"Kak temenin dong.." ucap Yeji di depan kamar Seulgi.
"Ogah ah gue mager ji, sono sama Lia" Ucap Seulgi dengan rambut yang berantakan, pertanda baru bangun.
Yeji menghela nafasnya, "Lia lagi jalan, yaudah gue sendiri aja deh" Ucap Yeji pergi meninggalkan Seulgi.
Hari ini agenda Yeji hanyalah mencari buku di toko buku yang berada di mall dekat kosannya. Ia mengenakan hoodie thrasher berwarna biru dan celana kain warna hitam serta masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Kira-kira seperti ini,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeji berangkat menggunakan motor kesayangannya. Saat sudah sampai ia langsung memarkirkan motornya dan masuk kedalam mall tersebut menuju ke toko buku yang berada di ujung mall.
Yeji masuk ke toko buku tersebut dan langsung mencari buku yang dimaksud oleh dosennya. Kakinya terus bergerak melangkah, sedangkan matanya terus mengelilingi ruangan tersebut, mengamati dengan teliti. Tidak susah untuk menemukan buku tersebut, baru beberapa langkah saja matanya langsung menangkap buku tersebut.
Ia menghampiri rak buku tersebut, mengambilnya, membaca cover buku tersebut untuk memastikan, kemudian ia langsung menuju kasir guna membayar buku tersebut.
Yeji keluar dari toko tersebut dengan menenteng paper bag berisikan buku yang sudah ia beli. Yeji merasakan tenggorokannya terasa kering, kemudian ia memutuskan untuk membeli bubble tea yang berada di lantai atas.
Setelah membeli minuman tersebut, Yeji duduk di kursi yang sudah tersedia di kedai tersebut. Saat sedang menyeruput minumannya, matanya melebar saat melihat Lia dan Soobin yang sedang berjalan menjauh darinya. Langsung saja tanpa basa-basi ia mengikuti pasangan tersebut secara diam-diam. Yeji menghabiskan minumannya dengan cepat dan langsung membuangnya ke tong sampah.
Soobin dan Lia ternyata masuk ke dalam sebuah restoran, mau tak mau Yeji harus membuntuti mereka sampai ke dalam restoran tersebut. Yeji duduk di tempat yang lumayan jauh dari mereka berdua. Ia Menutupi wajahnya dengan daftar menu dan sesekali mengintip mereka berdua yang sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing.
"Pasangan apaan anjir diem-dieman doang dari tadi, gak ada sweet sweetnya sama sekali ni si soobin, mendingan juga gue" Ucap Yeji pelan dengan kesal.
Beberapa menit kemudian Soobin bangkit dari duduknya dan keluar dari restoran ini meninggalkan Lia sendirian. Yeji menutup kepalanya menggunakan penutup kepala hoodienya dan membuntuti kemana Soobin pergi.
"Hadeh ke toilet ternyata" Ucap Yeji melihat Soobin masuk ke dalam toilet. Yeji tidak pergi dari tempat tersebut dan masih menunggu Soobin keluar dari toilet tersebut.
Beberapa menit kemudian Soobin keluar dari toilet tersebut membuat Yeji panik dan langsung membalikkan badannya. Namun seseorang wanita malah menghampiri Soobin dan marah-marah, Yeji bisa melihat wajah Soobin yang berubah menjadi panik.
