Prolog

4.4K 445 52
                                    

Tujuh jam penantian telah usai. Operasi pendonoran mata telah ia jalani. Lampu di atas ruang operasi pun berubah merah, pertanda jalannya operasi telah berakhir. Laki-laki paruh baya yang masih mengenakan pakaian hijaunya keluar dari sana. Melepas masker yang menutupi sebagian wajah, bertanya di mana keluarga pasien.

"Iya, Dok, saya ayahnya," tutur Surya, segera menghampiri sang dokter.

"Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar. Razka akan siuman dalam beberapa jam ke depan, Dokter Irwan yang akan menangani perbannya. Kita harus melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan mata baru ini cocok dengan tubuh Razka."

Senyum Surya mengembang sempurna. Mengucapkan kalimat syukur sepenuh hati. Ia berterima kasih, membiarkan dokter kembali ke ruang operasinya.

Beliau menatap haru ke kaca kecil di pintu ruang operasi. Memperlihatkan putranya yang terbaring dengan alat-alat kedokteran itu. Dia masih dipengaruhi obat bius. Malam nanti ia akan sadar, dan saat ia membuka mata ... ia bisa melihat dunia. Bukan lagi kegelapan yang dua tahun ini menghinggapi matanya.

"Razka, akhirnya kamu bisa melihat lagi."

***

a/n Ini spin-off dari Te Amo Kenzie, ya. Setelah direvisi author note hanya ada di bagian prolog, supaya kalian bisa nyaman baca ceritanya tanpa terganggu 'iklan' dari aku. Semoga kalian suka <3

Awal dipublikasikan:
18 April 2020

SHE AND YOU ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang