3 tahun kemudian....
"appa..Eomma.."
pagi-pagi sekali jungmin sudah terbangun dari tidurnya.bukan tanpa alasan ia bisa bangun sepagi ini,melainkan karena ia ingat kemarin malam ayahnya berjanji akan membawa mereka piknik hari ini.Oleh karena itu ia merasa sangat bersemangat.Lalu mana adiknya mingjun?.
Tentu saja adiknya itu masih tidur pulas.Sebenarnya tadi ia sudah mencoba membangunkannya,tapi yang ada adiknya itu malah memarahinya.Katanya Kira-kira seperti ini"bicakah kau tidak belicik.kalau mau bangun,Maka bangunlah cendili.Jangan ajak-ajak aku.Dacal penganggu."jungmin membulatkan matanya,mengapa adiknya ini selalu saja sensitif.Setiap saat dia pasti akan marah-marah,mirip seperti bibinya yoongi.Jungmin ingat Waktu itu ia sedang bermain di rumah bibinya itu,hingga tiba-tiba pamannya muncul dari arah kamar lalu mengajak bibinya Itu untuk bermain kuda-kudaan.namun bukannya merasa senang karena di ajak bermain,bibinya malah langsung mengamuk.jungmin ingat kala itu wajah bibinya memerah total,ia lalu mengejar-ngejar pamannya mengelilingi rumah sambil mengatakan hal seperti ini"dasar pria mesum.Bisa-bisanya kau mengatakan hal itu di depan anak kecil.Apa kau berniat meracuni otaknya dengan semua pemikiran kotormu itu.Yak berhenti.Jangan berlari.Kemarilah aku akan menghajarmu...!!!"Sementara itu pamannya hanya bisa tertawa"kenapa kau ini galak sekali sayang,lagipula mana mungkin anak itu mengerti apa yang aku maksud."
Sesaat setelah pamannya mengatakan hal itu,bibinya pun mendadak berhenti lalu menganggukkan kepalanya.Benar juga apa yang di katakan suaminya,mana mungkin anak sekecil jungmin mengerti dengan kode-kode seperti itu.Jungmin mengedipkan matanya.Begitu bingung melihat paman dan bibinya yang mendadak berhenti dari acara kejar-mengejarnya.dalam hatinya jungmin bertanya-tanya,memangnya apa yang salah dengan bermain kuda-kudaan,bukankah itu sangat menYenangkan.Lalu mengapa bibinya marah karena pamannya itu mengajaknya bermain kuda-kudaan,aneh?
"paman jika bibi tidak mau belmain kuda-kudaan,bagaimana jika paman belmain belcama jungmin caja?
jungmin ciap kok....!!!"
tepat setelah jungmin menyelesaikan kalimatnya,yoongi langsung memberi tatapan tajam ke arah suaminya itu.Semoga saja kali ini suaminya itu bisa di ajak kerjasama dan tidak keceplosan seperti yang sebelum-sebelumnya.Kalau ia bisa gawat.mata taehyung membulat.Pasti keponakannya ini mengira ia mengajak bibinya itu untuk bermain kuda-kudaan pada umumnya.Padahalkan yang ia maksudkan itu berbeda,yang ini itu bukan di lakukan di lantai melainkan di "RANJANG". hehe..🌚
"t-tentu saja.Ayo sini bermain bersama paman.Cepat naik ke punggung paman."taehyung berkata sambil memposisikan tubuhnya layaknya seekor kuda.melihat hal itu,tentu saja membuat jungmin langsung antusias.tanpa basa basi jungmin pun segera berlari menerjang tubuh pamannya.Tidak lupa dengan kedua tangan mungilnya yang ia posisikan untuk mengenggam rambut pamannya.Berimajinasi jika saat ini ia sedang menunggangi kuda sungguhan.
30 menit kemudian....
Taehyung langsung ambruk di atas lantas.Jangan tanyakan apa yang saat ini yoongi lakukan.Tentu saja ia sedang sibuk menertawakan suaminya itu.Yoongi ingat bagaimana ekspresi suaminya itu saat jungmin menarik keras rambutnya dan mengobrak-abrik wajahnya,yang tentunya berkat perintah darinya.
"kenapa kau malah menertawaiku,bukannya kau harusnya kasihan padaku.Tega sekali kau mengajari dia untuk menyiksaku.apa jangan-jangan kau berambisi membuat anak-anak jimin dan jungkook jadi sadis sepertimu.Hiks..Hiks.."
