu tahu.'

Picture -Nct Skz 00L [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang