Setelah kejadian kemarin terjadi, hubungan Yejisu semakin membaik dan kembali seperti semula dan kemana-mana pun mereka berdua selalu bersama. Walaupun hubungan mereka semakin dekat, sampai sekarangpun Yeji belum berani menyatakan perasaannya kembali,entah apa yang ia takutkan, yang jelas sekarang ini Yeji belum siap untuk menyatakannya.
Hari ini adalah hari pertama mereka libur semester, sebenarnya Yeji bingung ingin melakukan kegiatan apa. Sedari tadi dirinya hanya rebahan, rebahan, dan rebahan saja di dalam kosannya.
"Yeji ngapain kek gitu, jangan rebahan mulu" Ucap Lia yang sedang sibuk dengan skincarenya.
Yeji tidak merespon perkataan Lia dan lebih memilih fokus dengan ponselnya.Lia melirik Yeji kemudian menggelengkan kepalanya heran. Lia kembali mengoleskan masker di wajahnya sambil bercermin. Setelah selesai, Lia menghampiri Yeji,
Lia berjongkok agar wajahnya setara dengan wajah Yeji,posisi mereka berlawanan arah,Lia melihat sekilas layar ponsel Yeji kemudian menatap wajah Yeji,
"Yeji sini Lia maskerin"
Yeji menggeleng,
"ihh kenapa gamau?"
"kan gak keluar ngapain pake masker, pengap" ucap Yeji sedang fokus memainkan mobile legendnya.
"Heh bukan masker itu!"
Yeji hanya cengar-cengir mendengar jawaban dari sahabatnya.
"Buruan ih main game mulu, emangnya gak bisa di pause dulu apa?"
"Lu kira main Subway Surfers!" Ucap Yeji ngegas kemudian keduanya tertawa cekikikan.
"Yaudah buruan aku tungguin" Ucap Lia kemudian kembali duduk di depan cermin.
Setelah menyelesaikan permainannya, Yeji langsung menghampiri Lia. Yeji duduk di lantai kemudia lia memutar kursinya berhadapan dengan Yeji. Yeji mendongakkan kepalanya membuat Lia tersenyum, kemudian ia mulai mengoleskan kuas tersebut ke wajah sahabatnya, namun Yeji malah memejamkan matanya menikmati sentuhan kuas tersebut.
"Yeji"
"hmm"
"Ini kamu jerawatan, pasti jarang maskeran kan?!"
Yeji mengangguk cepat.
"Ih kenapa sih males banget ngerawat muka?"
"mager"
"ck kamu tuh cewe harus rajin ngerawat muka!"
Sedari tadi Lia mengomel-ngomel di hadapan Yeji. Yeji tidak ambil pusing, ia hanya mengiyakan semua omelan tersebut.
"Ehhh.. Kamu mau kemana?" Lia menahan Yeji yang ingin keluar kamar.
"Ambil vacuum cleaner"
"Oh yauda deh, ntar aku yang rapihin kamarnya"
Yeji hanya mengangguk karena jika ia tersenyum, maskernya akan retak. Yeji mengambil alat tersebut di gudang kosnya, sementara Lia mulai membereskan kamarnya mulai dari meja belajar, meja rias, dan tempat tidur mereka berdua,setelah itu Yeji kembali dengan alat tersebut kemudian mulai membersihkan kamar mereka berdua. Setelah kamar mereka rapi, keduanya memutuskan untuk membersihkan masker yang ada di wajah mereka berdua.
"Lia" Ucap Yeji menghampiri Lia yang sedang berbaring di kasur,
"Kamu liburan beneran ga pergi kemana-mana?" tanya Yeji duduk di pinggir kasur menatap lia. Lia berfikir sejenak kemudian menggelengkan kepalanya.
"Gaktau, Lia bingung" ucap Lia menatap langit-langit kamar tersebut.
Yeji tersenyum gemas saat Lia menyebut namanya sendiri saat berbicara dengannya,ini pertama kalinya ia mendengarkannya dari mulut sahabatnya tersebut, dan Yeji sangat menyukainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake • Yejisu
RomanceApa aku ini salah? Yang ku tahu, mencintaimu adalah kesalahan terbaikku.