1.adorable

15.6K 707 45
                                    

"Mma..Mma..Mma"

Jimin yang sedang asyik melipat baju pun,mau tidak mau segera bangkit,ia lalu berjalan kearah box bayinya, menengok kedua bayi kembarnya yang lucu-lucu,bisa jimin lihat kedua anaknya itu tengah menghisap-hisap ujung jempolnya,jimin tersenyum,sepertinya kedua anaknya sedang haus.

Jungkook?mungkin sebentar lagi akan pulang dari kantornya.

jimin mengangkat bayinya,satu persatu.Mulai dari sang kakak,jungmin.Lalu adiknya mingjun.kedua anaknya itu terlihat begitu menggemaskan dengan setelan baju hangat mereka.Jika yang satu pakaiannya serba biru,maka yang satunya serba pink.

"anak-anak eomma haus yah,sini biar eomma susui,ok?"

Jimin membiarkan putranya,jungmin bermain di atas ranjang,sementara ia lebih dulu menyusui si bungsu,mingjun.Jimin senang,karena anak-anaknya ini penurut,tidak seperti bayi-bayi  lainnya,yang akan rewel bila sedang kehausan.Jimin membelai rambut sang putri,lalu mengecup-ngecup pipinya,gemas sekali.Apalagi pipi anaknya ini persis dengan pipi miliknya,bulat.

jungmin?sedang asyik bermain  dengan mainan gantungnya.Oh iya jungkook memang telah menyediakan mainan,mainan gantung itu dengan sengaja ia letakkan dilangit-langit ranjang mereka,agar ketika jimin sedang sendirian dirumah,jimin bisa mengajak kedua anaknya itu untuk bermain.

"mma...Mma..Hiiiii...Hiks...Mma."

Jimin yang sedang meletakkan mingjun di box bayinya pun segera berbalik,ia buru-buru menghampiri sang putra yang saat ini masih berada di atas ranjang.

Jungmin terlihat kesulitan,saat berusaha menelungkupkan tubuh gempalnya itu.tangan kecilnya bergerak-gerak,seolah-,olah ingin menggapai tubuh sang ibu.Jimin yang melihatnya pun gemas,ia langsung mengangkat tubuh sang putra,lalu kembali duduk di atas ranjangnya,berniat menyusui putranya.

Jika  tadi jimin menyusui mingjun menggunakan payudara sebelah kirinya,maka sekarang ia menyusui jungmin menggunakan payudara sebelah kanannya.

"mma..Mma..Mma..Cu..Cu"

"Iya sayang,ini.minum yang banyak yah,biar cepat besar.Uuu...Sayang."

tanpa basa basi jungmin langsung menghisap kuat-kuat payudara sang ibu,sepertinya jungmin sangat kelaparan,jungmin menggerak-gerakkan tangan mungilnya yang saat ini sedang berada di atas dada sang ibu,jimin tersenyum lebar,ia mengelus-ngelus pipi sang putra,lalu menciumnya.Jimin begitu menyayangi kedua anaknya ini.bagi jimin,Mereka berdua adalah harta yang paling berharga.Yang mungkin hanya akan datang untuk sekali saja,maka dari itu jimin berjanji akan merawat kedua anaknya dengan baik.agar kelak jika mereka dewasa,mereka dapat menjadi pribadi yang tidak hanya berguna untuk orangtuanya,melainkan untuk orang banyak.

"mma..Mma..Hoam.."

Jungmin merengek,sepertinya bayi itu mulai mengantuk,saat jimin hendak menidurkan jungmin di dalam box bayinya,jungkook tiba-tiba muncul dari arah pintu.Tanpa basa basi,jungkook langsung memeluk tubuh istrinya dari belakang,lalu mengecup pundak sang istri,ini memang sudah menjadi kebiasaan bagi jungkook.biasanya setiap ia pulang dari bepergian,maka ia akan mencium pundak sang istri.

jimin berbalik lalu memeluk tubuh kekar sang suami,jungkook Juga membalas pelukan istrinya.Jungkook mendekap erat tubuh mungil kesayangannya ini,hari ini ia benar-benar lelah,sepertinya ia Harus mengisi ulang Tenaganya.

jungkook menatap sang istri dengan Raut wajah yang mesum,jimin tidak menyadarinya karena wajahnya tenggelam di dada bidang sang suami.

