#04. Pertanda

330 51 6
                                    


Tap bintangnya dulu, yuk?

• 💛 •


Hari Minggu adalah hari yang paling banyak ditunggu-tunggu oleh orang-orang. Biasanya di hari ini, banyak yang memanfaatkan untuk sekedar berkumpul dengan keluarga, hangout bersama Teman, Jalan-jalan bareng pacar, atau yang paling banyak terjadi adalah diam dirumah sambil rebahan manja.

Yohan sih tidak mau munafik ya, dia juga termasuk penikmat hari Minggu. Tapi masalahnya, hari ini dia kebanyakan manyun-manyun gak jelas. Murung gitu lah. Sampai-sampai adiknya, si Minkyu kebablasan mencubit sayang bibir semerah cherry itu tadi pagi-sewaktu selesai sarapan bersama. Udahlah dapat hadiah gebukan sapu di punggung dari Kakaknya yang manis plus uwu sedunia.

Biasanya di hari Minggu, Yohan akan bangun pagi-pagi kemudian pergi jogging selama 30 menit. Maaf-maaf saja nih, dia bukan pecinta ngebo sampai sore di hari Weekend, apalagi sampai gak mandi. Bah! Yohan jijik sendiri tau! gini-gini dia rajin bersih-bersih lho, jangan salah kaprah anda semuaa.

Tapi sayang gengs, hari ini Yohan seperti kehilangan semangat dan energi. Dia bosan kalau kegiatannya di hari Minggu gitu-gitu aja, Monoton. Gak ngerti juga kenapa Minggu kali ini Yohan mendadak iri melihat muda-mudi pada boncengan sana-sini. Sudah pasti 'kan bikin emosi jomblowan dan jomblowati.

"Ih apaan? Nggak banget. Masih bocil aja gegayaan peluk-pelukan gitu, apalagi kalo liat di pesbuk pada manggil Papa-Mama. Alahhh bocah-bocah. Pagi, siang, sore, malem juga pasti kebanyakan makan micin nih, jadinya gitu 'kan. Sok pamer kalo udah punya pacar, beralih jadi bucin paling alay. Bokap-nyokapnya pada kemana njirr? anaknya merajalela gitu gak di-asdfghjkl."

Nah, bisa dibaca sendiri tuh. Daritadi kerjaan Yohan ngoceeeh terus. Bahkan sampai sore begini, dia masih duduk di pembatas balkon kamarnya, mantengin banyak couple yang jalan-jalan kesenengan. Iri 'kan jadinya, terus ngomel-ngomel sendiri.

"Duh, apa keluar aja gue ya? refreshing gitu, sekalian mau nunjukin kalau Jomblo juga bahagia jalan-jalan sendirian di hari Minggu." monolognya sambil tersenyum congkak, lalu masuk ke dalam kamarnya.

• 💛 •


Nah, disinilah Yohan sekarang. Tadi dia minta tolong Minkyu untuk mengantarnya ke Mall paling hebring di kota Jakarta. Sesuai dugannya sih, hari Minggu begini full pengunjung. Tapi gak apa lah ya, toh Yohan hari ini katanya pengin bodoamat sama sekitar. Hari ini dia rencanakan sebagai hari Me Time. Manjain diri begitu.

Satu jam dia habiskan di Salon, buat pedicure kuku-kuku yang menurut dia sudah gak manjalita lagi. Beranjak dari salon, melipir lah Yohan ke 3 toko baju-tapi yang dibeli cuma 2. Eh jangan salah borr, cuma dua tapi harga selangit. Kaum Missqueen macam Tata mah can't relate. Nah, Puas Yohan belanja akhirnya dia merasakan yang namanya lapar juga. Keliling Mall segede ini 'kan menguras tenaga. Jadi dia mampir di salah satu cafe favoritnya di Mall itu.

Tanpa di duga dan gak di sangka-sangka, Yohan kembali bertemu dengan si kating pencuri Hati. Aihh, Rezeki anak sholeh memang gak kemana ya.

Sholeh apaan hobi ngomel.

"Eh dek Yohan?"

Yohan berharap sih, bakal terjadi kejadian seperti di Film India yang sering dia tonton. Dimana kedua pemeran utamanya, bertemu setelah sekian lama-lalu berlari untuk dapat saling merengkuh. Suatu ke-alay-an tingkat dewa yang trulala lala.

Tentang Rasa [YUYO] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang