Tes satu dua, WARNING! Buat dedek-dedek gemays silahkan menyingkir dulu, tapi kalo penasaran CUS LAH BACA! WKWK
Selamat Membaca ❤
Kim Bum terlihat mencium bibir tipis So Eun diatas ranjang, dengan tubuhnya yang menindih tubuh ramping namun padat So Eun. Meskipun awalnya menolak, namun tak urung So Eun tetap membalas lumatan serta mengalungkan tangannya dileher Kim Bum.
Dengan mata yang perlahan terbuka, Kim Bum menatap wajah berkeringat So Eun dan semakin membuatnya melancarkan aksi mesumnya itu. So Eun yang masih menutup kedua matanya, terlihat terengah-engah disela desahan nikmatnya itu. Merasa jika pasokan oksigen So Eun sudah hamper habis, Kim Bum perlahan melepaskan kulumannya dan berpindah tujuan keleher harum Kim Bum. Dan Kim Bum merasa kesal sendiri karena baju bagian leher So Eun yang tertutup sehigga membuat dia susah mencumbunya.
Masih memeluk erat leher Kim Bum, So Eun membuka mata dan kembali mengingat tentang kejadian sebelum Kim Bum membawanya kekamar hingga melakukan hal brutal namun dinikmati olehnya. Haha
Flashback
”Jelaskan padaku sayang ayau kau akan kubawa kekamar sekarang juga”setelah mendengan ancaman mengerikan itu, So Eun yang awalnya berniat menggoda Kim Bum akhirnya berkata jujur.
“Berhentilah mengancam tentang hal menjijikan seperti itu, Tuan Kim"ucap So Eun sebal dan kembali menguyah pizzanya.
“Aku bukan hanya sekedar mengancam, sayang. Tapi benar-benar akan kulakukan jika kau tidak mengatakan hal yang sejujurnya”
“Memangnya kau siapa? Hingga berhak tahu segala urusanku?” So Eun memasukkan sisa pizza yang dimakannya kedalam mulut Kim Bum yang menerima dengan senang hati. Cih, sisanya So Eun padahal wkwk.
“Kau ingin aku mengatakan berapa kali sayang? Kau adalah calon istriku dan aku adalah calon suamimu. Kau milikku dan aku milikmu!” ucapan tegas Kim Bum itu membuat So Eun memutar bola mata malas dan kembali meraih potongan pizza yang masih tersisa didalam kotaknya.
“Jadi?”
“Jadi apa?”gumam So Eun disela kunyahannya.
“Jadi jelaskan cepat, sayang. Siapa manusia kurang ajar yang kau anggap spesial itu?”
”Kya, orang yang kau sebut kurang ajar itu adalah kakakku”ucap So Eun marah sambil melotot kearah Kim Bum yang terkekeh kecil.
“Kenapa kau malah tertawa?”kemarahan So Eun semakin meningkat.
“Maafkan aku, sayang. Aku lupa jika kau memiliki seorang kakak dan kau pikir itu pria lain”ucap Kim Bum menyesal setelah menghentikan kekehannya.
“Apa? Dari mana kau tahu aku memiliki kakak pria?”
“Semua hal tentang dirimu aku mengetahuinya, sayang. Bahkan aku tahu ukuran dalaman mu. Buktinya kau nyaman ketika memakai semua yang kubelikan semalam.”seketika tawa keras Kim Bum terdengar ketika So Eun memukul dada berototnya.
“Berhenti berbicara seperti itu” kesal So Eun namun kembali menguyah pizzanya.
“Tapi kau sukakan?”
“Tidak… Tentu saja!” IYA, sanggah hati kecil So Eun tanpa didasarinya.
Tawa keras Kim Bum semakin menjadi sehingga membuat So Eun jengah dan kembali menyuapi Kim Bum dengan pizza sisa kunyahannya. Tentu saja Kim Bum menerimanya dengan suka cita.
“Dan jika itu pria lain memangnya kenapa? tanya So Eun kembali meraih potongan pizza yang hanya tersisa tiga potong lagi. Lapar banget deh So Eun kayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession of You (BumSso-1)-End
Любовные романыKeinginan kuat untuk mencapai sesuatu yang disertai tindakan, perilaku, juga emosi tidak terkendali dan tidak beralasan untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Kim Sang Bum pria berusia 26 tahun. Tampan dan berkharisma, cuek, berkpribadian hangat d...