Selamat Membaca ❤
Pagi berganti siang, siang menuju sore, hingga sore menyongsong malam, dan malam kembali bertemu dengan pagi. Jika beberapa hari sebelumnya cuaca sangat tidak bersahabat, maka berbanding terbalik dengan pagi ini yang begitu cerah. Matahari tanpa malu-malu telah menampakkan wujudnya dengan memberi cahaya kepada bumi. Burung-burung terlihat berterbangan serta berkicau layaknya orkestra dipagi hari. Terlihat seorang wanita berparas cantik yang masih mengenakan setelan piyama tidur, sedang menikmati secangkir kopi di balkon kamar apartemennya. Menghirup udara pagi cerah ini dengan rakus seakan dirinya tak ingin berbagi dengan yang lain. Pagi yang indah! Ucap sang dewi hatinya. Sepertinya dia berniat bangkit, namun urung karena dering ponsel membuatnya kembali duduk dan meraih benda pipih yang diletakkannya di sebelah cangkir kopi yang sudah habis diteguknya.
Tersenyum sejenak setelah melihat nama pemanggil, So Eun langsung menggeser tombol hijau yang terdapat di layar ponsel dan mendekatkan ketelinganya.
"ANNYEONG URI CHINGU" teriakan seorang wanita yang berasal dari ponselnya itu sama sekali tidak membuat So Eun terkejut, sudah biasa! Itulah yang akan dijawab So Eun jika ada yang bertanya kenapa tidak terkejut.
"Hmm" terdengar helaan nafas dari sang penelepon. Hingga..
"Selalu begitu!" dengus sang penelepon dibalas kekehan kecil oleh So Eun.
"Lalu Aku harus seperti apa? Balas berteriak seperti dirimu? Iya?" jawab So Eun sambil bangkit dari duduknya meninggalkan balkon dan masuk kedalam kamarnya.
"Ya setidaknya, kau harus membalas sapaan ku dengan semangat dipagi yang cerah ini!" balas sang penelpon, Kim Lisa. Sahabat cerewet, namun sangat disayangi oleh So Eun.
"Lain kali akan kupikirkan." ucap So Eun tanpa sadar telah memancing kekesalan seorang Lisa.
"KYA... JANGAN BUAT AKU KESAL DIPAGI-HARI, KIM SO EUN!" teriak Lisa murka, dan So Eun? Cukup terkejut akan itu, Dia memang sudah biasa akan teriakan Lisa namun ini sangat tiba-tiba jadi wajar dia terkejut.
"Astaga Lisa, Aku terkejut" ucap So Eun sambil mengelus dadanya.
"Benarkah? Maafkan aku, So Eun! Are you okay?" sesal Lisa.
"Sudahlah, ada perlu apa Kau menelponku sepagi ini? Ini masih pukul 7, KIM LISA!" ucap So Eun dan sengaja memberi penekanan pada nama Lisa.
"Hehe, tidak ada. Aku hanya ingin menyapamu saja!" ucap Lisa cengengesan.
"Sudahlah, Aku ingin lari pagi" balas So Eun sambil berjalan ke arah lemari baju.
"Baiklah. Hati-hati. Bye-bye Baby Sso-Sso." ucap Lisa langsung memutuskan sambungan telpon secara sepihak karena takut So Eun murka karena memanggilnya 'Baby Sso-Sso'.
"Ishh, menggelikan" gumam So Eun sambil melempar ponselnya ke atas ranjang dan mulai sibuk mencari baju yang cocok untuk dipakai lari pagi.
*****
Didalam sebuah mobil terlihat dua orang pria yang berbeda usia tengah mengintai keadaan, satu diantaranya dari tadi sibuk menggerutu. Dan pria satu lagi fokus melihat kesatu arah, sebuah gedung apartemen. Tak berapa lama terlihat seorang wanita keluar dari lift apartemen itu dengan setelan baju santai serta handuk yang bertengger dilehernya. Sepertinya hendak lari pagi. Pria yang dari tadi fokus menatap ke arah gedung, mengambil ponselnya dan terlihat menelpon seseorang.
"Halo hyung, Dia sudah keluar dari apartemennya dan sepertinya hendak lari pagi" ucap salah satu pria didalam mobil, Kim Taehyung kepada orang yang di teleponnya.
"............."
"Sepertinya kearah taman dekat sini" balas Taehyung.
"............"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession of You (BumSso-1)-End
RomanceKeinginan kuat untuk mencapai sesuatu yang disertai tindakan, perilaku, juga emosi tidak terkendali dan tidak beralasan untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Kim Sang Bum pria berusia 26 tahun. Tampan dan berkharisma, cuek, berkpribadian hangat d...