ADORABLE FAMILY•KOOKMIN/JIKOOK•

2.poor jungkook

setelah semalam jungkook di gebuki oleh jimin,hari ini jungkook harus terbangun dengan dahi yang membenjol.bagaimana tidak benjol kalau jimin dengan teganya malah mendorongnya dari atas ranjang,salah jungkook sendiri sih,siapa suruh ia menggigit puting jimin hingga lecet.Memangnya kalau dada jimin lecet,nanti siapa yang akan menyusui kedua anaknya,jungkook?mana bisa,sampai tahun depan pun tidak akan ada asi yang keluar dari dadanya.Hahaha

🐤🐤🐤🐤🐤🐤

Jimin Bangun jam 5 pagi,ia membersihkan rumah,mencuci pakaian kedua putranya,lalu membuat sarapan.Semuanya dilakukan oleh jimin,sebenarnya jungkook ingin sekali mencarikan jimin asisten rumah tangga,tapi jimin menolaknya dengan keras,alasannya karena jimin tidak ingin orang lain yang menyiapkan semua kebutuhan mereka,jimin ingin dialah yang menyiapkannya,karena jika ia yang melakukannya,maka jimin bisa memastikan jika semua barang  yang digunakan dan makanan yang dikonsumsi oleh suami dan anak-anaknya aman.Ketimbang dengan ia mempercayakan orang lain,yang jelas-jelas tidak mereka kenal dengan baik,jimin tidak ingin mengambil resiko,jika suatu saat orang-orang yang ia sayangi ini tiba-tiba Jatuh sakit.

~~~~

Jimin membuka pintu kamar,ia mengintip.Ingin memastikan saja apakah kedua putranya sudah bangun apa belum.Dan ternyata benar,mereka berdua sudah bangun,di tambah ada satu bayi besarnya lagi yang sudah bangun.Jika kedua putranya sedang asyik berbincang menggunakan bahasa bayi mereka.jungkook malah asyik mengobrol dengan dirinya sendiri.jimin ngeri,jangan sampai suaminya itu sudah gila gara-gara kepalanya habis terbentur.

Jimin berjalan mendekat kearah box bayinya,ia tersenyum lebar begitu melihat kedua putranya sedang berinteraksi di dalam box bayi mereka.

"kyaaaaaa...Mma..Mma..Mma"

Jungmin berbicara sambil menunjuk-nunjuk ibunya,sementara sang adik mingjun ,Hanya melirik ibunya sebentar,lalu melanjutkan kegiatannya kembali,yaitu mengunyah-ngunyah mainannya.

"nya..Nya..Nya..

Jimin gemas,ia lalu mengangkat kedua putranya itu,jika jungmin bergerak sangat aktif,lain lagi dengan adiknya mingjun,yang malas bergerak.Ia hanya menatap wajah ibunya dengan mata yang berbinar,namun jika pandangannya mengarah ke kakaknya,maka matanya akan melirik sinis.Hadeuhh masih kecil saja sudah begini,bagaimana besarnya nanti?

Jungkook turun dari ranjangnya,lalu berjalan kearah istrinya yang sedang duduk di atas sofa dalam kamar mereka,dengan tatapan mata yang berkaca-kaca,jungkook buru-buru duduk di samping jimin,lalu mendusel-duselkan wajahnya di leher jimin.Baru juga beberapa detik,jimin sudah menghindar,mingjun yang berada persis di samping jungkook pun menatap wajah ayahnya dengan malas.kenapa sih Ayahnya ini manja sekali.ia saja yang masih bayi tidak manja.Kenapa ayahnya yang sudah  tua bangka malah manja .Iyeuuuuh...

"sayang lihat dahiku benjol.Hiks..Hiks."

Jimin meliruk jungkook dengan sinis,jungmin dan mingjun juga ikut-ikutan menatap ayahnya dengan tatapan sinis mereka.

"ppa..Ppa..Ppa..

