Kini ryujin sedang berada dirumah sendiri, beomgyu bilang ia akan pergi hanya sampai jam makan malam, dan sekarang sudah hampir jam makan malam, tetapi beomgyu belum pulang. Ia juga sudah memasak banyak untuk makan malam, entah kenapa ia ingin sekali beomgyu cepat pulang dan makan bersama nya.
"Gue pulang!." Teriak seseorang, siapa lagi kalau bukan beomgyu.
Ryujin yang mendengar suara beomgyu pun langsung berlari kearah beomgyu dan memeluk nya "Gyu!."
"Kenapa tiba-tiba?." Heran beomgyu dengan sifat ryujin.
"Besok gue mau ketemu hyorim sama hyerim besok ya."
"Yaudah besok gue temenin kerumah yeji."
"Oke! Kalau gitu sekarang kita makan dulu ya." Ajak ryujin sambil menarik beomgyu kearah meja makan.
₊˚.༄⇥⸙̣᭢class leaders
Pagi ini ryujin benar-benar tidak sabar ingin bertemu dengan dua bocah milik yeonjun dan yeji. Ryujin bangun lebih awal, dan tentu saja beomgyu terkekeh karna nya.
"Beomgyu, ini lucu gak?." Tanya ryujin sambil menatap pantulan diri nya dicermin besar yang berada dikamar nya.
Beomgyu menatap ryujin, "Bagus, baju apapun bakal bagus kalau ada di tubuh lo."
Pipi ryujin memanas "Dasar!."
Beomgyu mendekat kearah ryujin dan memeluk nya dari belakang "Gue liat, lo sekarang agak sedikit gemuk."
Ryujin yang awal nya tersenyum tiba-tiba saja menekuk bibir nya kebawah "G-gemuk?!."
Beongyu menepuk kening nya "Aduh salah omong." Bisik nya sedikut menyesal "Maksud gua lo lebih cantik, lo sehat gak kurus kaya si yeji."
"Gue kira lo bilang gue gemuk atau semacan gendut gitu." Ulang ryujin.
"Ohh enggak ko, lo salah mahamin." Elah beomgyu.
Ryujin tidak ingin membuang waktu lagi, ia langsung menyeret beomgyu pergi dari kamar. Saat dijalan ryujin berbicara bahwa ia ingin membelikan cup caje untuk hyerim dan mainan untuk hyorim, ya hanya untuk tentengan.
"Imo annyeong!." Hyerim, si gadis kecil dengan kegembiraan nya disetiap hari. Hyerim berlari kearah ryujin yang sedang berjalan dengan beberapa tentengan "Imo bawa apa?." Ucap hyerim sambil menatap beberapa kantung.
"Ini cup cake sama mainan buat hyerim, hyorim nya mana?." Ryujin menyerahkan beberapa kantung belanjaan untuk hyerim dan hyerim meninggalkan nya untuk memanggil hyorim.
"Imo!." Panggil si anak lelaki itu, ya dia sangat tampan.
"Hyorim! Imo kangen sama keponakan tampan nya imo." Ryujin memeluk hyorim dan mengecup pipi gembil nya "Imo bawa mainan baru buat hyorim."
Hyorim tersenyum dan melihat mainan nya, ia mengucapkan terimakasih dan mengecup pipi ryujin.
Ah, dimana beomgyu? Beomgyu sedang bersama yeonjun didepan. Saat ryujin dan beomgyu baru saja sampai, mereka melihat yeonjun yang sedang duduk diteras, dan yeonjun bilang hyerim dan hyorim menunggu nya didalam.
Jadi mari kita jelaskan siapa hyorim dan hyerim. Hyorim sang kakak, tampan dan pintar, usia nya masih menginjak lima tahun, ia sangat pintar dan benar-benar suka menolong sang ayah. Hyerim sang adik, sifat nya sangat manis dan juga manja, usia nya tidak beda jauh dengan hyorim, ia masih tiga tahun dan belum fasih berbicara.
"Eh baru dateng?." Yeji berjalan kearan ryujin yang sedang duduk bersama hyorim dan hyerim.
"Iya, tadi waktu gue baru masuk tiba-tiba disambut sama hyerim, terus hyorim yang suruh gue duduk, dia bilang lo lagi masak." Jelas ryujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]class leader || Choi Beomgyu
Acaka story about a Shin Ryujin and a Choi Beomgyu the class president who was very cold and reluctant to let out his voice only to close friends and teachers may he speak Choi Beomgyu is very smart in all subjects - choi beomgyu - shin ryujin - beomryu...