Matahari tampak lebih hangat, membuat seseorang enggan bangkit dari ranjang nya. Sesekali ia melenguh kecil sambil merentangkan otot nya yang keram. Ia meraba sebelah kanan nya yang sepertinya sudah kosong.
Ryujin menyingkirkan selimut nya yang dari semalam menutupi tubuh polos nya, ia melihat bahwa ia sudah menggunakan pakaian tidur nya lagi. Setelah memastikan pakaian, ryujin berusaha untuk bangkit dan ingin berjalan kearah ruang makan. Ia merasakan nyeri pada punggung nya dan rasa perih dibagian selangkangan nya.
Dengan usaha nya cukup baik, kini ryujin sudah sampai didapur, ia melihat beomgyu yang tampak sedang memasak. Ryujin berjalan mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh beomgyu.
"Aww!." Dan sial nya ryujin harus terjatuh karna bagian bawah nya yang ewh sangat sakit.
Terkejut? Tentu saja, beomgyu yang merasa terkejut akhir nya mematikan kompor dan berjalan kearah ryujin "Jin! Lo gak kenapa-kenapa?."
"Gunain mata lo! Ini sakit banget hiks." Tangis ryujin sambil memukul bahu beomgyu.
"Maafin gue, sekarang lo sarapan ya." Beomgyu menggendong ryujin ala pengantin, beongyu membawa ryujin kekursi makan dan meletakan masakan nya didepan beomgyu.
Ryujin makan dalam diam, tidak berniat untuk berbicara sama sekali. Setelah merasakan sakit, ryujin memutuskan untuk mendiami beomgyu sampai sakit yang ia rasakan reda.
₊˚.༄⇥⸙̣᭢class leaders
"Gue mau keluar, ada yang mau lo beli gak?." Tanya beomgyu sambil berjalan kearah ryujin yang sedang menonton tv.
Ryujin hanya diam dan tak menjawab, itu berhasil membuat beomgyu gerang, "Gue lagi ngomong sama lo choi ryujin!." Bentak beomgyu.
"Lo beli aja semua yang ada dipikiran lo!." Ucap nya acuh.
"Ok fine." Final beomgyu sambil berjalan keluar rumah dengan wajah datar nya.
"Dasar galak!." Teriak ryujin dengan wajah kesal nya, ia mengeluarkan ponsel nya dan mencari-cari nama seseorang untuk ditelfon.
"Hallo, lo bisa kesini? Ajak yang lain juga, gue traktir kalian." Ucap nya langsung memutuskan sambungan.
Ryujin tampak mengeluarkan benda tipis berbentuk kubus, "Liat aja, isi cart ini bakal habis sama gue." Ucap nya licik.
Ryujin melanjutkan aktifitas nya tanpa mengetahui bahwa ada seseorang yang tengah mendengarkan ucapan nya tadi, "Punya istri kaya punya musuh." Ucap orang itu dibalik pintu.
"Lah beomgyu?!." Teriak yeji saat melihat beomgyu yang sedang berdiri didepan pintu rumah nya.
"Stt! Lo berisik banget si!." Ucap beongyu kesal.
"Kata ryujin lo pergi, terus kita disuruh kesini." Ucap chaeryoung bingung.
"Gue emang mau pergi sama suami lo semua, cuma tadi gue denger ryujin nelfon orang sambil nyebut-nyebut kard gue. Lo semua harus inget, jangan abisin uang gue! Awas aja lo." Ucap beomgyu sedikit penekanan dan langsung meninggalkan mereka.
"Aneh." Sindir yuna.
"Yaudah yok masuk." Ajak lia dan diikuti oleh teman nya. Mengapa mereka langsung masuk tanpa menekan bel? Karna ryujin yang menyuruh nya saat lia sedang membuka ponsel dan mendapatkan pesan dari ryujin agar menyuruh nya langsung masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]class leader || Choi Beomgyu
Randoma story about a Shin Ryujin and a Choi Beomgyu the class president who was very cold and reluctant to let out his voice only to close friends and teachers may he speak Choi Beomgyu is very smart in all subjects - choi beomgyu - shin ryujin - beomryu...