Jungmin berbicara dengan suara yang meninggi,alisnya menukik,pertanda bahwa ia sedang marah dengan sang ayah.

Mingjun?tidak mengeluarkan suara,namun bertindak dengan cepat,mencakar-cakar wajah ayahnya,mumpung kuku-kukunya belum digunting.

Jungkook? yah mengaduh kesakitanlah,kuku-kuku putranya itu kan panjang.jungkook heran,kenapa anaknya ini tega sekali padanya,untung masih bayi,kalau sudah besar,kasihan dirinya.Mungkin sudah di gebuki.

"akhh...Yak,berhenti,jangan Mencakar wajah tampan ayah sayang..Aww.Jimin-ah ,lihat apa yang dilakukan oleh anakmu ini."

Jungkook berusaha menyingkirkan tangan anaknya,setelah berhasil,jungkook lalu menghela nafas.Namun itu tidak bertahan lama,karena anaknya kembali memukul-mukul wajahnya.Astaga..Dragon..kenapa anaknya yang satu ini kasar sekali sih,beda sekali dengan kakaknya yang selalu pro dengan jungkook.

Jungmin yang awalnya sibuk mengoceh,langsung diam,begitu melirik tangan adiknya yang sedang asyik memukul-mukul wajah sang ayah,dahi jungmin mengerut,disusul alisnya juga.Jungmin sepertinya tidak terima melihat ayahnya itu disiksa oleh adiknya.

"ya..Ya..Ya..

Jungmin menggerak-gerakkan tangannya,membuka dan menutup telapak tangannya, mencoba meraih tangan adiknya,namun usahanya tidak berbuah manis,begitu adiknya itu melirik kearahnya,jungmin yang awalnya berniat protes,langsung bungkam.Bukannya apa tapi jangan salaj walaupun tubuh adiknya itu lebih kecil darinya,tapi kekuatannya jauh lebih besar dari jungmin.Contohnya saja,minjun pernah mendorong-dorong jungmin hingga kepalanya terbentur,untung di kasur,kalau di lantai,auto benjol.

"wawawa...

Mingjun menunjuk wajah jungmin,mengkode agar kakaknya tidak menghalang-halangi apa yang dilakukannya.Jungmin yang mengerti langsung diam.

Setelah mengatakan hal itu,mingjun langsung menghentikan aksinya,dan berakhirlah sang ayah dengan wajah yang kemerah-merahan,jangan lupakan rambutnya juga sempat di tarik-tarik,auto mirip limbad deh jungkooknya.Hahaha..😂😂

"sayang kenapa dari tadi kau hanya diam saja,ayo katakanlah sesuatu.hmm??"

"MEMANGNYA KAU INGIN AKU MENGATAKAN APA,HAH?"

jungkook kaget mendengar suara jimin yang begitu keras,begitupun kedua putranya,mereka juga sama kagetnya dengan sang ayah,namun seperti biasa, reaksi yang mereka tunjukkan sangatlah berbeda,JIKa jungmin langsung menangis,maka adiknya malah biasa-biasa saja.tidak tertawa,tidak menangis,ataupun marah,aneh sekali anaknya ini.Kok sifatnya mirip dengan bibinya,yoonji?

"uuuuu...Cayang..Maafkan eomma yah,sudah membuat kalian kaget,ini semua karena appa kalian..!!!"

Jungkook berbalik

"kok aku sih sayang..???"

"memangnya karena siapa aku jadi berteriak,kau kan..??"

Jungkook mengangguk.

"tapi kan sayang,aku..

Jimin beranjak dari duduknya membawa kedua anaknya dalam pelukannya,meninggalkan jungkook yang masih merengek di bawah lantai.

"sayang kenapa kau jadi tega seperti ini sih???"

Jimin berbalik

"siapa suruh membuat dadaku jadi lecet,memang kau pikir,menyusui hanya dengan satu payudara itu enak apa..??"

Blam...

pintu kamar di banting dengan keras,jungkook merasa menyesal karena sudah mengikuti hormon sintingnya ini.

Tbc.