5

3K 359 53
                                    

Duduk di depan meja rias dan bergulat dengan alat make upnya adalah hal yang sedang Lia lakukan sekarang ini.

Sebenarnya ia sangat malas dengan rencana mamanya yang akan mengenalkannya pada anak temannya. Tapi ia tak mau mengecewakan hati mamanya, Lia sangat menyayangi mamanya.

Lia sudah selesai merias wajahnya.Sekarang ia sedang tersenyum melihat wajahnya melalui cermin tersebut,bukan karena ia akan bertemu dengan pria tersebut, melainkan terlalu bangga dengan kecantikan yang ia miliki.

Sempurna.

Tok tok tok

"Sayang turun yuk, temen mama udah mau sampai nih" Ucap mamanya dibalik pintu tersebut. Lia yang sudah siap pun langsung membuka pintu tersebut dan berjalan menuju ruang makan.

Baru saja Lia duduk, tamunya sudah sampai. Pelayan yang ada di rumah Lia pun memandu tamu tersebut menuju ruang makan.

Lia menyerngitkan dahinya saat melihat sosok pria yang dimaksud mamanya,entah itu yang dimaksud atau bukan,kalau pun memang benar Lia ingin sekali balik ke kos sekarang juga.

Bukan tipenya.

"Silahkan duduk", Orang tua Lia menyambut kedatangan mereka dengan sangat ramah.

Saatnya mereka untuk berbincang-bincang sekedar berbasa-basi, hingga akhirnya antar kedua keluarga tersebut memperkenalkan masing-masing anaknya.

"Bin kenalin ini anak tante namanya Choi Jisu yang paling cantik" Ucap mama Lia membanggakan anak perempuannya itu.

Lia hanya berdiri dan tersenyum ke arah keluarga tersebut,setelahnya ia duduk kembali.

"Dih apa sih ni orang biasa aja kali, kek gapernah liat orang cakep aja" batin Lia risih karena pria tersebut sedari tadi tengah menatapnya.

"Wah marga kita samaan ya Jisu" kata pria tersebut tersenyum pada Lia.

Lia hanya membalasnya dengan senyuman.

"Eeee.. maklum ya, Lia emang kaya gitu anaknya, malu-malu. Tapi nanti kalau udah kenal gak malu-malu lagi" Ucap mamanya.

"Dih apa sih mama nih lebay" Batin Lia meremas roknya.

Setelah acara makan malam bersama selesai, Lia memilih untuk pulang ke kosannya dibandingkan menginap dirumahnya.

"Gausah mah Lia pulang aja, lagian besok kan lia Kuliah" Kata Lia.

"Yaudah gini aja, kamu ke kosannya sama soobin!"

"iihh tapi mah-"

"Udah gaada tapi-tapian, nurut"

Lia tak menjawab perkataan mamanya. Ia hanya bisa pasrah menuruti kemauan mamanya.

Lia masuk kedalam mobil sport merah milik soobin dengan terpaksa. Wajahnya datar dan selama di perjalanan ia hanya sibuk dengan handphone baru yang baru saja dibelikan oleh kakaknya.

Soobin yang merasa di diamkan pun membuka suaranya.

"Lia"

"hmm"

"Lo cantik malem ini"

"cih" batin Lia.

"Iya makasih, tapi tiap hari gue selalu cantik"

Soobin terkekeh, "Gak salah gue nyari calon istri kaya lu, cantik"

Lia berpaling dari layar handphone ke Soobin,"Maksud lu?"

"Hehe gapapa. Turun gih, udah sampai tuh"

Pandangannya berpaling ke luar jendela.

"Ok thanks" Ucap Lia membuka pintu mobil tersebut dan langsung masuk kedalam kos-kosan.

Best Mistake • Yejisu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang