Tentang Kita [MEANIE]

Dilema

"ikut saja dengan ku"

Merekapun sampai di suatu tempat
"taman? Untuk apa kita kesini?"

"aku mau bicara denganmu"
"belikan dulu aku es krim vanilla, kau sudah merusak moodku!"

"okay"

Mingyu pun pergi untuk membeli es krim, setelah selesai dia kembali ke tempatnya, namun dia tidak melihat Wonwoo
"dia kabur?"

"mingyuu! Sinii" wonwoo memanggil mingyu dari kejauhan
"hah ada apa?"

Mingyu pun menghampiri Wonwoo
"anak siapa kau culik?"
"aishh mulutmu! Mana es krimnya?"
Mingyu pun memberi eskrimnya, namun bukanya di makan oleh wonwoo, wonwoo malah memberinya kepada seorang anak kecil

"sudah ya, nanti kita cari ibumu oke?!"
Anak kecil itupun hanya mengangguk

"dia hilang?"
"humm, bantu aku cari ibunya ya?"
"ta..pi"
"please.." Wonwoo memohon dengan wajah yang di imut-imutkan. Mingyu?

'siapa yang tega membuang kucing lucu seperti ini Tuhan'

"baiklah ayo" Mingyupun menggenggam tangan wonwoo dan berjalan menuju kantor polisi, jika dilihat lihat, mereka sepwrti keluarga bahagia.

#kantor polisi

"baiklah, sebaiknya anak ini kalian bawa dulu, besok jika oramg tuanya sudah ditemukan kami akan langsung menghubungi anda"

"baiklah"

Merekapun pergi dari kantor polisi tersebut

"yak mingyu apa maksudmu baiklah? Dimna dia akan tinggal?"
"tentu saja di rumahmu"
"kenapa aku?"
"karena kau yang menemukannya, dan sebagai latihan untuk menjadi istriku" ucap mingyu dengan smirknya.

"aku tidak mau jadi istrimu!"
"mengapa?"
"kenapa kau selalu menanyakan hal bodoh? Aishh mingyu kita saja baru kenal, dan menikah? Kau kira itu permainan?" ucap wonwoo sedikit emosi, dan anak kecil itu hanya diam melihat wonwoo dan mingyu bergantian.

"mama cantik, ga boleh gitu sama papa tampan, kasian dimarain, nanti papa tampan nangis" ucap bocah kecil itu saat dia melihat wajah mingyu yang tiba tiba murung.
"huh baiklah, eh tapi kenapa kau memanggil kami papa mama?"
"hm aku ingin saja, lagian kalian ini suami istri kan?" Tanya anak kecil itu

Wonwoo menyirit bingung, mengapa anak kecil ini tau tentang masalh dewasa?

"jadilah pacarku, cobalah mencintaiku, akupun akan belajar mencintaimu, aku mohon, aku.. Aku tidak suka di jodohkan"

"tapi sama saja seperti kau memaksaku untuk menikah, apa bedanya seperti yang orangtuamu lakukan padamu?"

"wonwoo, maaf aku emang egois" Ucap mingyu, lalu tertunduk
"jika kau tidak mau belajar mencintai ku, akan ku buat kau mencintaiku"

"beri aku waktu sebentar"

"baiklah dimana rumahmu? Biar ku antar, sudah mulai gelap"

"kau mau mengatarku dengan apa? Jika dengan bus lebih baik aku sendiri saja"

"tidak, perusahaan ku tidak jauh dari sini, kita ambil mobil terlwbih dahulu"

Mingyu dan Wonwoo pun berjalan menunu perusahaan Mingyu, dan anak kecil tersebuh sudah tertidur digendongan Wonwoo. Percayalah kalian akan iri melihatnya, padahal hubungan apapun belum terjalin.

'bagaimna ini? Apa aku setujui saja? Bagaimanapun aku tidak bisa menyakiti hati seorang ibu. Bagaimna dengan ku? Aishh kenapa aku harus berada di situasi ini, ini seperti cerita hayalan saja'

Wonwoo terus berkutik dengan pikirnya, terkadang dia mengerutkan wajahnya ataupun menggeleng lucu.

'ahh menggemaskan sekali' -kmg