Taehyung berpura-pura memasang tampang menyedihkan,begitu berharap jika setelah ini yoongi akan melembut padanya.taehyung masih setia menunggu reaksi yoongi,tapi sepertinya yoongi lebih memilih bermain bersama keponakannya itu di bandingkan memberi perhatian padanya.Hiks..Ia kan jadi cemburu.😫🔆🔆🔆
jungmin mendadak merasa jengkel,kenapa kedua orang tuanya ini seperti sengaja tidak mendengarkan suara teriakannya.Memangnya apa yang di lakukan kedua orang tuanya semalam,mengapa kedua orang tuanya itu tidak memberikan reaksi apa-apa.Padahal suara teriakannya kan sudah keras.
jungmin melangkahkan kakinya mendekt ke arah ranjang orang tuanya.Dengan perlahan ia mencoba naik ke atas ranjang.Setelah berhasil,ia lalu naik ke atas perut ayahnya dan mengguncang-guncang badan ayahnya.Sementara yang di guncang-guncang bukannya bangun,malah Langsung mengubah posisinya memeluk tubuh sang ibu.jungmin kaget,hampir saja tubuh kecilnya ini terjengkang ke belakang.Dasar orang tua laknat memang.Mata jungmin membulat.Ia memperhatikan tubuh bagian atas ibi dan ayahnya.Lalu bertanya-tanya dalam hatinya.Kenapa orang dewasa seperti orang tuanya ini sering sekaki tidur tanpa mengenakan pakaian.Apa udaranya sedang panas?ah yang benar saja,bukannya kamar orang tuanya ini ada AC nya?
"apppaaaa.....Eommmaaaaa....Bangun"
kehabisan ide,jungmin pun berteriak kencang di telinga jungkook.Tentu saja hal itu membuat sang ayah yang tadinya sedang memeluk manja tubuh mungil ibunya langsung terkaget.Tanpa sadar jungkook langsung bangun dan membuka selimut yang tadinya menutupi tubuh telanjangnya bersama sang jimin.Jungmin?melotot bukan main.bagaimana bisa kedua orang tuanya tidur tanpa mengenakan pakaian apa pun.Apa mereka berdua tidak masuk angin?w.o.w..😱Jungkook yang baru terbangun dari tidurnya,lantas bertingkah layaknya orang yang sedang kebingungan.ia menatap sekeliling kamarnya,hingga tiba-tiba matanya membulat,begitu melihat sesosok tubuh mungil lainnya yang sedang asyik memperhatikan tubuh bugilnya bersama sang istri.Dengan secepat kilat,jungkook langsung menutup kembali selimutnya,menghalangi pandangan sang putra agar tidak lagi menjadikan tubuh mereka sebagai tontonan.
"s-sayang..Sudah berapa lama kau ada di sini.Hmm...???"jumgkook berbicara dengan nada yang ia buat selembut mungkin.Untung saja anaknya itu masih kecil,kalau sudah besar kan bisa lain lagi ceritanya.Untung saja istrinya itu masih tidur,kalau tidak mungkin sekarang ia sudah jadi perkedel.Pasti istrinya itu akan menyalahkannya,karena semalam yang menyerang duluan kan dia,padahal awalnya jimin tidak ada niatan sama sekali untuk bercinta dengan jungkook.Tapi dasar suaminya itu memang kelebihan hormon,maka jadi seperti inilah mereka berdua sekarang.telanjang.
"sudah cukup lama,jungmin kan ingat dengan janji ayah.apa ayah lupa kalau hari ini kita akan piknik bersama...???"
Jungkook kembali terlonjak di tempatnya.
"apaaaaa...???"
Teriakan jungkook langsung membangunkan jimin.jimin membuka matanya lalu memukul kepala jungkook.dimana gerakan mereka berdua,Membuat selimut yang mereka kenakan tidak sengaja terbuka lebar.sepertinya jimin belum menyadari kehadiran putranya.
"kenapa kau malah berteriak di telingaku,hah?"
"i-itu sayang...
Jimin menengok kearah jari telunjuk jungkook dan betapa kagetnya ia saat melihat putranya menatap mereka dengan mata polosnya yang berkedip-Kedip.
"arghhhhhhh....Dasar jungkook bodoh...!!!"
"buaghh..
Berakhir jungkook yang menangis di pojokan kamar.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADORABLE FAMILY•KOOKMIN/JIKOOK•
FanfictionHighest Rank : #7 in Kookmin (25/9/20) #6 in kookmin (26/9/20) # 4 Parkjiminbts(26/9/20) Jimin dan jungkook adalah sepasang suami istri,setelah 1 tahun menikah,akhirnya mereka dikaruniai sepasang anak kembar,yang kemudian mereka beri nama jungmin da...