"sayang..???"

Jungkook mulai merengek,ia menggoyang-goyangkan tubuh mungil sang istri.

"iya ada apa,hmm?"

Jimin mendongak memandang wajah tampan sang suami.Tangan mungilnya ia bawa untuk mengelus-elus pipi jungkook.Jungkook begitu menikmati sentuhan sang istri di wajahnya,ia bahkan sampai menutup matanya.

"aku lelah sayang,sepertinya aku butuh energi tambahan darimu.''

Dahi jimin mengerut,namun dengan sekejap ia pun mengangguk.

"ah baiklah,ayo katakan apa yang ingin kau makan,aku akan membuatkannya."

Jimin menatap jungkook sambil tersenyum manis,jungkook?malah sibuk menaik turunkan alisnya.

"aku tidak ingin makanan yang itu,ihhhh sayang."

Jungkook kembali bersikap manja,ia bahkan sampai mendusel-duselkan wajahnya di leher sang istri.

"terus,suamiku yang manja ini ingin apa??"

jungkook langsung menggendong tubuh mungil sang istri,lalu membawanya keranjang.

jimin kaget,ia tidak menyangka bahwa ia akan di gendong oleh sang suami.saking kagetnya ia bahkan sampai memukul dada bidang jungkook.Jungkook membaringkan tubuh mungil istrinya,lalu setelahnya ia mengukung tubuh mungil itu,menguncinya di antara kedua tangannya.jimin seketika gugup,jangan bilang saat ini jungkook akan mengajaknya bercinta,padahal kan bekas yang  kemarin malam masih sakit.Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya.

Jungkook mendekatkan wajahnya ke dada jimin,sementara tangannya sibuk membuka satu persatu kancing kemeja sang istri,jimin?tidak bisa berkutik.ia hanya bisa mematung di tempatnya,membiarkan jungkook menjamah setiap lekuk tubuhnya.

Tidak lama kemudian jungkook mengenggam tangan jimi,lalu mengecupnya.Ia menatap mata jimin dengan sangat intens,jagan lupakan bahwa saat ini kemeja milik jimin sudah tergeletak tak berdaya di bawah lantai,sementara jungkook?pakaiannya masih lengkap.

jungkook sibuk memerhatikan dada berisi mili jimin,jimin?tidak usah ditanya lagi,pipinya merona hebat.Bagaimana tidak merona kalau jungkook menatap dadanya,sambil mengecup-ngecupnya secara bergantian,membuat bulu kuduk jimin seketika berdiri.Ini antara membuatnya terangsang sekaligus geli.

"jungkook-ah,apa yang sedang kau lakukan,akhh!!"

Jungkook mulai menghisap puting jimin,membuat jimin sampai meremas seprai yang berada di sampingnya.sensasi isapan jungkook tidak main-main.

"sedang minum susu,memangnya apa lagi sayang?"

Jimin menggeliatkan tubuhnya di atas ranjang,di saat ia merasakan hisapan jungkook didadanya makin mengencang.Tubuh jimin bahkan sampai berkeringat,padahal jelas-jelas di luar sana sedang turun hujan.

"j-jangan menghisapnya terlalu kuat j-jungkook-ah,n-nanti kalau bengkak,bagaimana aku akan menyusui kedua anak kita akhh..Ahhh"

"maaf sayang,habisnya enak sih."

"Akhh..Kubilang jangan keras-keras..Akhh."

Jungkook pura-pura tuli.

"hmmm...HMM..Manis sayang."

"akhh..Jungkook...Hentikanhh..Akhh,Yak..Kau berniat membuatnya putus yah,pelan-pelan bodoh."

kepala jungkook di pukul secara bertubi-tubi.

"ampun sayang..Ampun..Akhh..Aduh kepalaku..Akhh"




Tbc.

Tempat penistaan jungkook part.2
😂😂😂

ADORABLE FAMILY•KOOKMIN/JIKOOK•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang